Cara Merajut Topi - Panduan Cantik untuk Pekerjaan Suntikan dan DIY
Alat untuk Merajut
Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:
Jarum Rajut
Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.
Benang Rajut
Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.
Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.
Gantungan Jumlah
Penggaris
Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.
Jarum Pentul atau Peniti
Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.
Papan Rajut atau Alas Rajut
Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.
Kotak Penyimpanan
Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.
Jarum knitting
Ilustrasi jarum knitting (pexels.com/pavel-danilyuk)
Jika crocheting hanya membutuhkan satu jarum hook atau hakpen, maka knitting menggunakan dua jarum untuk merajut. Jadi kamu akan menggunakan kedua tanganmu untuk menganyam benang. Jarum knitting atau disebut jarum breien berbentuk tumpul di ujungnya tanpa ada kait. Bahan dari jarum ini umumnya kayu, stainless, atau besi.
Produk yang dihasilkan dari jarum breien lebih halus sempurna dan rapat. Jarum breien umumnya lebih panjang dari hakpen dengan ukuran bervariatif, mulai dari 1,25 mm sampai 20 mm. Sama dengan hakpen, ukuran jarum knitting harus disesuaikan dengan benang.
Editor’s picks
Penanda tusukan
Ilustrasi penanda tusukan (shopee.co.id)
Penanda tusukan atau stitch marker berguna untuk menandai sampai mana hasil rajutanmu. Ini menghindari benang terburai saat rajutanmu belum selesai. Penanda tusukan berfungsi juga untuk menandai pola pertama yang kamu gunakan saat menganyam benang. Sehingga kamu tidak lupa pola rajut dalam baris, dan menghindari kamu mengulang pola dari awal.
Penanda tusukan tersedia dalam berbagai bentuk dan bahan. Umumnya berbahan plastik dan aluminium. Penanda tusukan berbentuk seperti jarum peniti yang tumpul di ujung jarumnya.
Tusuk Sisip (** Slip Stitch** atau SL ST)
Seperti beberapa jenis tusuk lainnya, tusuk sisip juga mesti diawali dari tusuk rantai. Kemudian, Anda harus memasukkan jarum ke lubang rantai kedua dari ujung. Kaitkan benang lalu tarik langsung melalui dua lubang sekaligus. Untuk menggabungkan tusuk rantai menjadi bentuk lingkaran, buatlah tusuk rantai lalu masukkan jarum pada lubang rantai pertama dari ujung. Kaitkan benang lalu tarik pada dua lubang.
Belajar merajut tidak sesulit yang Anda bayangkan. Jika ingin cepat mahir saat mempelajari keterampilan tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting ini:
- Mempelajari cara membuat tusuk dasar sampai mahir sebelum mencoba membuat suatu produk secara utuh. Proses ini pasti menyita banyak waktu, tetapi hasilnya pun akan sebanding karena hasil rajutan Anda akan semakin rapi.
- Mengikuti tutorial dari video karena format audio visual membuat Anda lebih mudah meniru proses merajut. Anda bahkan bisa memutar ulang video ketika kesulitan mengikuti prosesnya atau tidak sengaja membuat kesalahan.
- Melakukan proses merajut secara perlahan-lahan. Jangan merangkai benang secara terburu-buru karena hal tersebut bisa menyebabkan salah rajut atau hasil rajutan kurang rapi.
- Meniru karya orang lain bukanlah hal buruk saat baru belajar merajut. Anda bisa mengamati video Youtube untuk membuat karya pertama yang sederhana, contohnya syal. Kalau nanti Anda sudah lebih mahir, Anda pun dapat membuat karya orisinal yang sesuai dengan selera pribadi.
- Merajut dengan hati senang dan penuh konsentrasi akan membuat hasil rajutan lebih maksimal. Anda bisa menyiapkan benang-benang dengan warna favorit supaya Anda semakin antusias menyelesaikan rajutan dengan sempurna.
Jadi, jangan ragu menggunakan deterjen bersertifikasi halal ini agar produk rajutan buatan Anda jadi tahan lama dan tampak seperti baru, ya. Bersama Rinso Molto Japanese Peach Detergen, merawat produk rajutan pasti makin praktis dan menyenangkan.
Bermacam-macam Tusuk Dasar dalam Merajut
Beberapa tusuk dasar yang patut Anda kuasai saat belajar merajut, yaitu:
1 . Tusuk Rantai (** Chain** atau CH)
2 . Tusuk Tunggal (** Single Crochet** atau SC)
Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya, Anda tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.
3 . Setengah Tusuk Ganda (** Half Double Crocket** atau HDC)
Sama seperti membuat tusuk tunggal, Anda juga harus membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang. Kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan setengah tusuk ganda.
4 . Tusuk Ganda (** Double Crochet** atau DC)
Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk menyelesaikan tusuk ganda.
5 . Tusuk Triple (TR)
Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan Anda mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali dengan membuat tusuk rantai. Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke baris kedua, Anda harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.
Tags: cara merajut