Cara Menjahit Bisban Leher - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahit DIY
tutorial memasang bisban pada kerung leher berbentuk kotak
tidak menggunakan kerah selain dengan di pasang jahitan, mungkin sekarang Anda sudah bisa memasang bisban pada bagian yang lurus atau bentuk leher bundar, namun mungkin masih bingung, bagaimana cara memasang bisban tersebut pada kerung leher yang berbentuk kotak.
Karena nya pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara pengerjaan nya, siapa tahu suatu saat ada pelanggan menjahit yang meminta agar baju nya di jahit dengan model seperti itu, silahkan di simak langkah pengerjaannya sebagai berikut:
- siapkan kain pola depan yang berbentuk kotak pada kerung lehernya, selanjutnya pada bagian sudutnya kita gunting sekitar setengah cm, maksudnya pengguntingan agar pada saat di tarik bisa berbentuk lurus sehingga lebih lentur dan memudahkan saat di jahit nantinya
- selanjutnya kita gunting kain untuk bisban nya dengan lebar 5 cm dan panjangnya disesuaikan dengan panjang dari kerung leher, lalu lipat 2 dan jahit di bagian pinggirnya.
Cara Memasang Bisban Dengan Benar
Cara Memasang Bisban Dengan Benar
Cara Memasang Bisban Dengan Benar,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips mengenai bagaimana sih caranya untuk memasang bisban sendiri, emang bisa tanpa tukang jahit? bisa dong kak, mari saya jelaskan dahulu ya. Bisban adalah kain kecil (atau lebih cocok disebut pita) yang digunakan sebagai penutup pinggiran kain supaya tampak manis dan rapi. Bisban seringkali dipakai di leher, lengan, tas dan dompet.
Kalian juga bisa membuat bisban sendiri tidak perlu beli-beli, Hanya perlu menggunakan teknik gunting miring. Coba deh tarik kain secara horizontal dan vertikal. Hasilnya kain pas ditarik mentok, gak melar. Berbeda kalo nariknya serong/miring, kain akan sedikit melar. Naah, kain yang melar ini bisa dengan leluasa mengikuti setiap lekukan kerung. Sehingga, hasilnya lebih rapih.
Berikut cara memasang bisban dengan cara yang benar :1. buka lipatan bisban dan akan tampak bekas lipatannya, di bekas lipatan inilah kita akan gunakan sebagai patokan untuk menjahit.
2. tempatkan kain baju yang akan kita jahit di bawah dan bisban di atas,pastikan bab dalam kain baju yang di tempelkan ke bisban, lalu jahitlah sekeliling sempurna di tanda lipatan yang ada pada bisban.
3. kemudian tinggal kita lipat saja keluar sisa lebihan bisban hingga menutupi pinggir kain baju dan jahitan pertama, lalu jahit sekelilingnya, kalau pinggir kain baju di rasa kebesaran guntinglah dahulu sebelum di lipat.
4. selanjutnya biar lebih rapi tinggal kita gosokShawl lapel
Ilustrasi shawl lapel (pexels.com/Min An)
Kerah selendang (shawl lapel), menjadi jenis lapel yang paling formal. Sejak abad ke-19, shawl lapel dikenakan untuk melindungi jaket dari percikan abu rokok. Pada masa itu, kerah ini mirip dengan jubah atau gaun tidur, jadi, dianggap tidak formal.
Namun, saat ini, shawl lapel hampir secara eksklusif digunakan untuk pakaian malam (evening wear) formal pria. Umumnya, seperti digunakan pada tuxedo untuk acara wedding.
Sesuai dengan namanya, shawl lapel berbentuk seperti selendang atau shawl. Dengan lekukan lembut yang melingkar di leher tanpa celah atau titik, shawl lapel melambangkan keanggunan tradisional.
Tags: jahit cara leher