Cara Menemukan Pesanan Jahitan yang Menarik - Tips untuk Pencari Orderan DIY
Mengikuti Trend Fashion yang Lagi Ramai
Menjalankan bisnis jahit jangan sampai membuatmu tetap jalan ditempat. Upgrade kemampuanmu dalam menjahit pakaian dengan mengikuti trend fashion saat ini. Seperti yang kita tahu, trend fashion di kalangan masyarakat akan terus berubah dari tahun ke tahun. Kamu sebagai penjahit pakaian harus paham mengenai itu semua agar usahamu bisa lebih berkembang.
Buatlah dirimu lebih inovatif agar tidak kalah bersaing dengan usaha jahit lainnya. Seperti yang kita tahu, kebanyakan mereka yang sukses adalah karena mereka pintar membaca minat pasar dan mengikuti perkembangan fashion yang ada di masyarakat modern sekarang ini. Untuk mengetahui lebih mudah trend fashion yang sedang ramai, kamu bisa memanfaatkan sosial media. Lihatlah style fashion seperti apa yang sedang hits di kalangan masyarakat saat ini.
Strategi Usaha
Untuk mampu bertahan dan bersaing dengan produk pakaian jadi memang bukan hal mudah, namun pengusaha jasa jahitan baju harus terus berinovasi agar tetap menghasilkan keuntungan, berikut cara inovasi yang dapat dilakukan untuk bertahan dalam persaingan.
Berapa modal awal yang bisa dipakai untuk membuka jasa jahitan? Mari kita sama-sama mencoba menganalisisnya.
Mesin jahit Rp. 500.000,00
Mesin obras Rp. 400.000,00
Jumlah Rp. 900.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 900.000,00 - Rp 1.000,00) : 4 = Rp 224.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 18.729,00 per bulan.
Gunting khusus jahitan
Penggaris khusus jahitan
Bagaimana Cara Mencari Orderan Jahitan?
Nah, bagaimana sih cara mengembangkan usaha jahit rumahan? Tidak usah khawatir, kita belajar bersama di sini. Penasaran? Yuk baca artikel berikut ini:
Jadikan Keluarga Dekat Sebagai Influencer
Anggap kita memang baru banget untuk membuka jasa jahit baju. Bagaimana orang bisa mempercayai usaha kita kalau belum ada contohnya? Nah cara mempromosikan usaha kita yaitu dengan membuatkan baju orang terdekat kita untuk dikenal orang.
Kita bisa buat baju untuk dipakai sendiri, suami, anak, keponakan, dan saudara. Ketika mereka memakainya, hal tersebut sama dengan promosi mengenalkan hasil karya kita. Pas mereka tertarik, pasti langsung berkunjung ke lapak kita dan order pakaian. Kita pun dapat client baru.
Melakukan Kerjasama dengan Pelaku Usaha Lain
Jika kita memang tidak bisa mengandalkan usaha sendiri, cara mencari orderan jahitan yang paling tepat adalah dengan melakukan kerjasama dengan instansi atau pelaku usaha lain. Misalnya sekolah, kantor, perusahaan lain. Ketika mereka butuh tukang jahit untuk seragam, kita yang akan dihubungi.
Kita juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak sesama pelaku usaha jahit, seperti konveksi atau penjahit lain. Jari yang menerima order jahitan dibawa pulang untuk menambah pemasukan kita. Tidak apa-apa kita bekerja untuk orang dahulu, hitung-hitung melancarkan skill menjahit kita.
Lakukan Promosi Jasa Jahit Kita
Bagaimana untuk promosi offline? Mulailah dengan memasang banner di kios jahit kita, membagikan selebaran kertas iklan, atau dengan memberitahu teman jika kita memang sedang buka jasa jahit di rumah. Intinya kedua promosi ini haruslah kita lakukan.
Pasarkan Hasil Jahitan Langsung ke Konsumen
Cara mencari orderan jahitan selanjutnya adaalah dengan memasarkan hasil jahitan kita. Jangan menunggu umpan untuk menendang bola, sekali-kali kitalah yang harus menjemputnya. Buat beberapa sample jahitan, misalnya baju anak, rok anak, daster dan sebagainya.
Analisa Dan Cara Memulai Membuka Usaha Jasa Jahitan (Tailor) Secara Detail
Cara Memulai Membuka Usaha Jasa Jahitan (Tailor)- Meski sekarang sudah banyak produksi pakaian jadi, tetapi jasa jahitan tetap dibutuhkan konsumen. Mengapa demikian? Karena ada beberapa risiko pembelian baju jadi yang biasanya diterima oleh pembeli, antara lain:
Pakaian jadi biasanya dibuat dengan ukuran standar (S, M, L, dan XL). Meski model dan bahannya cukup bervariasi dan harganya pun lebih murah dibandingkan memakai jasa penjahit, tetapi tidak semua pakaian jadi pas dikenakan oleh konsumen. Terutama bagi orang-orang memiliki postur tubuh berbeda dengan standar orang pada umumnya, seperti terlalu kecil atau terlalu gemuk. Jasa jahitan akan tetap diburu oleh orang seperti ini.
Ada model dan bahan baju tertentu yang lebih enak kalau dipakai dari hasil jahitan biasa, daripada dalam bentuk pakaian jadi yang diproduksi pabrik. Misalnya pakaian adat, bahan brukat, kain tenun, dan lain-lain.
Contoh lainnya seperti pakaian jas, meski banyak ditemui di pasaran, tetapi kebanyakan ukurannya untuk orang dewasa yang tubuh standar. Cara Memulai Membuka Usaha Jasa Jahitan (Tailor) :
Tags: jahit cara