... Cara Memperbaiki Rumah Sekoci Mesin Jahit: Tips DIY untuk Pekerjaan Jarum yang Mulus

Memperbaiki Rumah Sekoci Mesin Jahit - Panduan DIY untuk Pekerjaan Sulaman yang Lebih Lancar

Cara memperbaiki rumah sekoci mesin jahit

Jika kita sudah mahir dalam menjahit dan menjadikan kegiatan menjahit sebagai bagian dari aktivitas kita sehari-hari yang tidak bisa lepas untuk kebutuhan produksi sebagai hobi, kerja sampingan atau sudah sebagai sumber penghasilan utama yang dikerjakan sehari-hari tentu saja dapat menyebabkan performa mesin jahit tidak selamanya 100%.

Apalagi jika mesin jahit digunakan setiap hari dan terus-menerus, pasti suatu saat mesin jahit bisa mengalami sedikit gangguan, atau yang lebih parah kita harus mengganti spare part mesin jahit loh!

Tapi jangan khawatir! Untuk gangguan-gangguan kecil pada mesin jahit kita dapat mengakalinnya dengan mudah agar kita dapat mengoperasikannya kembali. Jadi jangan panik dulu ya jika mesin jahit tidak bisa beroperasi seperti sebelumnya. Lantas bagaimana caranya jika kita menemukan gangguan kecil dalam mesin jahit? Cek cara-cara di bawah ini ya!

1. Tusuk bagian bawah menjelujur

Ini biasanya disebabkan karena benang terlalu kencang (tegang). Cara mengatasinya dengan lepaskan sekoci, lalu periksalah tegangan benangnya, kalau ternyata terlalu kencang, dapat dikendorkan dengan sedikit memutar sekrup kecil pada penutup sekoci ke arah kiri. Jangan diputar terlalu banyak, karena sekrup akan keluar. Kalau sampai jatuh, akan sulit mencarinya karena sangat kecil.

2. Tusuk atas menjelujur

Ini dapat disebabkan karena batang terlalu kencang, maka kita periksa tegangan benang melalui pengatus tegangan benang (tension). Apabila benar, maka putarlah pengatur benang ke arah kiri agar menjadi sedikit kendur / longgar.

3. Benang putus-putus

Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan benang putus-putus, antara lain:

  1. Jarum sudah tumpul
  2. Pemasangan jarum terbalik
  3. Ukuran jarum yang digunakan tidak sesuai atau tidak cocok dengan bahan yang dijahit
  4. Qualitas benang yang digunakan kurang bagus atau sudah rusak
  5. Kekuatan atau tegangan antara benang atas dan bawah yang digunakan tidak sama kekuatannya

Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya (Pemula)

Kerusakan mesin jahit merupakan masalah umum yang dapat mengganggu produktivitas dan kreativitas para penjahit. Mesin jahit yang bekerja dengan baik adalah alat penting dalam dunia fashion, kerajinan, dan pembuatan tekstil.

Meskipun mesin jahit dirancang untuk keandalan, kerusakan dapat terjadi karena pemakaian yang intensif, keausan komponen, atau masalah mekanis. Kerusakan umum meliputi benang yang sering putus, jarum patah, atau ketegangan benang yang salah.

Selain itu, ada masalah teknis seperti masalah motor, masalah pedal, atau kerusakan elektronik pada mesin jahit yang lebih modern. Memahami jenis-jenis kerusakan ini, penyebabnya, dan cara memperbaikinya adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pekerjaan penjahit.

Mesin jahit mulai bermasalah? 7 Cara memperbaiki mesin jahit sendiri

Mesin jahit anda sering mengalami benang putus atau mengeluarkan suara yang tidak halus saat dipakai? Itu adalah masalah umum yang bisa terjadi saat menggunakan mesin jahit. Ada cara memperbaiki mesin jahit yang bisa anda coba bila mesin jahit anda mengalami kejadian di atas.

Artikel kali ini tidak hanya membahas dua masalah di atas, ada juga solusi untuk beberapa problem yang umum terjadi pada mesin jahit. Daripada anda mengeluarkan uang untuk memanggil teknisi mesin jahit, lebih baik anda mencoba sendiri beberapa cara memperbaiki mesin jahit berikut ini.

Tips memiilih ukuran jarum mesin jahit yang sesuai dengan kain

Beberapa masalah yang umum terjadi salah satunya disebabkan nomor benang yang tidak sesuai dengan jenis bahan. Nah untuk menghindari kesalahan memilih ukuran jarum, gunakan referensi berikut untuk menentukan nomor jarum yang tepat sesuai jenis kain.

  • Jarum jahit nomor 9: Cocok untuk bahan chiffon, voile dan organdi
  • Jarum jahit nomor 11: Cocok untuk bahan brokat halus dan katun
  • Jarum jahit nomor 13: Cocok untuk bahan shantung, taffeta dan linen
  • Jarum jahit nomor 14: Cocok untuk bahan linen, poplin, semi wool dan wool
  • Jarum jahit nomor 16: Cocok untuk jeans tebal
  • Jarum jahit nomor 18 dan 20: Cocok untuk bahan terpal dan jok

Nah sekarang kalau anda menemui masalah seperti diatas, anda sudah tahu cara memperbaiki sendiri mesin jahit di rumah. Dengan teratur membersihkan mesin dan memastikan pemasangan jarum dan perlengkapan dengan benar, anda akan menjahit dengan lebih nyaman.

Berbagai Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya

Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin jahit, baik dari mesin jahit itu sendiri maupun yang berhubungan dengan jarum dan benang. Seperti penjelasan berikut:

1. Mesin Berisik

Biasanya hal ini terjadi mesin menjadi kotor akibat debu yang bertumpuk dan menyangkut di mesin. Termasuk juga sisa benang yang dipakai yang bisa membuat gigi mesin terganggu. Apalagi jika penggunaan minyak pelumas yang kurang berkualitas. Gesekan seperti ini bisa menimbulkan bunyi.

Cara mengatasinya cukup mudah namun memang harus dilakukan secara rutin, yaitu dengan membersihkan mesin dari bekas benang atau serat kain. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil yang halus agar bisa mengangkat semua serpihan serat dan debu yang bersarang.

Gunakan minyak pelumas yang bermutu baik yang memang disesuaikan untuk mesin jahit. Jangan memberikan pelumas secara berlebihan agar tidak memberikan noda minyak pada kain.

2. Mesin Tidak Mau Menjahit

Jika masalah ini terjadi, solusinya adalah dengan memperhatikan “needle hook” yaitu tempat di mana jarum bekerja. Bukalah sekoci dan perhatikan apakah ada benang yang kusut. Karena biasanya masalah ini disebabkan oleh benang kusut yang menghalangi hook bekerja.

3. Pergerakan Kain Tidak Lancar

Meskipun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, namun umumnya masalah ini diakibatkan oleh tumpukan serat kain pada gigi penyuap. Hal lain adalah akibat gigi penyuap tidak sesuai tinggi rendahnya.


Tags: jahit cara mesin rumah memperbaiki sekoci

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia