Cara Mudah Menjahit Pinggiran Kain dengan Tangan - Panduan Langkah demi Langkah
Teknik tusuk batang khusus untuk membuat hiasan pada kain atau baju. Karena menghasilkan bentuk batang, kamu bisa berkreasi sesuai dengan keinginanmu lo~
Teknik menjahit batang via pumora.de
Teknik menjahit batang biasanya digunakan untuk membentuk hiasan. Sama seperti namanya, teknik ini akan memberi kamu bentuk batang. Kalau sudah menguasai teknik ini kamu mungkin bisa berkreasi dan menghasilkan beragam hiasan dari satu teknik ini saja. Kamu bisa membuat kain taplak sendiri atau mungkin sapu tangan bermotif lucu.
Cara menjahit batang nggak sulit kok. Kamu tinggal menjahit dengan pola maju mundur berjarak 1/2 cm dan melapiskan 6 tusukan benang. Lakukan ini berulang-ulang sampai mendapatkan pola batang terlihat. Kalau berhasil, kamu akan mendapatkan hasil seperti gambar teknik menjahit batang di atas.

Teknik cukup rumit karena menggabungkan beberapa teknik lain. Itulah kenapa harga pakaian yang menggunakan teknik ini biasanya mahal
Teknik tusuk flanel via www.burdastyle.com
Teknik tusuk flanel adalah kemampuan menguntungkan karna sering digunakan untuk memperbaiki baju. Tusuk flanel umumnya dipakai sebagai metode penjahitan pinggiran kain atau obras. Karena punya tingkat kesulitan tinggi, pakaian yang menggunakan teknik jahit ini harganya cukup mahal. Tusuk flanel sendiri adalah tusukan dasar, tusukan dekorasi dan berfungsi sebagai sulaman bayangan untuk menjaga jarak rapat pada kain.
Nah, itu dia 7 teknik dasar menjahit yang bisa kamu pelajari dan praktikkan di rumah. Meski nggak selalu digunakan, nggak ada salahnya kita punya kemampuan tambahan yang bisa menguntungkan kita suatu saat nanti? Hehehe~

Menyatukan Keseluruhan Kain
Potong pengikat. Pengikat adalah garis pada kain yang melingkari pinggiran selimut perca untuk menjaga kelim dan membuat tampilan yang sempurna. Anda dapat memilih untuk mengikat secara diagonal/horizontal atau pada ujungnya, dengan pilihan yang terakhir memungkinkan tingkat fleksibilitas. Potong lembaran (kemungkinan besar akan etrjadi tumpang tindih) selebar 6,2 cm dan dengan panjang yang cukup untuk mengitari seluruh batas pinggir dari selimut. Jahitkan lembaran itu sehingga Anda mempunya 4 potongan yang sama dengan panjang dari 4 sisi selimut Anda.
Ratakan pengikat. Jika Anda perlu menjahit beberapa lembaran kain untuk membuat satu pengikat yang panjang, ratakan kelimnya. Lalu lipat pengikat menjadi setengah dan setrika bahannya. Ini akan menghasilkan kelim yang rata di tengahnya di sepanjang bahan pengikat.
Sematkan pengikat pada tempatnya. Gelar pengikat pada sisi yang berlawanan pada bagian atas selimut. Atur sehingga pinggir pengikat lurus, dan polanya berhadap-hadapan (bagian belakang pengikat menghadap Anda). Gunakan peniti yang banyak untuk menyematkan bahan semacam ini.
Jahit bagian depan pengikat. Ikuti pinggiran selimut perca dan pengikat dan jahit kelim dalam berukuran 1,2 cm. Ini harus dilakukan pada kedua sisi kain, sehingga yang Anda lihat sekarang adalah selimut perca dengan dua bagian pengikat yang terbalik yang terjahit. Lalu, sampirkan kain ke atas dan menjauh dari bagian tengah selimut perca, sehingga bagian depan dari pola perca terlihat.
Jahitkan bahan pengikat berikutnya. Letakan dua lembar pengikat di sepanjang sisi selimut perca. Gunakan proses yang sama seperti pada kedua sisi sebelumnya, jahitkan pengikat sepanjang pinggirnya dengan kelonggaran kelim 1,2 cm. Lalu, lipat bahan keluar dan keluar dari tengah selimut perca, sehingga polanya terlihat.

Tags: jahit cara tangan