"Menguasai Jahit dengan Mesin Jahit Juki"
Tips Memilih Mesin Jahit Terbaik
Secara asasnya, pilih lah jenama Mesin Jahit yg bagus, senang guna dan terkenal dari segi ketahanan dan kualiti Mesin Jahit tu. Tak pasti jenama apa yg bagus? Ini tips Shoptrack yg korang boleh pertimbangkan sebelum beli Mesin Jahit tu :
Jenis Portable vs Heavy Duty vs Regular
Mesin Jahit Portable lebih murah dan sesuai untuk digunakan dimana-mana dirumah untuk kerja-kerja membaiki pakaian terkoyak atau pun jahit pakaian sendiri. Tapi, Mesin Jahit portable tidak sesuai untuk digunakan untuk mengambil tempahan sebab ianya cepat panas.
Mesin Jahit Heavy Duty sangat sesuai digunakan untuk mengambil tempahan jahitan sebab ianya berkelajuan tinggi sebab motornya lebih besar dan boleh digunakan berjam-jam tanpa perlu risau Mesin Jahit menjadi panas, jadi kerja menjahit menjadi lebih cepat untuk disiapkan. Tapi, harganya lebih mahal.
Mesin Jahit Regular pula tidak boleh dialihkan tapi masih mempunyai fungsi seperti mana-mana Mesin Jahit yang bagus kebanyakannya. Sesuai untuk kegunaan jahitan di rumah.
Fungsi Jahitan
Pilih Mesin Jahit terbaik sama ada sesuai untuk kegunaan jahitan repair pakaian, langsir termasuk sedikit corak dan lubang butang atau pun nak digunakan untuk sulaman dan quilting.
Jenis Benang
Ada pelbagai jenis benang seperti Cotton, Polyester, Rayon, Nylon dan lain-lain untuk digunakan pada jenis kain yang berbeza. Pilih Mesin Jahit terbaik yang boleh tukar jenis benang dengan senang.
Jumlah Jahitan Per Minit (Stitch Per Minute) & Mod Kelajuan
Bergantung pada pilihan sama ada nak cari yang yang boleh siap cepat atau pun pakai secara santai sahaja. Lagi laju Mesin Jahit itu, lagi banyak jumlah jahitan per minit. Perbandingan mod kelajuan dari segi kelajuan yang berbeza boleh dilihat seperti:
- Kelajuan mesin jahit portable biasa 700-900 spm
- Kelajuan mesin jahit industri portable 1000-1200 spm
- Kelajuan mesin jahit industri 3000-5000 spm
7 Teknik Menjahit Dasar yang Nggak Rugi Kamu Kuasai. Dijamin Bakal Berguna Suatu Saat Nanti
Hidup akan terasa lebih mudah jika kita memiliki beragam keterampilan. Sebut saja keterampilan menjahit untuk memperbaiki baju atau membuat baju bayi dan kain taplak sendiri. Bayangkan saja, kalau kita menguasai teknik menjahit dasar, kita nggak perlu lagi pergi ke tukang jahit saat harus membenarkan baju atau celana yang robek.
Meski terlihat rumit, keterampilan menjahit sebetulnya dapat dipelajari otodidak. Ada beberapa teknik jahit dasar menjahit yang berguna untuk memperbaiki atau menyambungkan kain. Buatmu yang tertarik untuk belajar menjahit, berikut ada 8 teknik menjahit beserta gambarnya yang mesti dan bisa kamu pelajari.
Kamu bisa membuat atau memperbaiki sekaligus mempelajari teknik menjahit baju bayi yang rusak atau sobek dengan teknik menjahit feston
Teknik menjahit feston via buxstyle.com
Biasanya teknik ini digunakan untuk menyelaraskan tiras dengan jahitan. Contohnya tiras lingkar pada pakaian bayi. Nah, buat para ibu-ibu muda, teknik ini sangat menguntungkan karena bisa memperbaiki atau mempercantik pakaian si kecil.
Selain itu, tusuk feston digunakan untuk dekorasi khususnya jika warna benang dan kain selaras. Biasanya tusuk feston akan terlihat sempurna saat menghasilkan pola motif bunga-bungaan.
Kelebihan Mesin Jahit Otomatis
Sementara itu, mesin jahit lainnya seperti mesin jahit listrik atau otomatis pada dasarnya juga mempunyai manfaat yang sama dengan mesin jahit manual, yaitu menjahit, mengobras, mengesum, dan membordir bahan kain sehingga bahan kain mempunyai nilai guna yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Perbedaan mesin jahit listrik, komputer, dan manual hanya pada bentuk atau desain mesin, beberapa komponen, tenaga penggerak, dan hasil jahitan. Karena mesin jahit listrik tidak menggunakan tenaga manusia yang harus dikerjakan secara manual, mesin jahit ini mampu memproduksi lebih banyak hasil jahitan jika dibandingkan dengan mesin jahit manual.
Salah satu contoh mesin jahit otomatis yakni mesin jahit high speed, yang kerap digunakan pada usaha konveksi pakaian jadi. Mesin jahit yang digunakan pada konveksi pakaian jadi berbeda dengan mesin jahit yang digunakan di rumah tangga. Perbedaan tersebut terletak pada besarnya dinamo yang digunakan dan kecepatan menjahitnya. Mesin jahit konveksi menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5.000 jahitan per menit.
Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit
Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.
Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.
Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.
Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.
Tags: jahit cara mesin juki