Langkah-langkah Mudah untuk Menjahit Kerah Kemeja - Panduan DIY yang Indah
Menyiapkan Kain keras
Pertama siapkan kain keras untuk dibuat kerah, potong sesuai pola kerah kemeja, tempelkan pada sisa kain baju, gosok dengan setrika panas.
Jahit bagian kaki kerah terlebih dahulu pada ujungnya dengan menaruh dahulu di tempat yang mudah terlihat. Sekarang jahit bagian daun kerah di mulai dari salah satu ujung, pada saat sampai pada posisi ujung kerah, masukkan selembar benang ke tengah antar kain.
Baca Juga:
Harga Parfum Miniso Pink Romance
Contoh Pola Kerah Kemeja
Contoh Pola Tas Jinjing
Benang ini di gunakan untuk di tarik saat daun kerah di balik nanti agar dapat menghasilkan ujung daun yang lancip sempurna. Jika sudah di jahit, selanjutnya balik daun kerah, tarik benang yang sudah di sediakan tadi sehingga ujung kerah lancip dengan sempurna, selanjutnya jahit ujung daun kerah dengan jarak kurang lebih 3 mili.
Selanjutnya jahit daut kerah dengan kaki kerah, mulai dari salah satu ujung sampai ke ujung. Kemudian balik kaki kerah lalu gunting bagian kain kaki kerah yang akan di jahit bagian leher baju, sehingga akan menyisakan lebih setengah cm dari kaki kerah yang di pasang staplek.
Tempelkan kerah pada baju, lalu beri jarum pentul, agar posisi kerah tidak berubah, jika ukuran baju dengan kaki kerah belum pas, maka samaan terlebih dahulu dengan cara mengguntingnya lagi.
Balik dan masukan ujung jahitan ke dalam kaki kerah dan atur posisi baju dengan kaki kerah menutupi benang jahitan, selanjutnya jahit kembali sekeliling kaki kerah tersebut.
Demikanlah cara sederhana menjahit kerah kemeja yang dapat saya tulis, teruslah berlatih dengan mempraktekan cara membuat kerah, sampai anda dapat membuat dengan sempurna

cara mudah membuat, memasang dan menjahit kerah setali dalam beberapa langkah
Pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menjahit kerah setali, apa itu kerah setali? Kerah setali atau shawl collar jika dalam bahasa inggris adalah kerah yang menyatu langsung dengan baju nya, kerah setali ini banyak di gunakan pada baju baju wanita, misalnya baju mandi, baju kimono, blazer, blus, gamis dan kebaya kutu baru.
Cara penyelesaian kerah setali atau kerah selendang ini sebenarnya cukup mudah, hanya dengan di berikan lapisan pada bagian dalamnya, jika di tempat kursus, Anda akan mendapatkan pelajaran menjahit kerah ini pada tingkat terampil atau mahir.
Karena bentuknya yang unik jadi untuk penjahit pemula akan terlihat ribet dan sulit pengerjaannya, padahal jika di bandingkan dengan memasang kerah yang lain, seperti kerah shanghai atau kemeja maka cara menjahit kerah setali ini lebih mudah.
Untuk itu silahkan di simak proses langkah pengerjaannya sebagai berikut: Pertama kita jahit masing masing bagian ujung kerah dengan lapisannyaKemudian jahit sambung ujung kerah bagian kiri dengan kanan
Membuat Garis Bantu Pola Dasar Kemeja Pria
Dari contoh ukuran tersebut, kelonggaran bisa ditentukan sesuai keinginan. Adapun panduan kelonggaran sebagai berikut.
• Sempit/ Jangkis = ¼ lingkaran badan + 2,5cm hingga 3cm
• Sedang = ¼ lingkaran badan + 4cm
• Longgar = ¼ lingkaran badan + 5cm
Berbekal hasil pengukuran tersebut, pertama-tama buatlah terlebih dahulu garis bantu untuk memudahkan pembuatan pola.
Pada pola di atas terdapat 5 garis bantu. Berikut ini keterangannya.
• Titik A adalah garis tengah kemeja
• Garis 1 adalah garis puncak bahu
• Garis 2 adalah garis bahu = 1/10 lebar bahu
• Garis 3 adalah garis dada = ½ lebar bahu diukur dari garis 1
• Garis 4 adalah panjang kemeja
Kemudian tambahkan dua garis lagi yakni garis B dan C.
• Garis B dibuat dari titik A ke kiri 1,5cm. Fungsinya untuk kancing
• Garis C dibuat dari titik B ke kiri 5,5cm. Fungsinya untuk lipatan kancing.
Pola Dasar Kemeja Pria Bagian Depan
Rumus dan Pola Lengan Kemeja Pria
Jika garis bantu sudah dibuat, barulah lanjutkan dengan membuat pola lengan kemeja pria dengan berpedoman pada rumus pola lengan kemeja berikut ini:
- Titik A adalah titik puncak lengan
- A – B adalah titik puncak = ¼ lebar bahu – 1,5cm
- B – C = ½ lebar bahu – 1cm
- Lantas buatlah garis lurus A – C
- Garis A – C dibagi menjadi 3 bagian yakni A –F, F – G, dan G – E
- Lalu garis G – E dibagi menjadi 2 untuk mendapat titik H
- A – C = panjang lengan pendek
- C – J = ½ lingkaran lengan pendek atau (B – E) – 5cm
- A – D = panjang lengan – lebar manset
- D – K = lebar lengan
- Lebar manset 5cm hingga 6cm atau sesuai keinginan. Sedangkan belahan manset 10cm hingga 12cm.
Tags: jahit cara kemeja