Belajar Menjahit Sarung Bantal Kursi - Panduan DIY yang Indah untuk Pekerjaan Jahit Anda
Cara Membuat Sarung Bantal
Artikel ini disusun bersama Mia Danilowicz. Mia Danilowicz adalah Penjahit Ahli yang bekerja di lokasi hingga karpet merah di Los Angeles, California. Dengan lebih dari satu dekade pengalaman, Mia mengkhususkan diri dalam perlengkapan pengantin dan gaun couturier, jahit ulang pakaian, dan desain khusus. Mia pernah bekerja di Oscar, Grammy, SAG Awards, dan Golden Globes. Kliennya meliputi sederet panjang nama-nama besar dalam industri hiburan dan mode, majalah mode besar, produk bermerek mewah, dan media populer. Mia belajar di Fashion Institute of Design and Merchandising dan meraih gelar AA dalam Fashion Design dan gelar BS dalam Business Management.
Apabila Anda mau belajar menjahit, membuat sarung bantal adalah cara yang bagus untuk untuk mulai belajar. Sarung bantal mudah dibuat dan bisa menjadi aksen dalam kamar tidur Anda. Pelajari cara membuat sarung bantal biasa dan bantal dekorasi menggunakan metode menggulung.
Sarung Bantal Biasa
- Apabila Anda ingin menggunakan sarung bantal untuk tidur, pastikan Anda memilih kain yang bisa dicuci.
- Apabila Anda membuat sarung bantal untuk tujuan dekoratif, kain yang Anda pilih tidak harus lembut atau mudah dicuci. Pilih kain apa saja yang bisa mendukung skema warna kamar tidur Anda.
Potong kain. Untuk membuat sarung bantal biasa, gunakan gunting atau cutter untuk membuat potongan kain berukuran 112.5 cm x 90 cm. Apabila Anda menggunakan kain bermotif, potong kain agar motifnya lurus.
Lipat dua kain. Lipat kain searah panjangnya dengan bagian depan bertemu. Jadi bagian belakangnya sekarang di luar.
- Gunakan benang yang cocok dengan kain Anda atau benang yang warnanya kontas untuk memberi sentuhan tersendiri.
- Apabila Anda menjahit dengan tangan, jangan terburu-buru dan pastikan jahitan Anda benar-benar lurus. Anda bisa menggunakan jarum pentul untuk membantu Anda menjahit bila diperlukan.
Pola Sarung Bantal Mudah Tanpa Kancing dan Ritsleting!
Kali ini kita akan belajar membuat sarung bantal sendiri. Pola sarung bantal pada kreasi ini tidak menggunakan kancing ataupun ritsleting sehingga sangat cocok untuk pemula. Anda bisa menggunakan kain perca untuk belajar menjahit sarung bantal atau memakai sisa-sisa jahitan sprei. Selamat mencoba!
Tak bisa dipungkiri, sarung bantal menentukan kenyamanan tidur. Sarung bantal yang lembut dan adem saat bersentuhan dengan kulit tentu membuat tidur lebih pulas. Nah, sebelum membuat sarung bantal, ada baiknya kenali bahan-bahan sarung bantal terbaik dan ternyaman yang bisa dipilih.
1. Bahan katun
Kain katun sangat mudah ditemukan di pasaran, harganya cukup terjangkau dan tersedia pula dalam berbagai pilihan motif dan warna. Kain katun terbuat dari kapas yang lembut dan adem sehingga sangat cocok untuk sarung bantal. Namun perlu diperhatikan, kain katun terbilang mudah berkerut. Karena itu perlu disetrika sebelum digunakan supaya permukaannya halus tanpa kerut. Selain itu, kain katun wajib dikeringkan dengan benar agar tidak bau.
2. Kain Sutra
Karena kelembutannya, kain sutra tak hanya dipilih untuk sarung bantal tetapi juga untuk baju tidur. Kain sutra memiliki tekstur yang lembut, halus dan terasa dingin ketika disentuh. Namun kain sutra mempunyai kelemahan yakni mudah robek sehingga perlu perlakukan khusus ketika mencuci dan menggunakannya sebagai sarung bantal.
3. Kain Satin
Kain satin terlihat dan terasa seperti kain sutra ketika disentuh. Namun berbeda dari kain sutra yang terbuat dari bahan alami, kain satin ini terbuat dari bahan sintetis atau bahan buatan. Dari segi harga, kain satin jauh lebih murah dibanding kain sutra. Jika ingin lebih ekonomis, kain satin bisa dipilih sebagai pengganti kain sutra untuk membuat sarung bantal.
4. Kain Flannel
Kain flanel biasanya digunakan untuk membuat selimut. Kain flannel ini terbuat dari katun tebal dan memiliki permukaan berbulu halus. Kain ini sangat nyaman dan hangat. Perawatannya terbilang mudah sehingga cocok untuk membuat sarung bantal yang dikenakan sehari-hari.
Inspirasi DIY Bantal Sofa untuk Dekorasi Ruang Tamu atau Kamar Tidur
Kamu bisa membuat tampilan yang baru untuk bantal hias dengan kancing-kancing yang sudah terlepas, lho. Kamu bisa menggunakan koleksi kancing warna-warni atau kancing dengan warna sama seperti gambar di atas.
Untuk membuat DIY bantal sofa dengan kancing, kamu hanya membutuhkan kurang lebih 50 kancing (sesuaikan juga dengan ukuran bantal) serta benang dan jarum.
Cara membuatnya, tuh, supersimpel. Kamu hanya perlu menjahit kancing-kancing ke sarung bantal sofa, dan voila! jadi, deh, tampilan bantal yang baru.
Oh iya, walaupun bantal sofa ini jadi terlihat cantik, tapi nggak disarankan menjadi bantal santai atau bantal tidur, ya.
DIY bantal hias Boho
Siapa yang menyukai desain Boho? Desain ala Bohemian ini memang terlihat simpel namun tetap eye catchy. Termasuk juga pada DIY bantal sofa Boho satu ini.
- Kain poliester atau jenis kain lainnya yang tidak melar
- Benang rajut
- Gunting
- Mesin jahit
- Beberapa jarum pentul untuk penanda
Nah, penasaran dengan cara membuatnya?
- Potong benang rajut sesuai panjang yang kamu inginkan
- Siapkan kain untuk dijadikan sarung bantal, bagi menjadi dua dengan bantuan jarum pentul seperti gambar di bawah ini.
Mengenal Kerajinan dari Kain Perca: Alat, Bahan dan Contoh Produk
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik untuk kehidupan sehari-hari.
tirto.id - Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya.
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan.
Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Tags: jahit cara