"Panduan Praktis Mengoperasikan Mesin Jahit Staples"
Jilid Buku Baut (Screw Binding)
Jilid baut atau screw binding adalah jenis penjilidan yang kurang umum digunakan. Cara kerjanya mirip dengan jilid spiral, yakni dengan melubangi tepi halaman untuk menyatukannya. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan baut khusus yang dikencangkan untuk menyatukan halaman dalam jilid baut.
Pemilihan baut harus mendukung aspek estetika dan kekuatan. Jilid buku dengan baut ini menjadi pilihan yang tepat bagi yang menginginkan kekuatan jilidan yang lebih baik. Biasanya digunakan pada buku dengan hard cover khusus, seperti katalog warna, katalog pameran, katalog pakaian, buku menu, dan lainnya.
Bagian 2: Mempersiapkan Mesin Jahit
Letakkan mesin di meja, lemari, atau alas lain yang kokoh di depan Anda. Duduklah di kursi yang tingginya sesuai dengan tinggi meja. Atur mesin agar jarumnya di sebelah kiri Anda dan badan mesin di sebelah kanan. Anda harus memeriksa beberapa hal terlebih dahulu dan mengenali mesin sedikit, jadi jangan pasang steker terlebih dahulu.
Pasang jarum dengan hati-hati. Jarum memiliki sisi yang datar, jadi hanya bisa dipasang dengan satu cara, biasanya dengan sisi datar ke arah belakang. Ada lubang di salah satu sisi jarum, biasanya berlawanan dengan sisi datar tangkai ā lubang ini harus mengarah ke arah masuknya benang saat memasang jarum (benang akan terpasang pada jarum saat keluar masuk kain.) Masukkan jarum sepenuhnya ke dalam tempatnya dan kencangkan sekrup.
- Saat bobbin sudah tergulung, letakkan di bobbin cage di bawah jarum dan pada bagian bawah mesin jahit. Tinggalkan sedikit benang di bagian luar untuk dimasukkan ke jarum.
- Kunjungi tautan di atas untuk petunjuk lebih rinci mengenai melilit dan memasukkan bobbin.
- Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang dicetak pada mesin.
- Biasanya, benang dipasang mengikuti pola standar: "kiri, bawah, atas, bawah, masuk ke sekoci, melewati jarum." Cara lain untuk mengetahui cara memasang benang ke mesin jahit adalah: "tiang benang, tension, take up lever, jarum, mengikuti jalur benang di antaranya."
- Benang bisa dipasang ke jarum dari kiri, kanan, atau depan ke belakang. Jika benang sudah terpasang, Anda bisa mengikutinya. Namun, jika benang belum terpasang, bagian terakhir yang dilewati benang sebelum jarum terletak searah dengan arah pemasangan benang.
Spesifikasi Singkat Mesin Jahit Mini
Mesin jahit mini adalah alternatif praktis bagi mereka yang membutuhkan alat jahit sederhana untuk keperluan sehari-hari. Berikut adalah ulasan spesifikasinya:
1. Ukuran dan Desain
Seperti namanya, mesin jahit mini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan mesin jahit konvensional. Desainnya pun simpel, memudahkan pengguna untuk membawanya ke mana-mana.
2. Kegunaan
Mesin ini cocok untuk memperbaiki robekan sederhana pada pakaian. Ini memberikan keuntungan bagi pemiliknya untuk segera memperbaiki pakaian yang robek tanpa perlu pergi ke tukang jahit.
3. Tipe Mesin
- Mesin Jahit Mini Manual:
Mesin jenis ini berfungsi tanpa sumber daya listrik. Cara kerjanya mirip dengan stapler, dimana bahan ditekan dan jarum akan menjahitnya. - Mesin Jahit Mini Elektrik:
Untuk jenis ini, sumber daya listrik diperlukan. Mesin jahit elektrik biasanya menawarkan lebih banyak fitur dan pengaturan jahitan dibandingkan yang manual.
4. Komponen Utama
- Benang:
Mesin jahit mini dilengkapi dengan tempat untuk memasukkan benang, yang nantinya akan digunakan untuk menjahit. - Jarum:
Jarum pada mesin jahit mini biasanya lebih kecil dan lebih tajam, cocok untuk pekerjaan jahitan sederhana. - Tombol Tertentu:
Beberapa mesin mungkin dilengkapi dengan tombol-tombol untuk fungsi tertentu, seperti mengatur jenis jahitan atau kecepatan jahit. - Body Mesin Jahit:
Dibuat dari bahan yang kuat namun ringan, memudahkan untuk dibawa-bawa.
Bentuk dari Staples
Selain tersedia dalam bentuk memanjang, staples juga tersedia dalam bentuk roll. Dengan variasi bentuk ini, diperlukan perangkat dan mesin yang berbeda pula untuk menggunakannya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dari berbagai macam bentuk staples:
Bentuk Full Strip Staples
Staples yang dikenal sebagai staples lajur penuh atau full strip staples ini memiliki dimensi yang memanjang dan biasanya mengandung sekitar 200 biji staples. Hal ini menyebabkannya membentuk suatu lajur staples yang memanjang, sesuai dengan namanya.
Meskipun mempunyai ukuran yang panjang, staples ini dapat dipotong menjadi beberapa bagian jika diperlukan. Namun, untuk menggunakan staples ini secara keseluruhan, diperlukan stapler yang memiliki dimensi panjang dan besar.
Umumnya, stapler untuk full strip staples digunakan dalam industri percetakan atau untuk pekerjaan yang membutuhkan penggunaan staples dalam jumlah besar, berbeda dengan stapler konvensional yang biasanya ditemukan di rumah atau toko-toko kecil.
Bentuk Half Strip Staples
Staples lajur separuh atau half strip staples, seperti yang dideskripsikan dari namanya, merupakan varian staples yang hanya memiliki separuh dari jumlah staples dalam full strip staples. Umumnya, satu lajur staples lajur separuh berisi sekitar 100 biji staples, menjadikannya sebagai pilihan yang lebih ringkas daripada full strip staples.
Selain itu, seperti halnya full strip staples, staples lajur separuh ini juga dapat dipotong menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Stapler untuk staples lajur separuh lebih umum ditemukan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, atau sekolah karena kepraktisannya dalam penggunaan sehari-hari.
Bentuk Roll Stapler
Staples jenis roll memiliki bentuk yang berbeda dengan full strip staples dan half strip staples yang biasanya memanjang. Staples jenis ini hadir dalam bentuk gulungan, dengan staples yang rata atau lurus, tidak seperti tapal kuda atau huruf āUā pada umumnya, sehingga terlihat berbeda dari jenis staples lainnya.
Ukuran dari Staples
Staples sering diidentifikasi dengan format X/Y, misalnya pada sebuah wadah staples tertera label 24/6. X mengacu pada diameter kawat staples dalam satuan AWG (American Wire Gauge), yang diukur dalam milimeter (mm). Sedangkan Y menunjukkan panjang batang kawat dalam mm. Namun, terdapat pengecualian, seperti ukuran No. 10.
Untuk kebutuhan kantor dan rumah, ukuran staples umumnya adalah 13/6, 13/8, 24/6, 24/8, 26/6, dan No. 10 untuk stapler mini. Sedangkan staples untuk pekerjaan berat menggunakan ukuran 13/10, 13/14, 23/8, 23/12, 23/15, 23/20, dan 23/24.
Berikut adalah beberapa ukuran staples yang umum digunakan:
- Staples kecil, seperti No. 10 (JIS) atau No. 23 (Eropa-Amerika), cocok untuk menjilid kertas fotokopi hingga sekitar 20 lembar.
- Staples sedang, dengan isi No. 3 atau No. 35, mampu menjilid kertas fotokopi sekitar 30-75 lembar contohnya pada cetak majalah, tergantung pada stapler yang digunakan.
- Staples besar menggunakan isi No. 1 atau No. 12, dapat menjilid kertas fotokopi dari sekitar 50-250 lembar seperti jenis jilid buku, sesuai dengan kapasitas stapler. Namun, staples ini tidak cocok untuk jumlah kertas yang sedikit karena stapler yang digunakan memiliki bentuk yang panjang.
Tags: jahit cara mesin