Merajut Tas Selempang Kecil - Panduan Langkah demi Langkah untuk Pemula
Cara Membuat Tas Dari Tali Kur yang Sederhana dan Cantik
Apakah diantara kalian pernah mendengar tas tali kur? Tas tali kur adalah tas yang terbuat dari tali yang disebut tali kur dan dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk sebuah tas yang unik. Cara membuat tas dari tali kur sebenarnya susah-susah gampang tetapi banyak keunggulan-keunggulan dari model tas yang satu ini.
Tas ini memang sangat cocok untuk dipakai di kalangan wanita karena tampilannya yang simple dan elegan. Keunggulan-keunggulan tas dari tali kur ini salah satunya adalah bahannya yang cukup kuat sehingga membuat tas ini bisa lebih awet dan tahan lama untuk digunakan.
Tali kur sendiri adalah tali yang berbahan dasar wol yang biasa digunakan untuk merajut. Tas dari tali kur ini juga terlihat simple dan elegan, karena mempunyai model dan motif yang beraneka ragam dan tas ini adalah buatan anak bangsa kita sendiri.
Tas dari tali kur dirangkai dan disusun secara rapih dan ditambah daya tarik hiasan-hiasan rajutan seperti hiasan bunga yang dikombinasikan dengan tas tali kur sehingga membuat tas ini menjadi lebih indah jika dipakai oleh orang-orang yang menggunakannya.
Tapi bagi orang yang punya kemauan dan punya minat untuk membuat tas dari tali kur ini, pasti bisa membuatnya walaupun secara perlahan. Tingkat kesulitan dari pembuatan tas ini juga yang akan menentukan harga jual dari produk ini. Jika tingkat kesulitannya tinggi, maka pada umumnya harga jualnya pun akan ikut tinggi.
Sekarang langsung saja kita masuk ke pembahasan cara membuat tas dari tali kur.
Cara Membuat Tas Rajut
Ada cara membuat tas rajut untuk pemula yang bisa untuk dilakukan dengan lebih mudah dan juga sederhana sehingga dapat dipahami dengan lebih baik lagi. Tentu saja, sebelum membahas lebih jauh terkait dengan bahan serta langkah membuatnya, perlu untuk mengetahui beberapa tips penting yang akan berguna. Terutama yaitu berkaitan dengan cara yang benar untuk memegang jarum itu sendiri.
Dalam cara membuat tas rajut, untuk memegang jarum sendiri bisa digunakan dengan cara memegang seperti pisau atau juga seperti pensil. Hal ini tentu saja dapat disesuaikan dengan kenyamanan dari para pembuat rajutan itu sendiri dan mana yang dirasa tepat.
1. Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Tas Rajut
Dalam cara membuat tas rajut sederhana, perlu untuk memahami apa saja alat dan bahan yang perlu untuk dipersiapkan sebelum akhirnya merajut dengan benar. Pastikan terlebih dahulu bahwa bahan dan juga alat yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap sedia untuk digunakan merajut.
Perlunya untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam cara membuat tas rajut itu sendiri yaitu agar nantinya tidak merasa kebingungan dalam membuat rajutan seperti yang diinginkan. Selain itu, memastikan pula bahwa segala kebutuhan untuk merajut sudah terpenuhi dengan baik dan maksimal.
Berikut ini merupakan alat dan bahan yang biasa dibutuhkan dan perlu untuk dipersiapkan ketika merajut, diantaranya:
- Gunting dalam keadaan yang lancip dan bersih.
- Benang yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis tas yang diinginkan.
- Jarum khusus untuk merajut atau dikenal pula dengan nama hakpen dan ukuran yang perlu untuk dipersiapkan untuk jarum yaitu sebesar 0/1 untuk mempermudah menyelesaikan bahan rajutan.
2. Langkah-langkah Cara Membuat Tas Rajut
Sebelum berlanjut untuk mengetahui bagaimana cara membuat tas rajut motif, perlu terlebih dahulu untuk mengetahui langkah awal dalam membuat rajutan secara dasar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal mendasar dari membuat rajutan itu sendiri yaitu membuat simpul awal atau juga dikenal dengan nama rantai.
Teknik-teknik Dasar dalam Merajut
Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:
1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)
Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.
2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)
Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.
Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.
3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)
Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.
Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.
Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.
Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.
Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
Jika ingin menguasai cara membuat tas rajut dari benang dengan baik, maka perlu untuk mengetahui apa saja teknik dasar yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa teknik misalnya yaitu yang pertama menggunakan teknik tusuk rantai dengan cara membuat simpul dahulu. Lalu, kaitkan benang dengan jarum dan ulangi.
Jika mengetahui cara membuat tas rajut, tentu saja hal yang tidak bisa dilewatkan yaitu berkaitan dengan jenis benang apa yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa benang yang cocok untuk membuat tas ini, beberapa benang tersebut diantaranya:
- Benang polyester yang memiliki tekstur yang mirip dengan plastik dan untuk bisa memotongnya perlu untuk menggunakan korek api. Maka dari itu, penggunaan benang ini sendiri perlu untuk kehati-hatian yang lebih karena jika tidak, maka kulit tangan atau kaki akan mudah terkena api yang digunakan. Jenis benang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sandal, bungkus HP, dompet, dan tentu saja tas.
- Benang katun bali yang merupakan salah satu jenis benang yang mudah untuk ditemukan di Indonesia dan di mana saja. Bisa dibilang bahwa benang satu ini terbilang cukup tipis dan fungsinya yaitu untuk pembuatan aksesoris rambut, aksesoris badan, taplak, dompet, dan tidak ketinggalan yaitu tas.
- Benang katun lembut yang memiliki lembaran terbilang cukup banyak dan mampu untuk melatih kemampuan motorik bagi yang ingin cara membuat tas rajut. Benang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, boneka rajut, dompet, aksesoris, dan tentu saja tas.
- Benang wool yang merupakan salah satu benang dan biasanya banyak untuk digunakan pada negara yang memiliki musim dingin karena sifatnya yang bisa untuk menghangatkan. Biasanya benang ini banyak digunakan untuk membuat sweater, topi kupluk, dompet, hingga juga tas dengan kualitas yang bagus karena bahannya lebih kokoh.
- Benang lainnya seperti nylon, jute, dan akrilik yang bisa digunakan untuk tas.
Tags: cara merajut kecil