... Panduan Praktis: Cara Menjahit Resleting Biasa dengan Mudah!

"Panduan Lengkap Menjahit Resleting Biasa - Mulai dari Awal Hingga Selesai"

4 Tips Merawat Resleting yang Wajib Dicoba

Merawat ritsleting dengan baik dapat memperpanjang umur pakaiannya dan memastikan fungsi bagiannya tetap optimal. Berikut 4 tips untuk merawatnya agar tidak macet dan tidak gampang berkarat:

Gunakan sikat gigi bekas atau kuas kecil untuk membersihkan kotoran dan debu yang menumpuk di gigi ritsleting, atau kamu juga bisa gunakan tissue kering maupun basah. Saat mencuci pakaian yang memiliki zipper, pastikan berada dalam keadaan tertutup agar tidak terkena air dan sabun secara langsung. Gunakan juga deterjen yang lembut dan pastikan kering agar tidak mudah berkarat (terutama untuk metal zipper).

Gunakan oleskan pelumas khusus zipper secara berkala untuk menjaga kelancaran pergerakannya agar tidak macet. Lilin atau sabun batangan juga bisa digunakan sebagai pelumas. Gosokkan sedikit lilin atau sabun pada gigi zipper untuk membantu melicinkan bagian gigi sehingga bagian kepala bisa lewat tanpa hambatan.

Gunakan ritsleting dengan lembut dan hindari menariknya dengan kekuatan berlebihan, terutama jika ritsleting macet. Jangan membebani ritsleting dengan terlalu banyak barang di dalam tas atau jaket, karena bisa menyebabkan jahitannya lepas, bagian gigi aus, dan kepala ritsleting rusak.

Jika terdapat kerusakan seperti gigi ritsleting hilang atau slider menjadi longgar, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak agar mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika zipper macet, jangan ditarik paksa.

Nah itu dia informasi seputar resleting yang wajib kamu ketahui. Benda yang sering disebut zipper ini memang bisa digunakan secara universal. Semoga artikel ini membantu kamu menambah wawasan seputar ritsleting ya! Sampai jumpa lagi!

cara menjahit resleting biasa pada rok yang menggunakan lapisan vuring

Dalam membuat sebuah rok, kita bisa memilih dua jenis tutup tarik yang bisa kita gunakan, yaitu tutup tarik jepang dan tutup tarik biasa. Tutup tarik atau yang biasa kita kenal dengan nama resleting adalah bagian yang cukup penting untuk ada pada rok atau celana. Bayangkan saja jika benda ini tidak kita pasang, maka bisa di pastikan rok atau celana tersebut tidak bisa di gunakan karena tidak bisa masuk ke bagian pinggang.

Di toko alat-alat menjahit, ukuran resleting biasa, ada yang 17 cm dan 20 cm, kita tinggal pilih mau menggunakan yang mana, untuk ukuran 17 biasanya di gunakan untuk rok atau celana anak-anak dan yang 20 cm untuk rok dewasa, walau sebenarnya tidak masalah jika kita menggunakan resleting 20 untuk anak-anak karena bisa kita potong, untuk cara memasang resleting biasa pada rok lebih mudah karena kita tidak perlu menggunakan golbi, untuk caranya sendiri sudah pernah saya berikan tutorialnya di artikel saya yang terdahulu.

Untuk rok dengan bahan tipis, panas, atau gatal jika di pakai, maka kita akan menggunakan lapisan vuring untuk bagian dalamnya, vuring juga menjadikan rok tersebut lebih bagus, karena rok akan lebih ‘diam’ saat di gunakan. Untuk kain vuring yang bisa di gunakan adalah bebas, yang penting lebih tipis dari kain rok nya, di toko alat menjahit tersedia beberapa jenis kain vuring yaitu asahi, hero, abutai, dan dormeuil, sedangkan vuring dengan jenis kain lainnya harus kita beli di toko kain, untuk yang eklusif kita bisa menggunakan bahan kain double hixon dan satin untuk vuring ini. Contoh rok yang menggunakan vuring adalah rok kebaya, rok span untuk bekerja kantoran dan lain sebagainya.

Mungkin bagi sebagian penjahit yang sudah mahir, cara memasang resleting pada bagian rok dengan lapisan vuring ini mudah karena sudah biasa, lantas bagaimana jika masih penjahit pemula seperti Anda, pasti cukup membingungkan bukan? Maka dari itu pada artikel ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara pemasangannya, Untuk pemasangan resleting jepang pada rok dengan menggunakan lapisan vuring sudah pernah saya bahas caranya dahulu, karenanya di artikel ini saya akan membahas cara memasang resleting biasa pada rok dengan lapisan vuring tersebut.

Cara menjahit resleting biasa

Home / jahit permak / cara mudah membuat saku bobok yang menggunakan resleting

Selamat datang untuk yang baru pertama kali nyasar kesini, dan selamat berjumpa kembali buat Anda yang setia mampir ke blog sederhana saya ini. Pada postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat saku bobok pada jaket yang menggunakan resleting.

Sebenarnya saya menerima jahitan berupa jaket ini sudah 3 hari yang lalu, namun baru sempat mengerjakan nya sekarang, jaket yang akan saya permak kali ini berwarna hijau dengan bagian dalam berwarna pink, dari segi ukuran tidak ada masalah karena sudah pas di badan, namun pemiliknya ingin agar jaket ini di berikan saku bobok yang menggunakan resleting di bagian dalamnya.

Disini Saya akan share bagaimana cara saya membuat saku bobok dengan resleting ini, karena saku jenis ini banyak juga di gunakan untuk jenis pakaian lainnya, maka siapa tahu ada yang membutuhkan cara membuatnya.

Untuk membuat saku bobok kita membutuhkan beset (kain lidah saku) sebanyak 2 buah, untuk lidah saku atas dan bawah, karena ini hanya jahitan permak dan sakunya terletak di dalam, saya menggunakan bahan yang berbeda untuk besetnya, dan beset yang saya pakai ini sekaligus menjadi bahan saku bobok tersebut.

Tidak perlu panjang lebar lagi, berikut ini adalah proses pembuatannya silahkan Anda simak sebagai berikut.

Pertama saya memberikan tanda dengan kapur di bagian yang akan menjadi saku bobok tersebut nantinya, saya membuat tanda berupa kotak dengan ukuran 1,5 cmx12 cm kemudian menggunting tengahnya, di bagian ujungnya saya gunting bercabang


Tags: jahit cara resleting

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia