... Panduan Lengkap Merajut Tas Selempang Kecil: Teknik, Pola, dan Tips DIY

Merajut Tas Selempang Kecil - Panduan Langkah demi Langkah untuk Pemula

8. SUZETTE CROCHET BAG

By make and do crew

Banyak tas crochet bagus yang dihasilkan dari pola yang sederhana. Salah satunya Suzette crochet bag ini. Tote bag dengan gaya modern dan warna netral, tapi tetap cantik dengan tekstur yang dihasilkan dari tusuk crochet suzette stitch.

Pola rajut tas Suzette bag ini dilengkapi dengan video tutorial suzette stitch. Meski kelihatan rumit, sebenarnya hanya berbekal kemampuan membuat dua tusuk dasar sc dan dc saja, kamu bisa membuat tas ini.

Dengan bahan pendukung yang tepat (tali tas dari kulit, mata sapi/eyelet, rivet, gantungan hias/ charm, dll), tas sederhana saja bisa jadi terlihat stylish dan berkelas.

Deskripsi produk tas rajut

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang pembuatan tas rajut yang sangat mudah untuk dilakukan, bahkan bagi para pemula sekalipun. Akan tetapi sebelum itu, Sedulur harus tahu sekilas tentang deskripsi dari produk tas rajut itu sendiri.

Jadi tas rajut itu adalah tas yang dibuat dengan menggunakan dua jenis teknik merajut, yakni crochet dan knitting. Letak perbedaan dari kedua teknik tersebut ada pada jarum yang digunakan. Jika knitting menggunakan dua jarum rajut, sedangkan crochet hanya menggunakan satu buah jarum saja.

Tidak hanya sampai disitu, nama dari jarum yang digunakan juga berbeda, lho. Jarum ganda untuk teknik knitting disebut sebagai jarum knit. Sedangkan untuk jarum tunggal untuk teknik crochet disebut hakpen atau hook.

Kemudian untuk benang yang digunakan berupa benang nilon, kinlon, kenari, benang polyester, benang katun, benang panda, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bagi para pemula yang baru belajar merajut, wajib untuk paham akan istilah dan simbol crochet. Hal ini dilakukan agar bisa membaca pola rajutan dengan mudah. Nah, berikut ini beberapa simbol yang perlu Sedulur ketahui beserta artinya.

  • Sp (space) untuk spasi.
  • Lp (loop) untuk lingkaran benang di hakpen.
  • Crochet Marker sebagai penanda tusukan.
  • MC (main color) untuk pola yang menggunakan lebih dari satu warna.
  • RS (right side) yang artinya tampak depan.
  • WS (wrong side) yang berarti tampak belakang.

Tidak kalah penting dari beberapa kode di atas, Sedulur juga harus mempelajari macam-macam kode tusukan dasar seperti berikut ini.

  • Ch untuk tusuk rantai.
  • Sc untuk tusuk tunggal.
  • Hdc untuk tusuk setengah ganda.
  • Dc untuk tusuk ganda.
  • Pic untuk tusuk picot.
  • Trc untuk tusuk tripel.
  • S1 st/SS untuk tusuk selip.

Kelebihan dan Kekurangan Tas Tali Kur

Tiap-tiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan tas dari tali kur ini. Tas dari tali kur mempunyai kelebihan yaitu kuat dan awet. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin membawa barang yang agak berat menggunakan tas dari tali kur ini.

Selain mempunyai kelebihan yang kuat dan awet, tas dari tali kur ini juga mempunyai banyak motif dan warna yang beraneka ragam yang tentu saja membuat enak dipandang mata. Maka tak heran jika banyak orang yang memburu tas ini untuk dikoleksi ataupun dipakai sehari-hari.

Untuk kekurangan dari tas tali kur ini sendiri adalah dalam pembuatan tas nya. Pembuatan tas dari tali kur sudah pasti membutuhkan waktu yang lama, sebab hampir semua dan kebanyakan tas dari tali kur masih dibuat secara manual atau menggunakan tangan.

Apa Merajut Itu?

Sebelum lebih jauh membahas terkait dengan cara membuat tas rajut, maka akan lebih baik dahulu untuk memahami apa sebenarnya kegiatan merajut itu sendiri. Istilah merajut tentu saja sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru terdengar, apalagi menggeluti pada bidang kesenian. Namun, apakah tau arti sebenarnya dari merajut?

Merajut sendiri dalam bahasa inggris memiliki istilah yang dinamakan dengan knitting yang memiliki artian yaitu cara yang digunakan untuk membuat berbagai hal. Beberapa diantaranya yaitu seperti digunakan dalam pembuatan kain, pakaian, perlengkapan busana yang lainnya, bahkan juga bisa menjadi sebuah tas. Bahan utama yang digunakan yaitu merupakan dari benang rajut.

Terkait dengan metodenya sendiri, merajut biasanya hanya menggunakan sebanyak yaitu sehelai benang saja. Kemudian, menggunakan pula sebaris dari tusukan yang dipegang tepat pada bagian dari satu jarum rajut yang ada. Lalu, dimulai lagi tusukan menggunakan bagian baru lainnya yang siap untuk digunakan dan membentuk beberapa barang berguna indah yang tertentu.

Untuk bisa menggunakan cara membuat tas rajut ini sendiri bisa dilakukan menggunakan dua cara yang biasa digunakan oleh para pelakunya. Kedua cara tersebut yaitu dengan menggunakan tangan secara langsung ataupun juga bisa menggunakan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut. Cara ini sendiri nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki.

Merajut ini sendiri juga memiliki berbagai banyak bentuk dari gaya dan juga teknik yang digunakan agar bisa membentuk sebuah barang yang diinginkan melalui rajutan tersebut. Hal ini tentu saja akan diketahui dan dibahas lebih lanjut lagi pada pembahasan yang ada pada bagian selanjutnya. Penting untuk mengetahui untuk merajut hasil terbaik.

Aneka Ragam Motif Rajutan yang Cocok untuk Tas Rajut

Dalam memahami cara membuat tas rajut, tentu saja juga perlu untuk mengetahui apa saja pola yang biasa untuk digunakan. Ada begitu banyak yang bisa untuk dijadikan membuat tas dengan lebih mudah dan sederhana. Berikut ini beberapa pola tersebut diantaranya:

  1. Checkerboard stitch yang merupakan salah satu dari pola dengan rajutan yang cukup identik dan pembuatannya menghasilkan pola kotak mirip seperti papan catur. Biasanya untuk bisa membuat pola ini akan menggunakan dua jenis benang rajut dengan warna yang berbeda untuk bisa membentuk papan catur tersebut. Namun jika tidak tersedia, maka masih bisa untuk menggunakan satu warna saja.
  2. Stockinette stitch yang merupakan pola dengan bentuk seperti garis-garis yang memanjang dan biasanya bentuknya dalam persegi atau persegi panjang. Biasanya pola ini mudah untuk ditemukan pada taplak meja, selimut, scarf, dan juga celemek untuk bayi.
  3. Garter stitch yang sangat cocok untuk digunakan bagi pemula yang ingin untuk mencoba cara membuat tas rajut. Hal ini juga dikarenakan motif yang digunakan untuk rajutan satu ini hanya cukup untuk menggunakan satu jenis tusuk dasar saja dalam membuat rajutannya.
  4. Seed stitch yang seperti nama yang dimilikinya, motif yang digunakan dalam rajutan itu sendiri nantinya dapat menunjukkan tonjolan dalam ukuran yang kecil dan juga berjejer. Bentuk dari tonjolan ini sendiri yaitu mirip dengan yang namanya biji-biji kecil dan sangat cocok jika ingin digunakan untuk membuat scarf karena pola yang digunakan akan membuat rajutan pada bagian depan dan belakang yang cukup sama.
  5. American moss stitch yang memiliki pola mirip dengan seed stitch.

Tags: cara merajut kecil

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia