Menyulam Kecantikan - Panduan Langkah demi Langkah untuk Menyiku Bangunan dengan Benang
Berapa Ukuran Bouwplank?
Ukuran lebar, panjang, dan ketebalan bouwplank dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, lebar bouwplank berkisar antara 15 hingga 30 sentimeter, sementara panjangnya dapat mencapai 2 hingga 6 meter. Ketebalan standarnya biasanya berkisar antara 3 hingga 5 sentimeter, namun bisa lebih tebal tergantung pada jenis material dan jenis konstruksi yang dikerjakan.
Baca Juga : Campuran Beton K 200 Manual : Panduan LengkapPemilihan ukuran bouwplank harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Misalnya, untuk pekerjaan yang membutuhkan area kerja yang lebih luas, penggunaan bouwplank dengan dimensi lebih besar bisa menjadi lebih efisien.
Bouwplank dengan ketebalan yang lebih besar umumnya lebih mampu menahan beban berat dan memberikan stabilitas yang lebih baik saat digunakan.
Penting untuk diingat bahwa setiap bouwplank memiliki kapasitas beban maksimum yang dapat ditanggungnya. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan berat material dan alat yang akan digunakan dalam pekerjaan Anda, serta pilih bouwplank yang memiliki kapasitas beban yang mencukupi untuk menanggung semua beban tersebut.
Ukuran bouwplank memainkan peran penting dalam menentukan efektivitas dan kenyamanan penggunaannya dalam proyek konstruksi. Dalam memilih ukuran yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan yang akan dilakukan, tingkat ketinggian yang diperlukan, dan ruang kerja yang tersedia.
Alat dan Bahan untuk Pembuatan Bouwplank
Bouwplank adalah salah satu elemen konstruksi sementara yang dapat dengan mudah dibuat menggunakan material yang sederhana dan ekonomis, seperti kayu kelas C dengan kualitas rendah. Karena bouwplank ini hanya dibutuhkan untuk sementara waktu dalam proyek konstruksi, penggunaan material mahal dan permanen tidaklah diperlukan. Berikut ini adalah daftar alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bouwplank:
1. Alat dan Perkakas
- Palu/Hammer:
Diperlukan untuk memasang paku dan mengencangkan komponen-komponen bouwplank. - Gergaji Tangan:
Gergaji tangan akan digunakan untuk memotong kayu patok dan papan kayu kelas C sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. - Selang Waterpass:
Selang waterpass sangat penting untuk memastikan bahwa bouwplank Anda akan berada dalam posisi yang sejajar dan rata. Ini akan membantu menjaga tingkat keamanan dan kualitas pekerjaan Anda. - Pensil atau Spidol:
Anda akan memerlukan pensil atau spidol untuk menandai tempat pemotongan kayu dan papan sehingga Anda dapat memotongnya dengan akurat sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. - Pisau untuk Meruncingkan Patok:
Pisau ini berguna untuk meruncingkan ujung-ujung kayu patok agar mudah dimasukkan ke dalam tanah.
2. Bahan dan Material
Kayu Patok:
Kayu patok digunakan sebagai penopang utama bouwplank. Pastikan kayu patok yang Anda gunakan cukup kuat dan tahan lama.
Papan Kayu Kelas C:
Papan kayu kelas C dengan kualitas rendah dapat digunakan sebagai alas atau platform bouwplank. Meskipun kualitasnya rendah, papan-papan ini masih cukup kuat untuk menopang berat beban sementara.
Paku:
Gunakan paku untuk mengencangkan papan-papan kayu ke kayu patok. Pastikan paku-paku ini cukup kuat dan tidak mudah lepas.
Syarat Pembuatan Bowplank dengan Tepat
Pengertian bowplank sendiri adalah rancangan papan untuk dasar bangunan. Sebuah bowplank dapat berfungsi dengan baik selama proses kontruksi bangunan jika memenuhi beberapa persyaratan. Syarat ini wajib dipenuhi dalam pemasangan bowplank, yaitu:
- Posisi bowplank harus utuh walaupun terkena gangguan cuaca seperti hujan. Namun jangan sampai rusak karena tertimpa maupun tersinggung oleh pekerja.
- Bowplank hendaknya diletakkan pada jarak yang cukup dari posisi penggalian tanah untuk pondasi bangunan.
- Bowplank harus mampu menunjukkan titik batas bangunan dengan tepat.
- Sisi bagian atas bowplank mestinya terdapat di satu bidang dengan papan bowplank jika dilihat secara horizontal.
- Letak bowplank harus selalu sama dan seragam supaya arah hadapnya tertuju ke dalam batas bangunan.
Metode kerja pemasangan Bouwplank
Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai cara pemasangan bouwplank dan proses pekerjaan bowplank :
1. Tentukan Batas dan Luas Bangunan
Pertama kita tentukan luas bangunan yang direncanakan dengan cara menandai batas-batas terpinggir bangunan dan bagian yang akan dibuatkan pondasi. Ambil jarak keluar dari pinggiran bangunan sekitar 1 meter untuk memasangkan patok tiang bowplank untuk lalu lintas pekerja. Bila tidak memungkinkan, bouwplank juga dapat dipasang semepet mungkin dengan tembok tetangga.
2. Pasang Patok
Tancapkan kayu patok/tiang patok yang sudah diruncingkan pada setiap sudut bangunan yang akan dibuat. Bila di lokasi sudah ada perkerasan maka patok dapat dipaku agar tetap tegak dan tidak bergeser selama masa penggunaan bouwplank. Usahakan titik peletakan patok sudah sesuai gambar atau arahan direksi proyek.
3. Tentukan Ketinggian dengan Selang Waterpass
Tentukan letak dan ketinggian pondasi, gunakan bantuan selang waterpass untuk mencari persamaan ketinggian. Caranya yaitu berikan tanda berupa garis pendil/spidol pada satu tiang patok sesuai tinggi pondasi lalu gunakan selang waterpass untuk menyamakan ketinggian tersebut. Garis air pada selang menunjukkan ketinggian, jadi posisikan agar garis air sama dengan garis tinggi pondasi.
4. Pasang Papan Kayu
Pasang papan kayu pada tiang patok mengelilingi bangunan sehingga membentuk batas. Papan dipasangkan pada arah memanjang. Jika papan tidak cukup panjang maka dapat disambung dengan menambahkan patok pada sambungan papan kayu. Pastikan papan memiliki lebar dan tinggi yang sama karena akan menjadi acuan dalam menentukan pondasi.
5. Pasang Benang
6. Tarik Benang
Pasangkan paku dan tarik benang membentuk gambar batas pondasi yang akan dibuat. Benang tersebut dapat menjadi tanda bagi pekerja selanjutnya untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.
Pemasangan Benang pada Bowplank
Pengukuran merupakan pekerjaan menggambar di atas tanah yang akan didirikan bangunan. Gambar yang dibuat berupa tarikan garis untuk pedoman pondasi permukaan pasangan, kusen ataupun pondasi kolam renang.
Gambar yang akan dibuat dari tarikan benang mengancu pada papan bowplank. Maka dari itu, papan ini harus dibuat datar atau waterpas untuk memudahkan prosesnya.
Bowplank merupakan papan yang dipasang pada patok yang berada di sekeliling bangunan dengan tujuan untuk mendapatkan tinggi muka lantai dari bangunan. Selain itu, digunakan untuk menentukan lebar galian pondasi juga.
Bowplank harus memilliki dudukan yang kuat untuk digunakan dalam waktu lama dan harus bebas dari galian maupun timbunan supaya mudah terlihat.
Pada saat pemasangan, harus diperhatikan bahwa papan bowplank bagian atas harus sangat datar serta dipaku pada patok yang kuat.
Papan bowplank dipakukan pada patok yang sudah tertancap kuat di tanah sehinggga tidak mudah bergerak. Kedalaman patok harus cukup supaya tidak mudah lepas dari tempatnya.
Pemasangan benang ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan menyakinkan bahwa peletakan bangunan berada pada posisi yang tepat. Setiap sisinya membentuk sudut siku-siku yang sempurna.
Selain itu, bangunan juga dalam posisi datar, dikontrol dengan waterpas dan dipasangkan papan bowplank. Pemasangan benang ini bertujuan juga untuk menunjukkan bangunan beserta dengan ruangan-ruangannya.
1. Periksa dan Perhatikan Gambar Kerja.
Letakkan patok untuk menempatkan papan bowplank dengan jarak 1,0 meter hingga 1,5 meter dari bagian terluar galian. Jarak yang tadi ditentukan digunakan untuk lalu lintas kerja dan penempatan bahan seperti batu maupun bahan lainnya.
2. Tempatkan Dua Buah Patok pada Satu Sisi Terluar Bangunan.
Nah, inilah berbagai langkah pemasangan bowplank yang baik. Ikuti setiap langkah dengan baik supaya mendapatkan hasil yang terbaik. Jika proses pemasangannya benar maka fungsi bowplank akan berjalan baik. Semoga bermanfaat.
Tags: benang cara