... Panduan Mudah: Cara Menjahit Akta Notaris untuk Pemula - DIY Jahit

"Langkah-langkah Mengenyam Akta Notaris"

Keahlian Yang Harus Dimiliki Notaris

2. Komunikasi Yang Baik

Profesi sebagai seorang notaris juga akan membuat Anda bertemu berbagai orang dan klien dengan karakter-karakter yang berbeda. Penting nih, seorang notaris haruslah memiliki komunikasi yang baik agar klien bisa lebih nyaman berkonsultasi dan tidak terjadi kesalahpahaman antara Anda atau klien.

3. Bisa Berlaku Adil

Sebagai seorang notaris juga Anda dituntut agar bisa memiliki sifat adil dan tidak memandang suatu hal secara subjektif. Anda harus berlaku adil dalam memutuskan sebuah perkara atau keputusan tertentu dengan pertimbangan yang obyektif.

4. Kemampuan Verifikasi

Sebagai notaris, hal yang dilakukan sebelum Anda menandatangani suatu keputusan, Anda harus benar-benar melakukan verifikasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ini membuat seorang notaris harus memiliki kemampuan verifikasi yang baik.

5. Rapi

Seorang notaris wajib bisa menyimpan segala arsip dan catatan dengan rapi karena ia akan selalu berhubungan dengan berbagai dokumen penting yang tentu harus dijaga dengan baik.

6. Patuh Terhadap Aturan

Keahlian yang harus dimiliki notaris selanjutnya adalah patuh terhadap aturan. Sebagai notaris, Anda harus melayani klien Anda sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan tidak mengambil jalan pintas agar pekerjaan Anda cepat selesai.

7. Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis yang harus dimiliki notaris tentu nggak harus sama dengan skill yang dimiliki para penulis. Ada tapinya nih, sebagai notaris Anda tentu harus memiliki kemampuan menulis yang baik, karena Anda akan berhadapan dengan berbagai pekerjaan dimana Anda akan membuat akta, perjanjian, atau dokumen-dokumen semacamnya.

8. Kemampuan Mendengar Yang Baik

Sebagai seorang notaris, Anda harus menjadi pendengar yang baik agar Anda bisa memahami keinginan dan kebutuhan klien-klien Anda.

3 Cara Menjadi Notaris 2024 : Syarat & Prosedur

Cara Menjadi Notaris – Notaris merupakan salah satu profesi bagi seseorang yang sudah meyelesaikan pendidikan hukum yang dilisensikan oleh pemerintah untuk melakukan hal-hal hukum. Salah satu tugas utama dari seorang notaris yaitu sebagai saksi penandatanganan sebuah dokumen.

Bentuk pekerjaan seseorang yang menjabat menjadi notaris juga berbeda-beda tergantung dengan sistem hukumnya. Perlu kalian ketahui, notaris merupakan salah satu cabang profesi dalam bidang hukum yang tertua di dunia.

Notaris diharapkan memiliki posisi yang netral atau tidak berpihak, sehingga notaris dapat memberikan penyuluhan hukum dan tindakan hukum dengan netral atas permintaan kliennya. Oleh sebab itu, notaris tidak ditempatkan di lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif.

Notaris harus memiliki sifat adil dan netral sehingga dapat menajalankan tugasnya untuk mencegah terjadinya masalah. Nah, bagi kalian yang berniat untuk menjadi seorang notaris, berikut ini akan kami jelaskan bagaimana tata cara menjadi notaris secara lengkap.

1. Fungsi Formal

Fungsi pertama dari akta adalah fungsi formal atau formalitas causa. Fungsi formal ini bisa diartikan bahwa untuk mengetahui kelengkapan dan kesempurnaan suatu perbuatan hukum, maka harus dibuat akta. Itu artinya, akta bisa dikatakan sebagai syarat formal terhadap suatu perbuatan hukum.

Contohnya, suatu perbuatan hukum yang harus dituangkan dalam bentuk akta sebagai syarat formal adalah pasal 1610 KUH Perdata tentang perjanjian pemborongan, pasal 1767 KUH Perdata tentang perjanjian utang piutang dengan bunga, dan pasal 1851 KUH Perdata tentang perdamaian.

2. Alat Bukti

Fungsi kedua dari akta adalah sebagai alat bukti. Dalam fungsi ini, akta bisa dijadkan sebagai alat bukti di kemudian hari. Dengan begitu, akta pun akan diakui kesahannya dalam hukum. Menurut Kohar, akta otentik berfungsi bagi para pihak akta otentik sebagai kekuatan bukti yang sempurna.

Kemudian, fungsi dari akta otentik adalah sebagai alat bukti yang sempurna, hal ini dapat dilihat dalam Pasal 1870 KUH Perdata yang berbunyi

“Suatu akta untuk memberikan diantara para pihak beserta ahli warisnya atau orang-orang yang mendapat hak ini dari mereka, suatu bukti yang sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya”.


Tags: jahit cara

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia