"Langkah-langkah Mengjahit Akta PPAT"
Contoh AJB
Akta Jual Beli yang benar harus mencantumkan beragam data-data penting mengenai transaksi pengalihan hak atas tanah tersebut. Beberapa hal yang harus tercantum di antaranya:
Seperti ini contoh halaman awal Akta Jual Beli:
Demikianlah informasi singkat mengenai AJB atau Akta Jual Beli. Semoga bisa memberikan pengetahuan lebih bagi kamu yang ingin membeli rumah.
Harapannya juga, kamu terhindar dari oknum-oknum penipu yang memperjualbelikan lahan dengan AJB palsu.
Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya seputar administrasi, anggaran, asuransi, hingga masalah bisnis, tanyakan saja langsung ke para ahlinya di Tanya Lifepal !

Ciri-ciri AJB palsu
Saat sedang membeli tanah, kamu harus memerhatikan terlebih dahulu apakah AJB yang dibuat itu asli atau tidak.
Jangan sampai kamu tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Keaslian AJB ini harus dibuktikan secara sah agar tidak terjadi sengketa di kemudian harinya.
Kamu sebenarnya sudah bisa menebak apakah Akta Jual Beli ini asli atau tidak dari proses pembuatannya.
Agar kamu tidak tertipu, pastikan dulu kalau semua tahapan yang disebutkan di atas kamu ikuti dan lalui.
Kalau misalnya tahapan itu tidak dilalui dengan benar, kamu patut curiga dengan si penjual.
Jangan lupa pula saat penandatanganan Akta Jual Beli harus menyertakan dua orang saksi. Saksi bisa berasal dari warga lingkungan sekitar properti yang diperjualbelikan, misalnya Ketua RT dan Ketua RW.

Jenis Akta Tanah dari PPAT: Ada 10 yang Harus Dipahami
Legal Now – Ada berbagai jenis akta tanah dari PPAT dan hanya bisa disahkan oleh Pembuat Akta Tanah.
Di mana pejabat tersebut memang memiliki wewenang membuat legalitas tanah sesuai UU di Indonesia.
Mereka biasanya merupakan pihak yang independen dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum properti.
PPAT bertanggung jawab menyusun akta yang meliputi transaksi jual-beli, hibah, waris, serta pemberian hak tanggungan.
Pembuatan akta tanah melalui PPAT sangat penting. Pasalnya merekalah yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang prosedur hukum properti yang berlaku.
Dengan begitu dapat dipastikan bahwa transaksi properti dilakukan secara sah dan sesuai dengan peraturan.
Selain itu, akta tanah dari PPAT memberikan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang terlibat transaksi properti.
Hal ini mengurangi risiko sengketa di masa depan, dan memberikan perlindungan hukum terhadap kepemilikan properti.
Oleh karena itu, pembuatan berbagai jenis akta tanah dari PPAT dapat memastikan keabsahan transaksi properti.

Kode Etik PPAT
Hampir semua profesi dan pekerjaan tentu mempunyai kode etik yang patut diaplikasikan selama menjalankan tugas. Kode etik juga berlaku untuk profesi ini, PPAT diwajibkan untuk menerapkan kode etik.
Tujuannya untuk menghindari risiko tumpang tindih antara wewenang dan tugas, serta memastikan agar pekerjaan sejalan dengan hukum yang berlaku.
Dalam Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Pengesahan Kode Etik Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Nomor 112/KEP-4.1/IV/2017 terkandung penjelasan mengenai kode etik PPAT.
Singkatnya, dalam peraturan tersebut berisi tentang wewenang seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam bertindak, serta aturan terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh PPAT selama menjabat.

Tags: jahit cara