Langkah-langkah Cantik untuk Mengunci Jahitan Tangan dalam Kerajinan dan DIY
Cara Menjahit Baju untuk Pemula Lengkap dengan Tipsnya
Ilustrasi Cara Menjahit Baju untuk Pemula. Foto: dok. Kelly Sikkema (Unsplash)Pakaian merupakan kebutuhan primer setiap manusia untuk menutupi dan melindungi tubuh. Terdapat berbagai jenis baju dengan berbagai model yang bisa kita gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Tak jarang pula, kita menjahit baju sendiri untuk mendapatkan baju yang sesuai dengan ukuran dan model yang kita inginkan.
Tujuan penjahitan adalah untuk membentuk sambungan jahitan (seam) dengan mengombinasikan antara penampilan yang memenuhi standar proses produksi yang ekonomis. Teknik jahit yang dipakai hendaklah disesuaikan dengan desain serta bahan busana itu sendiri.
Buat kamu yang masih pemula dalam dunia jahit menjahit, yuk langsung saja kita simak cara menjahit baju untuk pemula berikut ini.
Nah, agar hasil jahitan semakin rapi, kamu perlu menerapkan tips untuk belajar menjahit baju berikut ini.
Cara Memasukkan Benang ke Jarum dan Mengikat Simpul
Artikel ini disusun bersama Lois Wade. Lois Wade memiliki 45 tahun pengalaman dalam bidang kerajinan tangan seperti menjahit, merenda, menyulam, kruistik, menggambar, kerajinan kertas. Dia menjadi kontributor aktif untuk artikel-artikel kerajinan sejak 2007.
Memasukkan benang ke jarum dan mengamankan benang dengan simpul adalah langkah pertama untuk di dalam menjahit tangan, baik dengan jarum kecil ataupun besar. Ketahui caranya menggunakan dua metode yang berbeda.
- Pertimbangkan membeli jarum dalam berbagai ukuran, sehingga Anda dapat mencoba banyak jarum sampai menemukan ukuran yang tepat.
- Tanyakan ke penjual di toko kain atau jahit tempat Anda membeli jarum jika Anda ingin mencari tahu ukuran jarum yang digunakan.
- Jika Anda tidak yakin berapa panjang benang yang dipotong, atau benang terlalu pendek, maka Anda dapat memasukkan ulang benang nantinya, namun seutas benang kusut bisa menjadi sangat sulit untuk diluruskan.
- Potongan benang pada sudut 45 derajat dengan gunting tajam akan membuat jalur yang lebih mudah untuk memasukkan benang ke jarum.
Memasukkan Benang dan Mengikat Simpul Menggunakan Jari
- Jika Anda memiliki kesulitan melihat lubang jarum, nyalakan lampu untuk memberikan visibilitas yang lebih baik.
- Basahkan ujung benang dengan lidah, lalu ratakan dengan bibir, ini untuk membuat ujung benang kaku dan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam lubang.
Tarik benang melalui jarum. Tarik benang beberapa inci melalui lubang jarum sehingga Anda memiliki benang panjang yang menggantung ke bawah. Ini akan membantu menjaga jarum terlepas dari lubang saat Anda mengikat simpul.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pemahaman tentang cara kerja mesin jahit dan penggunaan yang baik adalah kunci untuk menjadi penjahit yang terampil dan berhasil. Mesin jahit adalah alat yang kuat yang dapat membantu Anda menciptakan pakaian, kerajinan tangan, dan proyek-proyek kreatif lainnya dengan hasil yang presisi dan profesional.
Penting untuk memahami komponen-komponen utama mesin jahit, prinsip dasar kerjanya, dan jenis-jenis mesin jahit yang tersedia. Dengan pemahaman ini, Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam memilih mesin yang sesuai dengan proyek Anda.
Selain itu, penggunaan mesin jahit dengan baik melibatkan pengaturan yang tepat, menjaga ketegangan benang yang benar, dan praktek yang konsisten. Melalui penggunaan yang baik, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih rapi dalam menjahit.
Terakhir, mesin jahit adalah alat yang memungkinkan kreativitas dan eksplorasi dalam dunia menjahit. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan terus berlatih. Dengan dedikasi dan kesabaran, Anda dapat menjadi seorang penjahit yang ahli dan menghasilkan karya-karya yang memukau.
Tetaplah bersemangat, teruslah belajar, dan selamat menjahit!
Baca Juga:
Prinsip Dasar Cara Kerja Mesin Jahit
Untuk memahami cara kerja mesin jahit dengan baik, kita perlu memahami prinsip dasar di balik operasinya. Prinsip-prinsip ini membantu kita mengerti mengapa mesin jahit mampu menjahit dengan cepat dan rapi.
Prinsip-prinsip dasar kerja mesin jahit melibatkan beberapa konsep kunci:
- Penembusan Melalui Kain: Prinsip utama mesin jahit adalah menembus benang atas dan benang bawah melalui kain yang akan dijahit. Ini dilakukan oleh jarum yang bergerak naik-turun. Jarum menarik benang atas dan benang bawah ke dalam kain dan membentuk jahitan.
- Pengunci Jahitan: Jahitan yang kuat dan rapi tercapai dengan mengunci benang atas dan benang bawah bersama-sama. Ini dilakukan oleh mekanisme pengunci yang ada di mesin jahit. Pengunci ini seringkali berbentuk gesper atau cengkeraman yang menggenggam kedua benang dan menjadikannya jahitan yang erat.
- Feed Dogs: Komponen Feed Dogs, yang bergerak naik-turun di bawah kain, membantu mendorong kain maju saat menjahit. Ini memastikan bahwa jahitan tetap lurus dan teratur.
- Kontrol Kecepatan: Kecepatan mesin jahit dapat diatur dengan menggunakan pedal atau pengatur kecepatan. Ini memungkinkan penjahit mengatur seberapa cepat atau lambat mesin beroperasi sesuai dengan kebutuhan proyek.
- Pemilihan Jenis Jahitan: Mesin jahit modern seringkali dilengkapi dengan berbagai jenis jahitan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan jenis jahitan ini memengaruhi cara kerja mesin jahit dalam membentuk jahitan yang berbeda.
- Ketegangan Benang: Pengaturan ketegangan benang atas dan benang bawah adalah aspek penting dalam cara kerja mesin jahit. Ketegangan yang tepat memastikan bahwa benang tidak terlalu kendur atau terlalu kencang selama menjahit.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan mesin jahit dan menciptakan jahitan yang berkualitas tinggi.
Menjahit Bagi Pemula: Membuat Sarung Bantal
Sarung bantal adalah latihan yang sempurna untuk belajar menjahit dengan mesin karena mengajarkan Anda semua dasar-dasarnya: menjahit lurus. Anda dapat menemukan tutorial membuat sarung bantal di YouTube.
Bahan:
- Kain katun:
- Kain selebar 60 cm dari tepi ke tepi
- Kain selebar 25cm untuk manset
- Kain selebar 5 cm strip kain padat untuk membuat aksen ditengah yang nantinya akan dilipat ke tengah
- Benang yang cocok.
Cara membuat:
- Letakkan kain untuk sarung bantal Anda: letakkan kain dengan lebar 25 cm dengan sisi kanan menghadap ke atas. Di atas kain tersebuat, letakkan letakkan kain yang selebar 60 cm, sejajarkan tepian kain. Di bagian paling atas, letakkan kain aksen yang dilipat, sehingga tepi yang kain lainnua sejajar dengan tepi lain dari bagian atas dari potongan lainnya.
- Gulung panel kain 60cm menjadi tabung kecil atau "burrito." Berhentilah menggulung ketika Anda sampai di tengah kain selebar 25cm..
- Ambil bagian bawah kain 25cm dan bawa ke bagian atas tabungnya. Sejajarkan tepi kain dengan tepian kain lainnya. Sematkan di sepanjang tepian, pastikan untuk menyebatr aksennya juga.
- Jahit dengan jahitan lurus dengan memberikan jarak 0,5 cm dengan tepiannya, atau Anda bisa menggunakan serger.
- Buka gulungan tabungnya dan tekan.
- rapikan sarung bantal hingga 65 cm dari aksen ke ujung yang berlawanan.
- Lepaskan tepiannya sehingga sarung bantal selebar 1 meter.
- Potong kainnya (yang berarti dipotong selebar 50 cm ketika dilipat menjadi dua)
- Selesaikan dengan serger atau mesin jahit.
Lihatlah tips kami untuk menggunakan mesin jahit atau mencari "kursus menjahit Jakarta Timur" di browser Anda untuk menemukan bengkel menjahit di dekat Anda.
Tags: jahit cara tangan