Langkah-langkah Menjahit Kebaya - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahitan DIY yang Indah
Kamu bisa mempelajari beragam jenis jahitan
unsplash.com/tatatoto26
Mulailah mempelajari jenis-jenis jahitan yang diperlukan untuk menjahit sebuah baju, seperti jahit obras yang biasanya digunakan untuk menggabung badan depan dan belakang, lengan, dan leher.
Jahit overdeck biasanya digunakan untuk menjahit ujung lengan, ujung bagian bawah kaos, dan kerah kaos bagian dalam. Jahit rantai biasanya digunakan untuk menjahit bagian atas kaos.
Ada pula jahit lurus yang biasanya digunakan untuk menjahit lurus. Pada umumnya, jahitan ini jarang digunakan pada kaos standar, tetapi digunakan untuk menumpuk jahitan obras dan menjahit kemeja.
Kursus Menjahit
| Membuat pola dasar kebaya Kutu Baru |
pola kebaya kutu baru - Halo. sista pada kesempatan kali ini, kami postingkan cara membuat pola kebaya kutu baru. Adapun tahapannya dapat sista lihat sebagai berikut, selamat mencoba !
Pola bagian belakang
Pada bagian kerung lengan masuk 1 cm ke dalam
Pada bagian pinggang ukur panjang dengan menggunakan rumus LP/4+3-1
Dari pinggang tarik ke pinggul 18 cm, lalu hitung lebar pinggul dengan rumus LH/4+1-1
Perpanjang kebaya hingga panjang yang dikehendaki
Betuk kebaya
jangan lupa samakan panjang bagian sisi pinggang dengan sisi pinggang bagian depan
Ukur lingkar leher, catat
Pola bagian depan
Gunakan pola dasar bagian depan
Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.
Cara Memulai Bisnis Konveksi
Bisnis konveksi ini memiliki beberapa tingkatan, yaitu konveksi kecil, menengah, dan besar.
Sebagai awalan, mulai saja dengan menjalankan konveksi kecil terlebih dahulu.
Berikut ini adalah tips memulai bisnis konveksi agar bisa bersaing dengan kompetitor.
1. Menentukan Jenis Produk
Yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis konveksi yaitu menentukan jenis produk yang diproduksi.
Bisa berupa pakaian pria atau wanita, orang dewasa atau anak-anak, jenis kaos atau kemeja.
Tentukan juga apakah produk kamu untuk keperluan kasual, formal, seragam, atau perayaan.
Usahakan memilih jenis produk yang paling banyak dipakai oleh masyarakat.
Kamu bisa menyediakan lebih dari satu jenis produk untuk menarik banyak pelanggan dari berbagai kalangan.
Dengan begitu kamu akan dapat membangun branding dan bisnis konveksi kamu bisa cepat dikenal masyarakat.
2. Mempersiapkan Modal
Strategi dalam menjalankan bisnis menentukan besarnya modal yang kamu keluarkan.
Strategi tersebut ada dua, yaitu memproduksi langsung (ready stock) dan pra-pemesanan (pre order).
Jika kamu menerapkan ready stock, tentu saja modal yang dibutuhkan lebih besar.
Karena kamu harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk membeli berbagai bahan.
Sedangkan pada strategi pre order, konsumen akan membayarkan sebagian atau keseluruhan dari harga pakaian sebagai tanda jadi pemesanan.
Selanjutnya biaya yang diterima dari konsumen bisa dipakai untuk membeli bahan.
Untuk perintis bisnis konveksi bisa menggunakan strategi ini, karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Selain itu, besarnya modal juga dipengaruhi oleh banyaknya peralatan yang akan dibeli, jumlah pegawai, dan juga promosi.
3. Mempersiapkan Lokasi
Untuk lokasi bisnis konveksi sebenarnya tidak perlu tempat yang strategis. Yang terpenting adalah luas sehingga mampu menampung banyaknya peralatan dan banyaknya produk yang dihasilkan.
Tags: jahit cara