Belajar Menjahit Sarung Bantal Kursi - Panduan DIY yang Indah untuk Pekerjaan Jahit Anda
Cara menjahit dan membuat sarung bantal yang menggunakan risleting
jika pada artikel sebelumnya, sarung bantal yang di jahit adalah sarung bantal standar yang tidak menggunakan risleting, maka pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat sarung bantal yang menggunakan risleting pada bagian bukaannya.
sarung bantal jenis ini biasanya di gunakan untuk bantal kursi sofa atau kursi mobil, tapi bisa juga di gunakan untuk bantal kasur, cara pemasangan risleting ini termasuk mudah karena tekhnik jahitnya sama dengan cara menjahit risleting rok.
jika saat ini Anda berencana membuat sarung bantal yang menggunakan risleting tapi belum tahu cara nya maka silahkan di simak tutorial yang akan saya berikan berikut ini:
- pertama kita jahit sebelah risleting bagian kiri pada ujung kain sarung bantal, dan hasil nya akan seperti pada gambar di bawah ini
- selanjutnya buka risleting agar memudahkan saat menjahit, kemudian lipat ke dalam ujung kain yang sudah di tempel risleting, berikan lebihan sekitar setengah cm dari ujung risleting lalu jahit tepat pada jahitan yang pertama
- tutup kembali risleting dan lihat hasil jahitannya harus terlihat seperti pada gambar yaitu kain menutupi risleting
Inspirasi DIY Bantal Sofa untuk Dekorasi Ruang Tamu atau Kamar Tidur
Kamu bisa membuat tampilan yang baru untuk bantal hias dengan kancing-kancing yang sudah terlepas, lho. Kamu bisa menggunakan koleksi kancing warna-warni atau kancing dengan warna sama seperti gambar di atas.
Untuk membuat DIY bantal sofa dengan kancing, kamu hanya membutuhkan kurang lebih 50 kancing (sesuaikan juga dengan ukuran bantal) serta benang dan jarum.
Cara membuatnya, tuh, supersimpel. Kamu hanya perlu menjahit kancing-kancing ke sarung bantal sofa, dan voila! jadi, deh, tampilan bantal yang baru.
Oh iya, walaupun bantal sofa ini jadi terlihat cantik, tapi nggak disarankan menjadi bantal santai atau bantal tidur, ya.
Pola Sarung Bantal Mudah Tanpa Kancing dan Ritsleting!
Kali ini kita akan belajar membuat sarung bantal sendiri. Pola sarung bantal pada kreasi ini tidak menggunakan kancing ataupun ritsleting sehingga sangat cocok untuk pemula. Anda bisa menggunakan kain perca untuk belajar menjahit sarung bantal atau memakai sisa-sisa jahitan sprei. Selamat mencoba!
Tak bisa dipungkiri, sarung bantal menentukan kenyamanan tidur. Sarung bantal yang lembut dan adem saat bersentuhan dengan kulit tentu membuat tidur lebih pulas. Nah, sebelum membuat sarung bantal, ada baiknya kenali bahan-bahan sarung bantal terbaik dan ternyaman yang bisa dipilih.
1. Bahan katun
Kain katun sangat mudah ditemukan di pasaran, harganya cukup terjangkau dan tersedia pula dalam berbagai pilihan motif dan warna. Kain katun terbuat dari kapas yang lembut dan adem sehingga sangat cocok untuk sarung bantal. Namun perlu diperhatikan, kain katun terbilang mudah berkerut. Karena itu perlu disetrika sebelum digunakan supaya permukaannya halus tanpa kerut. Selain itu, kain katun wajib dikeringkan dengan benar agar tidak bau.
2. Kain Sutra
Karena kelembutannya, kain sutra tak hanya dipilih untuk sarung bantal tetapi juga untuk baju tidur. Kain sutra memiliki tekstur yang lembut, halus dan terasa dingin ketika disentuh. Namun kain sutra mempunyai kelemahan yakni mudah robek sehingga perlu perlakukan khusus ketika mencuci dan menggunakannya sebagai sarung bantal.
3. Kain Satin
Kain satin terlihat dan terasa seperti kain sutra ketika disentuh. Namun berbeda dari kain sutra yang terbuat dari bahan alami, kain satin ini terbuat dari bahan sintetis atau bahan buatan. Dari segi harga, kain satin jauh lebih murah dibanding kain sutra. Jika ingin lebih ekonomis, kain satin bisa dipilih sebagai pengganti kain sutra untuk membuat sarung bantal.
4. Kain Flannel
Kain flanel biasanya digunakan untuk membuat selimut. Kain flannel ini terbuat dari katun tebal dan memiliki permukaan berbulu halus. Kain ini sangat nyaman dan hangat. Perawatannya terbilang mudah sehingga cocok untuk membuat sarung bantal yang dikenakan sehari-hari.
Tags: jahit cara