Cara Merajut Baju Boneka Barbie - Panduan DIY yang Menarik
Baca juga :
Boneka barbie merupakan mainan yang sering sekali dimainkan oleh anak perempuan. Biasanya boneka tersebut dijual lengkap dengan bajunya. Terkadang, harga baju boneka barbie perlu merogoh kocek yang cukup dalam. Namun Anda tidak perlu khawatir pasalnya bisa membuat baju barbie tersebut. Untuk Anda yang tidak bisa menjahit tidak perlu khawatir, sebab cara membuat baju boneka barbie dalam ulasan ini sama sekali tidak perlu menjahit. Penasaran? Simak ulasannya di sini.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum membuat baju boneka tersebut, Anda perlu menyiapkan kain perca. Jika perlu Anda menyiapkan yang terbuat dari bahan kaos dan memiliki dua warna yang berbeda pada sisinya. Kemudian siapkan pita yang juga memiliki dua warna di sisinya. Kemudian untuk alatnya, Anda perlu menyiapkan gunting dan juga bolpoin. Selain itu, Anda perlu menyiapkan benda yang memiliki diameter besar seperti piring untuk menentukan ukuran baju.
2. Memotong Kain
3. Membuat Pola
4. Potong Pola Pada kain
5. Pasangkan Baju Ke Badan Barbie
Sematkan pita tersebut pada bagian perut barbie, kemudian bentuk simpul di bagian punggung boneka barbie. Jika Anda menggunakan kain dengan dua warna pada sisinya, maka baju boneka barbie tersebut bisa dipakai untuk bergantian. Sehingga koleksi baju boneka barbie anak Anda akan semakin banyak. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk ikut membuat baju boneka barbie miliknya.
Mengenal Perbedaan Merajut dan Menyulam
Hingga saat ini ternyata masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan merajut dan menyulam. Secara sederhana, merajut dapat diartikan sebagai proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas. Sedangkan menyulam adalah teknik menggambar di atas kain menggunakan benang dan jarum sulam, mirip seperti melukis. Merajut bertujuan menghasilkan produk baru bernilai pakai. Sementara itu, menyulam bertujuan menambah keindahan kain dengan aneka motif dan warna.
Jika Anda ingin belajar merajut dalam waktu dekat, maka kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini agar proses merajut berlangsung lancar:
- Jarum rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken):panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm. Bagian ujungnya berbentuk seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Anda harus menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang. Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil) dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat Anda menggunakan jarum ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
- Jarum sulam (jarum knit/ breien): jarum ini pada umumnya berukuran lebih panjang daripada hakpen dan bagian lubangnya jauh lebih besar darpada jarum jahit. Bagian ujungnya tidak seruncing jarum jahit biasa dengan diameter mulai dari 1,25 mm. Berbeda dengan cara menggunakan hakpen, satu paket jarum knit terdiri dari sepasang jarum. Kedua jarum tersebut harus dipegang bersamaan dengan tangan kiri dan kanan.
- Benang rajut: Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon, wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya Anda memilih benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips merajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
- Gunting.
- Peniti rajut sebagai alat penanda rajut.
- Meteran kain.
- Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.
Tags: cara baju merajut