... Panduan Praktis: Cara Menjahit dengan Mesin Jahit Juki untuk Pemula - DIY dan Kerajinan Jarum

"Menguasai Jahit dengan Mesin Jahit Juki"

Bagian 3: Menjahit Menggunakan Mesin

  • Jahitan lurus biasanya digunakan untuk sebagian besar keliman. Jahitan yang sering digunakan juga adalan jahitan liku-liku untuk mencegah ujung kain berjumbai.

Berlatih menggunakan kain sisa. Pilih bahan tenunan yang sederhana, bukan bahan rajutan, untuk pengalaman pertama Anda menjahit. Jangan gunakan bahan yang berat saat pertama kali menjahit. Denim dan flanel sulit dijahit karena bahannya tebal jika ditumpuk beberapa lapis bersamaan.

Letakkan kain di bawah jarum. Jahit bahan kain di sebelah kiri, menjahit dari sebelah kanan bisa mengakibatkan jahitan yang berantakan.

  • Jika Anda menarik kain dengan perlahan sambil menekan presser foot ke bawah, Anda akan merasakan mesin menggenggam kain dengan sangat kuat. Saat menjahit, mesin menggunakan feed dog di bawah presser foot untuk menggerakkan kain dengan kecepatan yang sesuai. Anda tidak perlu menarik kain melalui mesin, menarik kain bisa menekuk jarum dan merusak jahitan. Anda bisa menyesuaikan kecepatan dan panjang jahitan di mesin.
  • Mesin Anda mungkin memiliki knee bar sebagai pengganti pedal kaki. Jika memang begitu, gunakan lutut Anda untuk mendorongnya ke kanan.
  • Anda bisa menggunakan balance wheel di sebelah kanan atas mesin untuk memutar mesin, atau menggerakkan jarum dengan tangan.
  • Sebelumnya, mesin akan secara otomatis menarik kain menjauhi Anda. Anda bisa menggerakkan kain mengikuti garis lurus atau membelok melalui mesin menggunakan tangan. Berlatihlah menjahit lurus atau melengkung. Perbedaannya hanyalah bagaimana Anda menarik kain.
  • Jangan tarik kain secara paksa saat tertusuk jarum. Ini bisa mengakibatkan kain meregang atau jarum patah, atau menyumbat bobbin. Jika Anda merasa kain tidak bergerak cukup cepat, tekan pedal kaki lebih kuat, atau (jika harus) beli mesin yang lebih cepat.

Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit

Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.

Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.

Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.

Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.

Kelebihan Mesin Jahit Otomatis

Sementara itu, mesin jahit lainnya seperti mesin jahit listrik atau otomatis pada dasarnya juga mempunyai manfaat yang sama dengan mesin jahit manual, yaitu menjahit, mengobras, mengesum, dan membordir bahan kain sehingga bahan kain mempunyai nilai guna yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Perbedaan mesin jahit listrik, komputer, dan manual hanya pada bentuk atau desain mesin, beberapa komponen, tenaga penggerak, dan hasil jahitan. Karena mesin jahit listrik tidak menggunakan tenaga manusia yang harus dikerjakan secara manual, mesin jahit ini mampu memproduksi lebih banyak hasil jahitan jika dibandingkan dengan mesin jahit manual.

Salah satu contoh mesin jahit otomatis yakni mesin jahit high speed, yang kerap digunakan pada usaha konveksi pakaian jadi. Mesin jahit yang digunakan pada konveksi pakaian jadi berbeda dengan mesin jahit yang digunakan di rumah tangga. Perbedaan tersebut terletak pada besarnya dinamo yang digunakan dan kecepatan menjahitnya. Mesin jahit konveksi menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5.000 jahitan per menit.

Kamu bisa membuat atau memperbaiki sekaligus mempelajari teknik menjahit baju bayi yang rusak atau sobek dengan teknik menjahit feston

Teknik menjahit feston via buxstyle.com

Biasanya teknik ini digunakan untuk menyelaraskan tiras dengan jahitan. Contohnya tiras lingkar pada pakaian bayi. Nah, buat para ibu-ibu muda, teknik ini sangat menguntungkan karena bisa memperbaiki atau mempercantik pakaian si kecil.

Selain itu, tusuk feston digunakan untuk dekorasi khususnya jika warna benang dan kain selaras. Biasanya tusuk feston akan terlihat sempurna saat menghasilkan pola motif bunga-bungaan.


Tags: jahit cara mesin juki

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia