... Cara Mencari Orderan Jahitan: Tips Ampuh untuk Mendapatkan Proyek Jahit DIY Terbaik!

Cara Menemukan Pesanan Jahitan yang Menarik - Tips untuk Pencari Orderan DIY

Hambatan Usaha

Satu hal yang ditakutkan oleh pengusaha jasa apa pun, termasuk usaha jahitan baju, adalah ditinggalkan pelanggan. Banyak faktor mengapa seorang pengusaha jasa ditinggalkan oleh pelanggannya.

Bisa faktor dari dalam pengusaha itu sendiri (seperti kurang ramah, tidak tepat waktu, dan sebagainya) atau karena faktor luar (pesaing).

Bagi pengusaha jasa jahitan baju, pesaing terberatnya adalah industri pakaian jadi yang menawarkan harga relatif murah. Hanya dengan Rp 50-100 ribu, konsumen bisa langsung mengenakan baju yang mereka inginkan.

Sementara untuk menjahit baju, seorang konsumen harus membeli bahan dan menunggu beberapa waktu di tukang jahit langganan mereka. Biaya pun kadang lebih dari Rp 100 ribu. Apalagi kota Bandung yang terkenal sebagai kota 'Paris van Java'.

Pakaian jadi dari merek terkenal sampai yang tidak ada merek banyak tersedia di pasar maupun outlet pakaian yang keberadaannya semakin menjamur di kota ini.

Bagaimana Cara Mencari Orderan Jahitan?

Nah, bagaimana sih cara mengembangkan usaha jahit rumahan? Tidak usah khawatir, kita belajar bersama di sini. Penasaran? Yuk baca artikel berikut ini:

Jadikan Keluarga Dekat Sebagai Influencer

Anggap kita memang baru banget untuk membuka jasa jahit baju. Bagaimana orang bisa mempercayai usaha kita kalau belum ada contohnya? Nah cara mempromosikan usaha kita yaitu dengan membuatkan baju orang terdekat kita untuk dikenal orang.

Kita bisa buat baju untuk dipakai sendiri, suami, anak, keponakan, dan saudara. Ketika mereka memakainya, hal tersebut sama dengan promosi mengenalkan hasil karya kita. Pas mereka tertarik, pasti langsung berkunjung ke lapak kita dan order pakaian. Kita pun dapat client baru.

Melakukan Kerjasama dengan Pelaku Usaha Lain

Jika kita memang tidak bisa mengandalkan usaha sendiri, cara mencari orderan jahitan yang paling tepat adalah dengan melakukan kerjasama dengan instansi atau pelaku usaha lain. Misalnya sekolah, kantor, perusahaan lain. Ketika mereka butuh tukang jahit untuk seragam, kita yang akan dihubungi.


Kita juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak sesama pelaku usaha jahit, seperti konveksi atau penjahit lain. Jari yang menerima order jahitan dibawa pulang untuk menambah pemasukan kita. Tidak apa-apa kita bekerja untuk orang dahulu, hitung-hitung melancarkan skill menjahit kita.

Lakukan Promosi Jasa Jahit Kita

Bagaimana untuk promosi offline? Mulailah dengan memasang banner di kios jahit kita, membagikan selebaran kertas iklan, atau dengan memberitahu teman jika kita memang sedang buka jasa jahit di rumah. Intinya kedua promosi ini haruslah kita lakukan.

Pasarkan Hasil Jahitan Langsung ke Konsumen

Cara mencari orderan jahitan selanjutnya adaalah dengan memasarkan hasil jahitan kita. Jangan menunggu umpan untuk menendang bola, sekali-kali kitalah yang harus menjemputnya. Buat beberapa sample jahitan, misalnya baju anak, rok anak, daster dan sebagainya.

Strategi Usaha

Untuk mampu bertahan dan bersaing dengan produk pakaian jadi memang bukan hal mudah, namun pengusaha jasa jahitan baju harus terus berinovasi agar tetap menghasilkan keuntungan, berikut cara inovasi yang dapat dilakukan untuk bertahan dalam persaingan.

Berapa modal awal yang bisa dipakai untuk membuka jasa jahitan? Mari kita sama-sama mencoba menganalisisnya.

Mesin jahit Rp. 500.000,00

Mesin obras Rp. 400.000,00

Jumlah Rp. 900.000,00


Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 900.000,00 - Rp 1.000,00) : 4 = Rp 224.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 18.729,00 per bulan.

Gunting khusus jahitan

Penggaris khusus jahitan


Tags: jahit cara

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia