Cara Mudah Menjahit Pinggiran Kain dengan Tangan - Panduan Langkah demi Langkah
Menyatukan Keseluruhan Kain
Potong pengikat. Pengikat adalah garis pada kain yang melingkari pinggiran selimut perca untuk menjaga kelim dan membuat tampilan yang sempurna. Anda dapat memilih untuk mengikat secara diagonal/horizontal atau pada ujungnya, dengan pilihan yang terakhir memungkinkan tingkat fleksibilitas. Potong lembaran (kemungkinan besar akan etrjadi tumpang tindih) selebar 6,2 cm dan dengan panjang yang cukup untuk mengitari seluruh batas pinggir dari selimut. Jahitkan lembaran itu sehingga Anda mempunya 4 potongan yang sama dengan panjang dari 4 sisi selimut Anda.
Ratakan pengikat. Jika Anda perlu menjahit beberapa lembaran kain untuk membuat satu pengikat yang panjang, ratakan kelimnya. Lalu lipat pengikat menjadi setengah dan setrika bahannya. Ini akan menghasilkan kelim yang rata di tengahnya di sepanjang bahan pengikat.
Sematkan pengikat pada tempatnya. Gelar pengikat pada sisi yang berlawanan pada bagian atas selimut. Atur sehingga pinggir pengikat lurus, dan polanya berhadap-hadapan (bagian belakang pengikat menghadap Anda). Gunakan peniti yang banyak untuk menyematkan bahan semacam ini.
Jahit bagian depan pengikat. Ikuti pinggiran selimut perca dan pengikat dan jahit kelim dalam berukuran 1,2 cm. Ini harus dilakukan pada kedua sisi kain, sehingga yang Anda lihat sekarang adalah selimut perca dengan dua bagian pengikat yang terbalik yang terjahit. Lalu, sampirkan kain ke atas dan menjauh dari bagian tengah selimut perca, sehingga bagian depan dari pola perca terlihat.
Jahitkan bahan pengikat berikutnya. Letakan dua lembar pengikat di sepanjang sisi selimut perca. Gunakan proses yang sama seperti pada kedua sisi sebelumnya, jahitkan pengikat sepanjang pinggirnya dengan kelonggaran kelim 1,2 cm. Lalu, lipat bahan keluar dan keluar dari tengah selimut perca, sehingga polanya terlihat.
wikiHow Terkait
7 Teknik Menjahit Dasar yang Nggak Rugi Kamu Kuasai. Dijamin Bakal Berguna Suatu Saat Nanti
Hidup akan terasa lebih mudah jika kita memiliki beragam keterampilan. Sebut saja keterampilan menjahit untuk memperbaiki baju atau membuat baju bayi dan kain taplak sendiri. Bayangkan saja, kalau kita menguasai teknik menjahit dasar, kita nggak perlu lagi pergi ke tukang jahit saat harus membenarkan baju atau celana yang robek.
Meski terlihat rumit, keterampilan menjahit sebetulnya dapat dipelajari otodidak. Ada beberapa teknik jahit dasar menjahit yang berguna untuk memperbaiki atau menyambungkan kain. Buatmu yang tertarik untuk belajar menjahit, berikut ada 8 teknik menjahit beserta gambarnya yang mesti dan bisa kamu pelajari.
Cara Menjahit Elastik
Artikel ini disusun bersama Chloée Ohayon-Crosby. Chloée Ohayon-Crosby adalah Spesialis Busana dan Perancang Kostum di Los Angeles, California. Dengan lebih dari 8 tahun pengalaman dalam konsultasi fesyen, Chloée adalah spesialis tata gaya personal, film, teater, dan iklan, termasuk juga desain kostum dan konsultasi citra. Chloée pernah bekerja sebagai asisten desainer untuk rumah busana terkenal Chloée dan penata gaya lepas di Glamour Italia. Chloée mempelajari Seni Studio/Rupa di Ecole Nationale Supérieure des Beaux-Arts dan Desain Busana dan Merchandising di sekolah ternama dunia ESMOD École Supérieure des Arts di Paris, Prancis.
Elastik sering digunakan sebagai ban pinggang saat menjahit baju. Selain itu, Anda bisa memasang elastik pada ujung lengan baju, leher gaun, atau pergelangan kaki agar baju terlihat rapi saat dikenakan. Jika Anda perlu memasang elastik pada baju yang sedang dijahit, terapkan 2 metode dalam artikel ini. Pertama, elastik dijahit pada kain. Kedua, buat selongsong lalu masukkan elastik ke dalam selongsong. Terapkan metode pertama jika Anda ingin memasang elastik sehingga kain berkerut. Terapkan metode kedua jika kain pembungkus elastik tidak ingin dikerut.
Menjahit Elastik pada Kain
Lipat pinggiran atas kain untuk membungkus elastik. Agar elastik yang baru dijahit tidak terlihat, lipat kain yang sudah terpasang elastik ke dalam. Pastikan elastik tidak bertumpuk dan kain dilipat tepat di tepi bawah elastik.
Jahit kampuh di pinggiran kain yang terlipat ke dalam. Regangkan elastik sekali lagi agar panjangnya sama dengan panjang kain lalu jahit zig-zag dekat jahitan elastik. Pastikan Anda menjahit seluruh pinggiran kain. Jahit elastik sekali lagi dengan jarak 2½ cm dari jahitan pertama agar elastik tidak bergeser.
Membuat Selongsong
Ukur lebar elastik. Selongsong harus dibuat sedikit lebih lebar daripada elastik. Sebelum membuat selongsong, Anda perlu mengukur lebar elastik lalu tambah hasil pengukuran dengan 1,3 cm. Contohnya, jika lebar elastik 1,3 cm, Anda membutuhkan kain selebar 2,6 cm untuk selongsong.
Fungsi teknik menjahit jelujur adalah menyempurnakan segala bentuk jahitan. Tusuk jelujur juga merupakan dasar dari beragam jenis teknik menjahit yang berkembang
Pengertian tusuk jelujur adalah tusuk yang bergerak dengan pola dari kanan ke kiri. Tusuk ini punya tiga fungsi utama. Pertama menjahit sisi kain, lalu menutup sisi ujung suatu bentuk, dan ketiga memberikan kerutan pada kain. Namun fungsi utama tusuk jelujur adalah membuat jahitan terlihat lebih rapi dan sempurna.
Teknik jelujur sendiri terbagi menjadi tiga macam. Ada teknik jelujur biasa yang nggak memiliki jarak sama. Ada teknik jelujur tertentu yang menggunakan jarak secara konsisten dan terakhir ada teknik jelujur renggang yang menggunakan satu spasi setiap penjahitan.
Tags: jahit cara tangan