Belajar Menjahit Sarung Bantal Kursi - Panduan DIY yang Indah untuk Pekerjaan Jahit Anda
Mengenal Kerajinan dari Kain Perca: Alat, Bahan dan Contoh Produk
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik untuk kehidupan sehari-hari.
tirto.id - Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya.
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan.
Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Tambahan pom pom di pinggir sarung bikin banyal terlihat chic!
Untuk kamu yang ingin punya bantal sofa berdesain minimalis tapi tetap terlihat manis, menambahkan pom-pom raksasa di pinggir sarung bantal jadi ide yang bagus, tuh!
Kamu hanya butuh beberapa barang seperti:
- Tali sumbu besar
- Kain kanvas
- Dacron untuk isi bantal, bisa juga diganti yang lain
Siapa di sini yang punya kaos bekas menumpuk di lemari? Ternyata, kaos bekas nggak cuma bisa dijadikan lap saja, tapi juga bisa diubah menjadi sarung bantal sofa.
Cara membuatnya nggak susah, kok. Kamu hanya perlu menggunting bagian pinggir kaos menjadi rumbai, kemudian letakkan bantal yang ingin diberi sarung bantal keren ini. Langkah terakhir, satukan rumbai hingga semuanya terikat.
Biar nggak pusing, simak video di bawah, ya!
Kamu pasti pernah lihat bantal seperti di atas di toko-toko furnitur, kan? Sudah bisa dijamin kalau harganya pasti mahal. Dalam rangka berhemat, kenapa nggak membuatnya sendiri saja?
DIY bantal sofa kaktus ini bisa kamu jadikan ide untuk berbisnis, lho. Selain mudah, barang yang dibutuhkan juga murah.
Cara Membuat Sarung Bantal
Artikel ini disusun bersama Mia Danilowicz. Mia Danilowicz adalah Penjahit Ahli yang bekerja di lokasi hingga karpet merah di Los Angeles, California. Dengan lebih dari satu dekade pengalaman, Mia mengkhususkan diri dalam perlengkapan pengantin dan gaun couturier, jahit ulang pakaian, dan desain khusus. Mia pernah bekerja di Oscar, Grammy, SAG Awards, dan Golden Globes. Kliennya meliputi sederet panjang nama-nama besar dalam industri hiburan dan mode, majalah mode besar, produk bermerek mewah, dan media populer. Mia belajar di Fashion Institute of Design and Merchandising dan meraih gelar AA dalam Fashion Design dan gelar BS dalam Business Management.
Apabila Anda mau belajar menjahit, membuat sarung bantal adalah cara yang bagus untuk untuk mulai belajar. Sarung bantal mudah dibuat dan bisa menjadi aksen dalam kamar tidur Anda. Pelajari cara membuat sarung bantal biasa dan bantal dekorasi menggunakan metode menggulung.
Sarung Bantal Biasa
- Apabila Anda ingin menggunakan sarung bantal untuk tidur, pastikan Anda memilih kain yang bisa dicuci.
- Apabila Anda membuat sarung bantal untuk tujuan dekoratif, kain yang Anda pilih tidak harus lembut atau mudah dicuci. Pilih kain apa saja yang bisa mendukung skema warna kamar tidur Anda.
Potong kain. Untuk membuat sarung bantal biasa, gunakan gunting atau cutter untuk membuat potongan kain berukuran 112.5 cm x 90 cm. Apabila Anda menggunakan kain bermotif, potong kain agar motifnya lurus.
Lipat dua kain. Lipat kain searah panjangnya dengan bagian depan bertemu. Jadi bagian belakangnya sekarang di luar.
- Gunakan benang yang cocok dengan kain Anda atau benang yang warnanya kontas untuk memberi sentuhan tersendiri.
- Apabila Anda menjahit dengan tangan, jangan terburu-buru dan pastikan jahitan Anda benar-benar lurus. Anda bisa menggunakan jarum pentul untuk membantu Anda menjahit bila diperlukan.
DIY bantal sofa kemeja
Kalau tadi sudah ada DIY bantal sofa dari kaos bekas, sekarang saatnya mengubah kemeja yang sudah tak terpakai jadi barang yang lebih berguna. Selain ramah lingkungan, jadi lebih berhemat, kan?
Biar nggak bingung, simak video di bawah untuk membuat DIY bantal sofa kemeja.
Bantal di atas lucu banget nggak, sih? Selain terlihat fluffy, bantal bentuk awan juga membuat desain ruangan jadi terlihat makin Instagramable!
Kalau mencari bantal awan di toko online, pasti harganya mahal. Nah, bantal sofa awan yang cute itu bisa juga kamu buat sendiri, lho.
Untuk membuat bantal sofa awan, kamu membutuhkan beberapa alat, seperti:
- Kain flannel atau kain lembut lainnya
- Isi dacron
- Gunting
- Jarum jahit, bisa juga diganti dengan lem super
Cara membuat DIY bantal sofa awan yang menggemaskan:
- Gambar pola awan di atas kain flannel, gunting sesuai pola.
- Jahit menggunakan jarum atau bisa juga direkatkan dengan lem super.
- Isi sarung bantal dengan dacron.
- Tutup bagian lainnya dengan dijahit atau menggunakan lem super.
- Kreasikan bantal sesuai keinginanmu.
Masih butuh bantuan? Simak video tutorial di bawah, ya!
Bantal sofa yang satu ini memiliki teknik yang nggak jauh berbeda dari bantal sofa kaktus. Hanya perlu bermain dengan tinta dan taraaa.. kreasi bantal sofa yang unik sudah jadi, deh!
DIY bantal sofa tassel dan pom-pom
Ingin memberikan sentuhan bohemian yang simpel pada desain ruangan? Kamu bisa menambahkan bantal sofa tassel dan pom-pom colorful. Cara membuatnya nggak sesulit kelihatannya, kok!
Bahan yang kamu butuhkan adalah sarung bantal polos, rangkaian tassel, dan pom-pom yang bisa kamu dapatkan di toko online, serta lem super.
Langkah yang harus kamu lakukan hanya merekatkan rangkaian tassel dan pom-pom pada sarung bantal. Gunakan lem super yang banyak agar rangkaian kuat terpasang.
Nggak sampai 10 menit, bantal sofa tassel dan pom-pom sudah jadi. Gampang, kan?
Itulah dia 12 DIY bantal sofa yang super unik dan membuat desain ruangan jadi makian menarik. Nggak perlu bahan yang mahal, kamu hanya butuh kreativitas dalam membuatnya.
Sudah siap berkreasi membuat DIY bantal sofa? Atau kamu punya inspirasi yang ingin dibagi? Tulis di kolom komentar, ya. 😉
Tags: jahit cara