Langkah-langkah Memjahit Hijab Syar'i Sendiri - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahit yang Indah
Tutorial Memakai Hijab Syar’i
1. Gunakan Pashmina
Untuk cara pertama, kamu dapat menggunakan pashmina pada area kepala dengan satu sisi lebih pendek dibandingkan sisi lainnya. Selain itu, pilihlah pashmina yang berbahan ringan dan mudah jatuh. Misalnya bahan sifon polos atau ceruti.
Salah satu tips yang dapat kamu ikuti saat memakai kerudung syar’i adalah kenakan ciput berbahan kaos atau bahan rajut. Hal ini bertujuan agar tidak licin. Bahan tersebut akan membuat hijab yang lebih menempel dan tidak mudah bergerak.
2. Merekatkan Hijab
Langkah selanjutnya adalah merekatkan kerudung di bawah dagu. Lipat kerudung di bagian rahang, kemudian satukan di bawah dagu dan lekatkan dengan peniti atau jarum pentul.
Selain itu, lipatan hijab dapat mempengaruhi ilusi penampilan bentuk wajah kamu. Bagi kamu yang memiliki wajah berbentuk lonjong, kamu bisa lipat hijab di tulang pipi. Jika bentuk wajah kamu bulat, lipat kerudung di bawah tulang rahang.
3. Ambil Sisi Pendek, Kemudian Letakkan ke Belakang
Selanjutnya, tarik ke belakang untuk bagian yang lebih pendek. Lalu rapikan hingga kerudung, agar tidak terkesan menggelembung di bagian leher.
4. Tarik Sisi Panjang ke Bagian Belakang
Langkah keempat yakni ambil sisi kerudung yang panjang ke arah yang berseberangan. Tarik ke belakang secara rapi, lalu sematkan jarum pentul di bagian belakang dengan rapi.
5. Rapikan Hijab
Bagian selanjutnya, adalah bagian paling penting, yakni merapikan kerudung. Uraikan hijab di bagian depan hingga menutupi dada. Kemudian rapikan bagian leher agar tidak terkesan menumpuk.
Dengan merapikan hijab syari atau pun hijab syar’i instan, merupakan satu hal yang dapat membuat kamu makin percaya diri. Kamu bisa juga memadukannya dengan gamis warna dan motif terbaru. Selain itu, kamu juga bisa mix and match dengan produk kerudung syari jenis khimar dan bergo. Brand dan harganya pun terjangkau.
Daftar Model Hijab Syar’i Terbaru
1. Hijab Instan Syar’i
Kerudung instan syari adalah salah satu kategori yang diklasifikasikan berdasarkan model dan bentuknya. Dapat dibilang, hijab instan ini dapat langsung dipakai.
Kelebihan dari hijab instan syari yakni kamu tidak memerlukan waktu lama, untuk memakainya lantaran mudah dan cepat.
Namun jilbab ini tidak dapat dikreasikan dengan berbagai hijab syari lainnya, karena modelnya yang sudah jadi dan tinggal dipakai. Untuk cara penyimpanannya, kamu bisa menggantung hijab instan ini agar tidak tertumpuk dengan jilbab lain dan tidak akan membuatnya kusut.
2. Hijab Pashmina Syar’i
Untuk hijab syar’i yang satu ini dapat dilihat dari bentuknya, yaitu berbentuk persegi panjang atau yang biasa disebut pasmina. Namun, jilbab pashmina syari ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding pasmina biasa. Hal ini memiliki tujuan agar dapat menutup bagian dada dengan sempurna.
Salah satu kelebihan dari hijab pasmina ini adalah kamu bisa memadupadankan beberapa model jilbab syari sesuai keinginan. Tidak seperti kerudung instan syari yang hanya dengan mudah dan cepat digunakan, kerudung pashmina membutuhkan waktu sedikit lebih lama dan kreativitas kamu dalam membuatnya.
Untuk memudahkan kamu menyimpannya, gantungkan kerudung pada hanger jilbab atau bisa juga dilipat dan diletakkan dengan kerudung pashmina lainnya.
3. Jilbab Segi Empat Syar’i
Masih membahas macam hijab syar’i yang diklasifikasi berdasarkan bentuk dan modelnya. Jilbab yang satu ini mempunyai bentuk segi empat dan ukurannya lebih besar dibanding kerudung segi empat lainnya, karena tergolong dalam kategori hijab syar’i.
Hampir sama dengan pashmina, kerudung segi empat ini juga mempunyai kelebihan yakni mudah dikreasikan ke dalam berbagai jilbab syari. Namun, waktu yang diperlukan tentu lebih lama dibanding saat menggunakan kerudung instan.
Tags: jahit cara sendiri