... 5 Tips Ampuh: Cara Memperbaiki Mesin Jahit Mini Agar Benang Tidak Lagi Nyangkut

Tips Perbaiki Mesin Jahit Mini Saat Benang Tidak Nyangkut

Berbagai Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya

Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin jahit, baik dari mesin jahit itu sendiri maupun yang berhubungan dengan jarum dan benang. Seperti penjelasan berikut:

1. Mesin Berisik

Biasanya hal ini terjadi mesin menjadi kotor akibat debu yang bertumpuk dan menyangkut di mesin. Termasuk juga sisa benang yang dipakai yang bisa membuat gigi mesin terganggu. Apalagi jika penggunaan minyak pelumas yang kurang berkualitas. Gesekan seperti ini bisa menimbulkan bunyi.

Cara mengatasinya cukup mudah namun memang harus dilakukan secara rutin, yaitu dengan membersihkan mesin dari bekas benang atau serat kain. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil yang halus agar bisa mengangkat semua serpihan serat dan debu yang bersarang.

Gunakan minyak pelumas yang bermutu baik yang memang disesuaikan untuk mesin jahit. Jangan memberikan pelumas secara berlebihan agar tidak memberikan noda minyak pada kain.

2. Mesin Tidak Mau Menjahit

Jika masalah ini terjadi, solusinya adalah dengan memperhatikan “needle hook” yaitu tempat di mana jarum bekerja. Bukalah sekoci dan perhatikan apakah ada benang yang kusut. Karena biasanya masalah ini disebabkan oleh benang kusut yang menghalangi hook bekerja.

3. Pergerakan Kain Tidak Lancar

Meskipun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, namun umumnya masalah ini diakibatkan oleh tumpukan serat kain pada gigi penyuap. Hal lain adalah akibat gigi penyuap tidak sesuai tinggi rendahnya.

Penyebab Mesin Jahit yang Tidak Bisa Menjahit

Mesin jahit yang tidak bisa menjahit dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum mesin jahit yang tidak bisa menjahit:

1. Jarum Patah atau Tumpul

Jarum yang patah atau tumpul dapat menghentikan mesin jahit untuk menjahit dengan baik.

Jarum yang tumpul dapat menyebabkan benang tidak bisa melewati kain dengan lancar atau malah merusak kain.

Pastikan untuk menggunakan jarum yang tajam dan sesuai dengan jenis kain yang sedang kamu jahit.

2. Benang Terjebak atau Tersangkut

Benang yang terjebak atau tersangkut di mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.

Cek benang pada bagian atas dan bawah mesin jahit, pastikan tidak ada benang yang terjebak di jarum, plat jahit, atau mesin bagian bawah.

3. Tegangan Benang Tidak Tepat

Tegangan benang yang tidak diatur dengan benar juga dapat menyebabkan masalah pada mesin jahit. Tegangan benang yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat membuat benang tersangkut, terjebak, atau bahkan putus.

Pastikan tegangan benang pada mesin jahit kamu sudah diatur sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen.

4. Penyumbatan di Mesin Jahit

Penyumbatan seperti debu, serat kain, atau sisa-sisa benang yang menumpuk di dalam mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.

Bersihkan mesin jahit secara teratur dan pastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran benang.

5. Posisi Jarum atau Plate Jahit yang Salah

Posisi jarum atau plate jahit yang salah juga dapat mempengaruhi kemampuan mesin jahit untuk menjahit.

Pastikan jarum terpasang dengan benar dan sesuai dengan jenis jahitan yang kamu ingin lakukan. Periksa juga plate jahit, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau salah posisi.

6. Kendala pada Motor Mesin Jahit

Masalah pada motor mesin jahit, seperti kabel yang putus, koneksi yang longgar, atau motor yang rusak, juga dapat membuat mesin jahit tidak bisa menjahit.

Mesin jahit mulai bermasalah? 7 Cara memperbaiki mesin jahit sendiri

Mesin jahit anda sering mengalami benang putus atau mengeluarkan suara yang tidak halus saat dipakai? Itu adalah masalah umum yang bisa terjadi saat menggunakan mesin jahit. Ada cara memperbaiki mesin jahit yang bisa anda coba bila mesin jahit anda mengalami kejadian di atas.

Artikel kali ini tidak hanya membahas dua masalah di atas, ada juga solusi untuk beberapa problem yang umum terjadi pada mesin jahit. Daripada anda mengeluarkan uang untuk memanggil teknisi mesin jahit, lebih baik anda mencoba sendiri beberapa cara memperbaiki mesin jahit berikut ini.

Spesifikasi Singkat Mesin Jahit Mini

Mesin jahit mini adalah alternatif praktis bagi mereka yang membutuhkan alat jahit sederhana untuk keperluan sehari-hari. Berikut adalah ulasan spesifikasinya:

1. Ukuran dan Desain

Seperti namanya, mesin jahit mini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan mesin jahit konvensional. Desainnya pun simpel, memudahkan pengguna untuk membawanya ke mana-mana.

2. Kegunaan

Mesin ini cocok untuk memperbaiki robekan sederhana pada pakaian. Ini memberikan keuntungan bagi pemiliknya untuk segera memperbaiki pakaian yang robek tanpa perlu pergi ke tukang jahit.

3. Tipe Mesin

  • Mesin Jahit Mini Manual:
    Mesin jenis ini berfungsi tanpa sumber daya listrik. Cara kerjanya mirip dengan stapler, dimana bahan ditekan dan jarum akan menjahitnya.
  • Mesin Jahit Mini Elektrik:
    Untuk jenis ini, sumber daya listrik diperlukan. Mesin jahit elektrik biasanya menawarkan lebih banyak fitur dan pengaturan jahitan dibandingkan yang manual.

4. Komponen Utama

  • Benang:
    Mesin jahit mini dilengkapi dengan tempat untuk memasukkan benang, yang nantinya akan digunakan untuk menjahit.
  • Jarum:
    Jarum pada mesin jahit mini biasanya lebih kecil dan lebih tajam, cocok untuk pekerjaan jahitan sederhana.
  • Tombol Tertentu:
    Beberapa mesin mungkin dilengkapi dengan tombol-tombol untuk fungsi tertentu, seperti mengatur jenis jahitan atau kecepatan jahit.
  • Body Mesin Jahit:
    Dibuat dari bahan yang kuat namun ringan, memudahkan untuk dibawa-bawa.

Tips memiilih ukuran jarum mesin jahit yang sesuai dengan kain

Beberapa masalah yang umum terjadi salah satunya disebabkan nomor benang yang tidak sesuai dengan jenis bahan. Nah untuk menghindari kesalahan memilih ukuran jarum, gunakan referensi berikut untuk menentukan nomor jarum yang tepat sesuai jenis kain.

  • Jarum jahit nomor 9: Cocok untuk bahan chiffon, voile dan organdi
  • Jarum jahit nomor 11: Cocok untuk bahan brokat halus dan katun
  • Jarum jahit nomor 13: Cocok untuk bahan shantung, taffeta dan linen
  • Jarum jahit nomor 14: Cocok untuk bahan linen, poplin, semi wool dan wool
  • Jarum jahit nomor 16: Cocok untuk jeans tebal
  • Jarum jahit nomor 18 dan 20: Cocok untuk bahan terpal dan jok

Nah sekarang kalau anda menemui masalah seperti diatas, anda sudah tahu cara memperbaiki sendiri mesin jahit di rumah. Dengan teratur membersihkan mesin dan memastikan pemasangan jarum dan perlengkapan dengan benar, anda akan menjahit dengan lebih nyaman.


Tags: jahit benang cara mesin yang tidak memperbaiki

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia