... Cara Mencari Orderan Jahitan: Tips Ampuh untuk Mendapatkan Proyek Jahit DIY Terbaik!

Cara Menemukan Pesanan Jahitan yang Menarik - Tips untuk Pencari Orderan DIY

4. Promosi

Jika semua sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan promosi. Pertama bisa dilakukan dengan promosi mulut ke mulut, tawarkan pada lingkungan sekitar misalnya anggota keluarga, teman, atau tetangga. Jika ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan lagi, pasang papan iklan di depan rumah agar mudah dilihat dan diketahui orang yang melintas di depan rumah. Jangan lupa buat juga promosi online menggunakan media sosial.

Jika sudah ada pelanggan maka berikan pelayanan yang maksimal. Pastikan memberikan estimasi waktu yang tetap dan memang orderan bisa selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Usahakan untuk tidak membuat pesanan selesai dalam waktu lebih lama dari kesepakatan. Berikan garansi untuk memperbaiki hasil jahit agar pelanggan yang mungkin merasa pesanannya kekecilan, kebesaran, atau kurang sesuai bisa memperbaiki dan mendapatkan jahitan yang diinginkan.

Perkiraan Rincian Modal

Modal usaha yang harus disiapkan untuk membuka usaha jahit rumahan tidak terlalu besar, Hal ini karena peralatan dan perlengkapan menjahit sendiri tidak terlalu mahal. Mesin jahit manual kisaran harganya 600 ribu rupiah, lalu ada mesin obras biasanya memiliki harga 500 ribu rupiah, benang jahit, benang obras, gunting khusus jahit, jarum, penggaris, kapur kain, dan peralatan menjahit lain hanya membutuhkan dana kisaran 300 ribu rupiah dan itu sudah mendapat satu paket komplit. Jadi total modal usaha untuk perlengkapan dan peralatan kira-kira Rp 1.500.000,-.

Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha jahit, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam ( Borrower ) dan pemberi pinjaman ( Lender ). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha jahit dengan lancar dan maksimal.

Mengikuti Trend Fashion yang Lagi Ramai

Menjalankan bisnis jahit jangan sampai membuatmu tetap jalan ditempat. Upgrade kemampuanmu dalam menjahit pakaian dengan mengikuti trend fashion saat ini. Seperti yang kita tahu, trend fashion di kalangan masyarakat akan terus berubah dari tahun ke tahun. Kamu sebagai penjahit pakaian harus paham mengenai itu semua agar usahamu bisa lebih berkembang.

Buatlah dirimu lebih inovatif agar tidak kalah bersaing dengan usaha jahit lainnya. Seperti yang kita tahu, kebanyakan mereka yang sukses adalah karena mereka pintar membaca minat pasar dan mengikuti perkembangan fashion yang ada di masyarakat modern sekarang ini. Untuk mengetahui lebih mudah trend fashion yang sedang ramai, kamu bisa memanfaatkan sosial media. Lihatlah style fashion seperti apa yang sedang hits di kalangan masyarakat saat ini.

Hambatan Usaha

Satu hal yang ditakutkan oleh pengusaha jasa apa pun, termasuk usaha jahitan baju, adalah ditinggalkan pelanggan. Banyak faktor mengapa seorang pengusaha jasa ditinggalkan oleh pelanggannya.

Bisa faktor dari dalam pengusaha itu sendiri (seperti kurang ramah, tidak tepat waktu, dan sebagainya) atau karena faktor luar (pesaing).

Bagi pengusaha jasa jahitan baju, pesaing terberatnya adalah industri pakaian jadi yang menawarkan harga relatif murah. Hanya dengan Rp 50-100 ribu, konsumen bisa langsung mengenakan baju yang mereka inginkan.

Sementara untuk menjahit baju, seorang konsumen harus membeli bahan dan menunggu beberapa waktu di tukang jahit langganan mereka. Biaya pun kadang lebih dari Rp 100 ribu. Apalagi kota Bandung yang terkenal sebagai kota 'Paris van Java'.

Pakaian jadi dari merek terkenal sampai yang tidak ada merek banyak tersedia di pasar maupun outlet pakaian yang keberadaannya semakin menjamur di kota ini.


Tags: jahit cara

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia