... Cara Mengatasi Jarum Mesin Jahit Sering Patah: Tips DIY yang Berguna

Mengatasi Masalah Jarum Mesin Jahit yang Sering Patah

Pergerakan Kain Tidak Lancar

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi banyaknya serat kain yang menumpuk di sekitar gigi penguap serta tinggi rendahnya gigi penguap yang tidak sesuai.

Jika jarum sering patah ketika digunakan untuk menjahit bahan tertentu, bisa jadi masalah tersebut muncul karena kualitas jarum yang digunakan kurang baik. Selain itu, masalah ini juga bisa muncul karena pemasangan yang tidak tepat serta jarum yang membentur sepatu, needle plate atau sekoci (bobin case).

Berikut adalah beberapa cara untuk masalah yang satu ini yaitu, ganti jarum lama dengan jarum baru yang berkualitas. Pasang jarum sesuai dengan buku pedoman yang disertakan mesin jahit. Periksa kembali apakah pemasangan sepatu, needle plate, dan sekoci sudah benar atau belum. Selain itu, berikut adalah informasi mengenai ukuran jarum yang cocok untuk bahan-bahan yang berbeda:

9: Sutra, chifon, voile, dan organdi
11: Paris, brokat halus, dan katun
13: Katun, shantung, tafeta, dan linen
14: Linen, poplin, semi wol, dan wol
16: Jeans tebal
18 dan 20: Terpal dan kain jok

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

Timing yang kurang tepat

Yang terakhir adalah timing kurang pas. Apa itu?

Perlu kamu ketahui antara benang dan hook rotary dam bergerak harus memiliki irama yang pas. Jika tidak pas maka jarum bergesekan bahkan tidak bisa masuk ke sarangan atau lubang jarum di hook rotary.

Baca Juga Tips merawat mesin jahit Dinamo Servo agar lebih awet

Akhirnya jarum bertabrakan dengan badan hook yang menimbulkan jarum patah.

Timing bisa bermasalah? coba ingat apakah kamu pernah mengotak-atik bagian hook. Jika iya berarti itulah penyebabnya jika tidak pernah berarti baut hook rotary agak kenodor sehingga membuat posisi agak bergesr.

Inilah yang dinamakan hook rotary:

pict by alibaba.com

Penting:

Hati-hati patahan jarum, jangan di anggap remeh karena beberapa kasus jarum patah dan bisa mental sampai ke mata.

6 Cara Memperbaiki Mesin Jahit Benang Loncat

Menjahit dapat menjadi kegiatan yang amat memuaskan. Selain sebagai kegemaran pribadi, kemampuan menjahit juga bisa diarahkan sebagai suatu profesi, mengingat semakin banyak orang yang kini merancang pakaian mereka sendiri dengan desain yang eksklusif dan berbeda dari yang umum. Meskipun demikian, penggunaan mesin jahit tidak selalu bebas dari tantangan.

Pengoperasian mesin jahit sering kali menimbulkan beberapa kesulitan, mengakibatkan hasil jahitan pakaian menjadi kurang rapi.

Satu dari masalah yang sering muncul saat menggunakan mesin jahit adalah kejadian benang melompat. Kesulitan ini dapat diatasi dengan mudah sesuai dengan penyebabnya, yang dapat diidentifikasi melalui tinjauan yang diuraikan di bawah ini.

Jangan sepelekan jahitan loncat, kenali sebabnya dan lakukan cara memperbaiki mesin jahit benang loncat segera. Jangan sampai hal ini mempengaruhi kualitas akhir dari jahitan Anda.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya jahitan yang loncat. Mulai dari hal-hal yang berhubungan dengan mesin hingga jarum.

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai cara mengatasi loncatnya benang pada saat menjahit berdasarkan penyebabnya. Simak ulasannya sampai selesai.

Berbagai Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya

Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin jahit, baik dari mesin jahit itu sendiri maupun yang berhubungan dengan jarum dan benang. Seperti penjelasan berikut:

1. Mesin Berisik

Biasanya hal ini terjadi mesin menjadi kotor akibat debu yang bertumpuk dan menyangkut di mesin. Termasuk juga sisa benang yang dipakai yang bisa membuat gigi mesin terganggu. Apalagi jika penggunaan minyak pelumas yang kurang berkualitas. Gesekan seperti ini bisa menimbulkan bunyi.

Cara mengatasinya cukup mudah namun memang harus dilakukan secara rutin, yaitu dengan membersihkan mesin dari bekas benang atau serat kain. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil yang halus agar bisa mengangkat semua serpihan serat dan debu yang bersarang.

Gunakan minyak pelumas yang bermutu baik yang memang disesuaikan untuk mesin jahit. Jangan memberikan pelumas secara berlebihan agar tidak memberikan noda minyak pada kain.

2. Mesin Tidak Mau Menjahit

Jika masalah ini terjadi, solusinya adalah dengan memperhatikan “needle hook” yaitu tempat di mana jarum bekerja. Bukalah sekoci dan perhatikan apakah ada benang yang kusut. Karena biasanya masalah ini disebabkan oleh benang kusut yang menghalangi hook bekerja.

3. Pergerakan Kain Tidak Lancar

Meskipun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, namun umumnya masalah ini diakibatkan oleh tumpukan serat kain pada gigi penyuap. Hal lain adalah akibat gigi penyuap tidak sesuai tinggi rendahnya.

Pemula bisanya lebih banyak menghabiskan jarum jahit dari pada penjahit profesional, kenapa?

Karena biasanya penjahit pemula tangannya masih kaku sehingga kadang tidak sengaja sering menarik kain yang di jahit.

Nah jika terlalu sering di tarik posisi jarum tidak akan pas ke lubang sarangan dan hal ini membuat jarum akan bergesekan di lubang sarangan. Tak butuh waktu lama pasti jarum akan patah.

Di tahap ini kamu harus banyak belajar dan banyak praktek agar tangan terbiasa dengan irama mesin jahit.


Tags: jahit cara mesin jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia