Menangani Benang Spiral yang Keluar - Tips dan Trik dalam Kerajinan Sulam dan DIY
Cara Mengetahui Benang IUD di dalam Vagina Tidak Bergeser
Melakukan kb spiral atau Intra Uterine Device atau IUD menjadi solusi bagi setiap pasangan suami istri yang belum siap memiliki anak. Jika dibandingkan dengan jenis kb yang lainnya, kb spiral menjadi jenis kb yang cukup efektif untuk dilakukan asalkan sesuai dengan petunjuk.
Apabila Anda menggunakan alat kontrasepsi dengan tepat, maka tingkat kegagalannya dibawah 1%.
Spiral terdiri dari jenis bahan berupa plastik polietilena da ada pula yang dililit dengan tembaga, namun ada juga yang tidak dililit dengan tembaga.
Masa Pemakaian IUD
Cara paling ampuh yang dapat untuk menunda kehamilan yaitu dengan menggunakan kb spiral IUD. Dengan demikian, patuhi apa yang disarankan dalam penggunaan kb spiral agar tidak terjadi pergeseran pada benang IUD dan IUD tidak menimbulkan bahaya pada diri Anda.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Intrauterine Device Extraction Technique: Approach Considerations. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/1997999-technique)
Can't feel IUD strings: 4 reasons why and what to do. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326706)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Sebaiknya seberapa sering cek benang IUD?
Ada beberapa saat di mana Anda tidak bisa menemukan posisi IUD, termasuk tidak dapat menemukan benang IUD pada saat pemeriksaan. Padahal, normalnya saat IUD masih berada di posisi yang sama seperti saat alat kontrasepsi dipasang, akan ada satu atau dua helai benang yang menjuntai ke vagina.
Setidaknya, Anda masih bisa merasakan ujung dari benang tersebut dengan jari yang dimasukkan ke dalam vagina. Namun, ada beberapa kondisi di mana Anda tidak bisa merasakan keberadaan benang, misalnya sebagai berikut.
Benang kusut
Salah satu alasan Anda tidak bisa menemukan benang adalah karena benang tersebut kusut. Saat kusut, benang tidak dalam posisi lurus dan menjuntai. Justru, benang akan tertarik ke atas sehingga mungkin benang berada di dalam serviks sehingga saat Anda memasukkan kedua tangan ke dalam vagina, Anda tidak bisa merasakannya.
Tidak hanya itu, lipatan jaringan di dalam vagina juga bisa menyebabkan Anda tidak bisa menemukan benang tersebut karena benang menjadi kusut di dalam vagina. Artinya, saat benang ini kusut, Anda akan kesulitan menemukannya. Meski begitu, benang yang kusut tidak memberikan efek samping tertentu.
Benang terlalu pendek
Akan tetapi, sama seperti benang yang kusut, Anda tidak perlu merasa khawatir karena benang yang terlalu pendek juga tidak akan menyebabkan gejala atau efek samping tertentu.
IUD jatuh
Meski bukan hal yang secara lazim terjadi, IUD bisa saja terlepas dan terjatuh ke dalam serviks, bisa sebagian maupun seutuhnya. Jika hal ini terjadi, IUD yang Anda gunakan mungkin tidak akan jatuh sepenuhnya karena IUD hanya keluar dari dalam rahim, bukan dari dalam tubuh.
Namun, kondisi ini justru menyebabkan rasa sakit, kram perut, hingga perdarahan. Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), IUD yang jatuh biasanya terjadi pada tahun pertama pemakaiannya. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera menghubungi dokter dan memintanya untuk mengembalikan alat ini kontrasepsi ini kembali ke tempatnya.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Benang IUD Tidak Teraba?
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab benang IUD yang berada di dalam vagina tidak teraba atau terasa. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
Benang IUD tidak teraba karena benang berada terlalu jauh di dalam vagina
Salah satu alasan mengapa benang IUD yang terdapat di dalam vagina tidak terasa karena posisinya di dalam vagina terlalu dalam.
Hal ini bisa disebabkan karena benang IUD dipotong terlalu pendek, atau tangan Anda yang tak cukup panjang untuk meraih benang tersebut.
Benang IUD tidak terasa karena kusut di dalam leher rahim
Penyebab lain yang dapat menyebabkan benang IUD tidak berhasil teraba oleh jari Anda adalah benang tersebut kusut.
Alih-alih menjuntai ke saluran vagina, benang tersebut justru semakin masuk ke dalam hingga berada di leher rahim atau serviks.
Bahkan, tak jarang jika benang IUD ini tidak teraba karena tersembunyi di dalam lipatan-lipatan jaringan vagina.
IUD jatuh keluar dari rahim
Alasan lain mengapa benang IUD tidak teraba oleh tangan Anda karena IUD lepas dengan sendirinya dan jatuh keluar dari rahim Anda.
Sebenarnya, ini hal yang sangat jarang terjadi, tapi biasanya terjadi pada tahun pertama pemasangan IUD.
Pada beberapa kasus tertentu, IUD tidak jatuh seluruhnya, jadi IUD tidak keluar dari vagina Anda.
Dengan begitu, meski IUD jatuh dan keluar dari rahim, bukan berarti IUD bisa keluar dari vagina dan Anda temukan di celana dalam atau di toilet.
Namun, hal ini mungkin juga terjadi. Maka itu, saat Anda melihat IUD pada celana dalam Anda atau jatuh hingga ke toilet, segera hubungi dokter untuk pemasangan ulang.
Tags: benang cara yang