Cara Menghilangkan Sulam Alis dengan Melanox
Begini Cara Menghilangkan Sulam Alis Secara Alami Dan Cepat yang Bisa Anda Lakukan
BLOG OSCAS - Cara menghilangkan sulam alis secara alami dan cepat seringkali dicari oleh banyak orang lantaran hasil dari sulam alisnya tidak maksimal atau ingin melakukan perubahan lagi. Dengan sulam alis terdapat pula istilah microblading yang artinya menanam pigmen warna alis pada lapisan epidermis sampai dermis kulit. Hal inilah yang memberikan bentuk alis lebih tebal pada wajah Anda.
Seiring waktu dan pergantian kulit yang terjadi, pigmen ini akan memudar dan terkikis dengan sendirinya kurang lebih dalam waktu 1 sampai 3 tahun. Namun jika Anda ingin memudarkan warna microblading atau melakukan cara menghilangkan sulam alis secara alami dan cepat ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Sebelum Percantik Alis, Cek Dulu Efek Samping Sulam Alis bagi Kesehatan
Alis termasuk bagian penting yang bisa membingkai wajah perempuan. Tak heran bentuk alis sempurna banyak diidamkan. Ditambah tren mempercantik alis dengan teknik sulam alis kian jadi favorit. Namun, bagaimana efek sulam alis untuk kesehatan?
Sebab tampilan alis dipandang penting bagi sebagian perempuan, saat ini banyak bermunculanlah penawaran metode mempercantik alis dengan sulam alis, dengan istilah seperti microblading, microfeathering, atau microshading.
Sebelum melakukannya, yuk ketahui lebih jauh efek samping yang mungkin berbahaya bagi kesehatan dari sulam alis.
Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?
Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih klinik dengan reputasi baik
Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.
Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.
Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.
Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.
2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan
Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.
Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.
Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.
3. Pilih teknisi berpengalaman
Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.
Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.
Efek Samping Sulam Alis
Melansir dari Society of The Permanent Cosmetics Professional (SPCP), kemungkinan masalah dengan prosedur riasan permanen jarang terjadi jika semua standar kesehatan dipatuhi, terutama dalam hal desinfeksi dan sterilisasi peralatan.
Studi dalam jurnal Clinical Interventions in Aging menegaskan bahwa tato kosmetik seperti sulam alis memiliki risiko yang sama dengan jenis prosedur tato lainnya.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa contoh risiko yang dapat terjadi saat melakukan tato atau sulam alis, yaitu:
- Dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal,
- Infeksi pada kulit,
- Iritasi,
- Masalah kulit seperti granuloma dan keloid,
- Menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan dapat menyebabkan penyakit hepatitis B dan C,
Melakukan perawatan dan mengonsumsi obat-obatan diperlukan jika Moms mengalami reaksi alergi dan mengalami infeksi, atau masalah kulit lain di sekitar area alis yang disulam.
Pada dasarnya, risiko tersebut dapat diminimalkan jika konsumen dan penyulam alis mengetahui risiko-risiko tersebut.
Efek Samping dan Bahaya Melanox
Efek samping ringan yang bisa terjadi akibat penggunaan Melanox adalah kulit kemerahan, kering, gatal, atau rasa seperti terbakar. Kondisi ini umumnya terjadi pada pasien yang memiliki jenis kulit sensitif.
Penggunaan hydroquinone dalam jangka waktu lama juga bisa meningkatkan risiko terjadinya ochronosis, yaitu perubahan warna kulit menjadi biru kehitaman. Selalu ikuti saran dan lama penggunaan obat yang diberikan dokter.
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Kulit sangat kering hingga pecah-pecah atau berdarah
- Kulit kemerahan atau rasa panas seperti terbakar
- Kulit melepuh atau mengeluarkan cairan
Tags: cara sulam alis