... Panduan Praktis: Cara Menjahit Resleting Biasa dengan Mudah!

"Panduan Lengkap Menjahit Resleting Biasa - Mulai dari Awal Hingga Selesai"

7 Jenis Resleting yang Umum Ditemukan

Resleting atau zipper memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri. Dilansir dari berbagai sumber, termasuk Ashar (2019), berikut adalah 7 jenisnya yang umum digunakan. Dibedakan menurut bahan dan bentuk, serta kegunaannya:

Pilihan zipper yang pertama dan paling umum digunakan adalah coil zipper, yang memiliki teeth (gigi) zipper dalam bentuk gulungan panjang. Biasanya terbuat dari bahan utama plastik atau Nilon.

Coil zipper memiliki karakteristik yang fleksibel dan sering digunakan pada pakaian, tas, dan jaket. Lebih lanjut, umumnya coil zipper pun diproduksi dalam dua bentuk, close end (tertutup) atau open end (terbuka) dengan panjang yang bervariasi. Sering pula dijual dalam bentuk gulungan ataupun meteran.

Seperti namanya, zipper yang satu ini berasal dari bahan metal. Biasanya terbuat dari logam kuningan, aluminium, atau nikel. Memiliki karakteristik kuat dan sering digunakan pada celana jeans, jaket kulit, dan produk-produk yang membutuhkan daya tahan tinggi dan tidak mudah rusak.

Walau awet, zipper yang terbuat dari metal ini juga memiliki kekurangan, yaitu bisa berkarat dan macet karena faktor lingkungan.

Mirip dengan metal zipper, namun hanya berbeda dari bahan pembuat giginya (yang bisa berasal dari bahan plastik atau resin). Mungkin itulah deskripsi yang tepat untuk plastic zipper.

Tipe yang umum digunakan adalah yang bentuknya open end, pada bukaan jaket maupun tas, yang memerlukan tarikan lebih lancar karena sering digunakan. Karakteristik lainnya dari plastic zipper adalah lebih elastis, sehingga cocok digunakan pada bagian yang sifatnya melengkung dan lebih detail.

Tips Memilih Jenis Resleting yang Tepat

  • Sesuaikan ukuran dan model. Anda dapat menjumpai ukuran resleting mulai dari nomor #3, #5, dan #8. Selain itu, Anda juga bakal menjumpai resleting tipe close end dan open end. Keduanya memiliki perbedaan pada bagian ujung yang terkunci atau tidak.
  • Pilih warna yang sesuai. Tujuannya, biar terdapat kesesuaian antara warna kain dengan resleting.
  • Perhatikan bahan. Tak kalah penting, Anda harus memahami bahan dari resleting. Pilih resleting dari bahan yang kuat dan tak mudah rusak.
  • Sesuaikan fungsi. Pilih model resleting yang tepat dan sesuai dengan fungsi. Misalnya, resleting waterproof untuk baju penyelam, resleting metal untuk celana jeans, dan lain sebagainya.
  • Perhatikan merek resleting. Produk resleting dari merek yang terkenal, seperti YKKK, NYK, CHIQ, YBS, SBS, OPTI, dan sebagainya terkenal mempunyai kualitas yang bagus dan tak mudah rusak. Jadi, kamu tak perlu bingung mencari cara memperbaiki resleting tas yang tidak mau menyatu gara-gara sudah rusak.

Nah, itulah informasi berkaitan dengan jenis-jenis resleting yang berguna ketika kamu ingin merancang maupun membeli sebuah produk fashion. Dengan pemilihan resleting yang tepat, kamu bisa tampil secara percaya diri.

Sebagai tambahan, ada info tempat belanja produk fashion berkualitas bagi kamu yang ingin mencari pakaian baru yang bagus. Kamu dapat menemukannya di Wellen Project. Ada banyak pilihan model pakaian yang menarik dan trendi. Kamu pun bisa puas memilih produk yang sesuai dengan selera masing-masing.

4 Tips Merawat Resleting yang Wajib Dicoba

Merawat ritsleting dengan baik dapat memperpanjang umur pakaiannya dan memastikan fungsi bagiannya tetap optimal. Berikut 4 tips untuk merawatnya agar tidak macet dan tidak gampang berkarat:

Gunakan sikat gigi bekas atau kuas kecil untuk membersihkan kotoran dan debu yang menumpuk di gigi ritsleting, atau kamu juga bisa gunakan tissue kering maupun basah. Saat mencuci pakaian yang memiliki zipper, pastikan berada dalam keadaan tertutup agar tidak terkena air dan sabun secara langsung. Gunakan juga deterjen yang lembut dan pastikan kering agar tidak mudah berkarat (terutama untuk metal zipper).

Gunakan oleskan pelumas khusus zipper secara berkala untuk menjaga kelancaran pergerakannya agar tidak macet. Lilin atau sabun batangan juga bisa digunakan sebagai pelumas. Gosokkan sedikit lilin atau sabun pada gigi zipper untuk membantu melicinkan bagian gigi sehingga bagian kepala bisa lewat tanpa hambatan.

Gunakan ritsleting dengan lembut dan hindari menariknya dengan kekuatan berlebihan, terutama jika ritsleting macet. Jangan membebani ritsleting dengan terlalu banyak barang di dalam tas atau jaket, karena bisa menyebabkan jahitannya lepas, bagian gigi aus, dan kepala ritsleting rusak.

Jika terdapat kerusakan seperti gigi ritsleting hilang atau slider menjadi longgar, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak agar mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika zipper macet, jangan ditarik paksa.

Nah itu dia informasi seputar resleting yang wajib kamu ketahui. Benda yang sering disebut zipper ini memang bisa digunakan secara universal. Semoga artikel ini membantu kamu menambah wawasan seputar ritsleting ya! Sampai jumpa lagi!

Kekurangan dan Kelebihan Penggunaan Resleting

Penggunaan zipper yang berfungsi sebagai penutup atau pembuka pada berbagai produk memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan Penggunaan Resleting

Mampu mempermudah dan mempercepat suatu benda untuk dibuka dan ditutup dibandingkan dengan kancing atau tali.

Bisa menutup lebih rapat dan aman dibandingkan kancing, velcro, atau tali, serta mampu menjaga barang-barang atau tubuh terlindungi dengan baik.

Zipper logam dan beberapa zipper plastik cenderung kuat dan tahan lama, cocok untuk penggunaan berat.

Resleting biasanya tersedia dalam berbagai panjang, jenis, dan warna, memudahkan pengguna memilih zipper yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.

  • Estetika

Fungsi lainnya yaitu dapat menjadi elemen desain yang menarik pada pakaian atau aksesoris, terutama dengan zipper berwarna atau yang memiliki hiasan.

Zipper sangat pas dan praktis untuk penggunaan barang-barang yang sering dibuka-tutup, seperti jaket, tas, dan koper.

Kekurangan Penggunaan Resleting

Gigi zipper dapat rusak, dan terkadang dapat macet, namun memperbaikinya cukup sulit. Jika resleting rusak, biasanya seluruh badannya pun harus diganti.

Resleting tidak sefleksibel tali atau kancing yang bisa disesuaikan lebih mudah. Ukuran zipper tetap ketika sudah dijahit, sehingga tidak bisa diubah sesuai kebutuhan.

Zipper yang besar atau logam bisa tidak nyaman saat bersentuhan dengan kulit, terutama pada pakaian.

Zipper biasanya mengeluarkan suara yang bisa mengganggu saat digunakan, terutama yang terbuat dari logam. Biasanya akan mengeluarkan suara lebih nyaring.


Tags: jahit cara resleting

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia