Seni Merapikan Alis Menggunakan Teknik Benang - Panduan DIY
Risiko efek samping threading alis
Threading alis bisa dibilang cara yang aman untuk mencabut alis supaya bentuknya menjadi lebih rapi.
1. Infeksi
Menggunakan benang yang tidak bersih saat melakukan prosedur ini dapat mentransfer bakteri ke kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Menurut studi dalam Indian Journal of Dermatology , terdapat laporan kasus moluskum kontagiosum ada sejumlah orang yang melakukan threading alis.
Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit menular yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna merah di kulit.
Oleh sebab itu, pastikan terapis kecantikan menggunakan benang yang bersih untuk mengurangi kemungkinan infeksi bakteri .
Jika area alis mengalami infeksi, kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Rasa nyeri
Rasa sakit atau nyeri di sekitar alis merupakan efek samping threading alis yang paling umum. Ini karena pencabutan alis membuat kulit menjadi lunak dan lebih sensitif.
Selain terasa tidak nyaman, rasa nyeri saat bulu mata dicabut juga dapat membuat mata Anda berair.
3. Kulit menjadi merah
Ketika alis ditarik dari kulit, tubuh akan mendeteksi hal tersebut sebagai ‘kerusakan’ sehingga menimbulkan berbagai reaksi.
4. Pembengkakan
Folikel rambut merupakan lubang kecil pada kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut serta tempat keluarnya minyak dan keringat.
Namun, meningkatnya aliran darah ke suatu jaringan tubuh bisa membuat area tersebut bengkak dan memerah.
Efek samping ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga jam dan akan membaik dengan kompres dingin .
Jika pembengkakan berlangsung terus-menerus selama berhari-hari disertai titik-titik kecil berwarna putih, atau muncul bercak gelap di sekitar wajah, segera periksakan ke dokter spesialis kulit.

Cara Merapikan Alis yang Tebal dan Berantakan
Bagi sebagian perempuan, memiliki alis yang tebal dan berantakan merupakan hal yang sedikit mengganggu saat kamu ingin berpenampilan cantik dan menarik.
Sehingga, kamu akan menghabiskan waktu dan biaya untuk merapikan alis di salon. Padahal, tanpa harus ke salon kamu bisa belajar cara merapikan alis sendiri di rumah, lho! Penasaran? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
1. Lipgloss Bening dan Hairspray
Langkah pertama cara merapikan alis yang bisa kamu coba di rumah tanpa mencukurnya ialah menggunakan lipgloss bening. Tapi, sebelum mempraktikkannya siapkan lipgloss bening dan sikat alis untuk merapikannya secara alami.
Kalau sudah disikat, oleskan lipgloss pada alis. Selain lipgloss, kamu juga bisa menggunakan hairspray sebagai cara merapikan alis yang tebal dan berantakan, lho!
Caranya, semprotkan sedikit hairspray pada ujung jari lalu oleskan ke alis. Ohya, hindari untuk menyemprot ke alis secara langsung sebab bisa membahayakan mata dan kulit wajahmu.

Prosedur threading alis
Threading alis dilakukan dengan menggunakan benang gulungan. Pertama-tama, tali diikat menjadi lingkaran.
Kemudian, lingkaran tersebut diputar beberapa kali hingga berbentuk menyerupai jam pasir. Terapis kecantikan akan meletakkan benang tersebut di atas rambut yang perlu disingkirkan.
Gerakannya seperti menggunting kertas dengan satu tangan membuka lingkaran sedangkan satu tangan lainnya bergerak menutup.
Teknik ini harus dilakukan secara cepat dan melintasi alis. Teknik menggunting dengan benang ini termasuk sulit, sehingga orang-orang yang melakukannya harus dilatih secara khusus.
Perawatan ini paling cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif sebab threading tidak membuat kulit jadi tertarik atau meregang seperti waxing .
Threading juga dapat menjangkau rambut-rambut yang pendek sehingga hasilnya akan lebih rapi.
Berapa biaya threading alis?
Biaya threading alis bisa berbeda-beda di setiap klinik kecantikan. Namun, rata-rata biaya threading alis berkisar antara Rp45.000 – Rp375.000.

Cara mencabut alis yang aman
Jika Anda ingin mencabut alis sendiri, ada hal-hal yang harus perhatikan dan persiapkan, di antaranya:
1. Pinset
Pinset menjadi alat untuk mempermudah Anda dalam mencabut alis. Namun, perhatikan pinset yang Anda miliki. Jika sudah mulai berkarat jangan digunakan. Sebelum menggunakan pinset, Anda sangat dianjurkan untuk mensterilkan pinset terlebih dahulu dengan cara membersihkan pakai alkohol ataupun direndam menggunakan air mendidih
2. Cermin
Selain pinset, benda yang satu ini juga wajib untuk disediakan. Pilihlah cermin yang besar, yang memungkinkan seluruh wajah Anda terlihat secara keseluruhan. Sehingga Anda bisa melihat dengan jelas rambut alis Anda. Jadi, hindari menggunakan cermin kecil, ya!
3. Pencahayaan dari depan
Jika Anda ingin merapikan alis dengan cabut alis, pastikan Anda memiliki pencahayaan baik. Anda mendapat sumber cahaya langsung dari arah depan. Jangan gunakan cahaya dari samping, karena akan muncul bayangan di daerah kelopak mata.
4. Pola alis
Jangan pernah mencabut alis tanpa mengetahui pola dari bentuk alis Anda. Sebelum mencabut, ukurlah terlebih dahulu seperti apa bentuk yang diinginkan baru mencabutnya dengan pinset. Agar tampak natural, jangan terlalu banyak mencabut alis. Cabutlah alis yang berada hanya di luar garis alis alami Anda. Yang harus Anda ingat, jangan membentuk alis yang terlalu jauh dari bentuk aslinya. Karena setiap orang punya alis yang sudah paling sesuai dengan bentuk wajahnya.
5. Perlahan dan hati-hati
Jika Anda ingin alis yang lebih rapi, cabut alis sedikit demi sedikit, lalu bercerminlah. Untuk memastikan kanan dan kiri bentuknya sama. Lalu cabut sedikit, kemudian bercermin kembali. Jangan lupa, cabut alis dilakukan dengan cara perlahan dan hati-hati. Jadi, pastikan saat Anda mencabut rambut alis tidak terlalu kencang.
Tags: benang cara alis