Cara Memasang Jarum Mesin Jahit dengan Mudah - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahitan DIY
Cara Memasang Jarum Jahit Mesin
Mengaitkan benang pada lubang jarum saja terkadang kita sering mengalami kesulitan. Apalagi jika memasang jarum jahit pada mesin? Memasang jarum pada mesin jahit ternyata lumayan sulit lho.Tak jarang jarum yang kita gunakan sering patah jika dipasang pada mesin jahit.
Jika ada yang merasa jarum yang dipasang pada mesin jahit mudah patah. Itu berarti disebabkan dari bagaimana cara kita memasangnya. Lalu bagaimana cara memasang jarum pada mesin jahit yang benar dan tepat? Simak ulasannya berikut ini!
1. Matikan mesin jahit terlebih dahulu
Mematikan mesin jahit sebelum kita gunakan adalah untuk mengantisipasi keamanan kita. Jika keadaan mesin masih mati, maka kita tidak perlu khawatir tangan kita akan tertusuk jarum ketika mesin-mesin tiba-tiba hidup.
2. Lepaskan sepatu jahit yang terpasang pada mesin jahit
Melepaskan sepatu jahit pada mesin jahit ini perlu kita lakukan agar tidak mengganggu proses pemasangan jarum pada mesin jahit.
3. Memasukan Jarum Jahit
Masukkanlah jarum jahit kita pada dudukan jarum dengan posisi bagian jarum yang cembung menghadap ke depan. Adapun bagian atas jarum yang datar hadapkan ke belakang.
4. Memeriksa Sekrup
Periksa sekrup pada bagian samping dudukan jarum. Jika sudah diperiksa, kencangkan dengan tenaga seektstra mungkin sekrupnya. Kencang tidaknya sekrup yang kita gunakan berfungsi untuk menahan jarum jahit kita agar tidak terlepas dari tempatnya.
5. Cek Kembali
Perhatikan jarum yang kita pasang pada mesin jahit sudah benar-benar tepat dan pas. Pastikan jarum kita tidak miring ke kanan ataupun miring ke kiri. Jika kita masih ragu apakah jarum jahit kita sudah terpasang dengan benar ataupun tidak, kita bisa mencobanya dengan menjahit sebuah kain.
Jika tidak ada masalah apa-apa pada mesin jahit kita, maka pemasangan jarum pada mesin jahit sudah tepat dan benar.
Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit
Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.
Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.
Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.
Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pemahaman tentang cara kerja mesin jahit dan penggunaan yang baik adalah kunci untuk menjadi penjahit yang terampil dan berhasil. Mesin jahit adalah alat yang kuat yang dapat membantu Anda menciptakan pakaian, kerajinan tangan, dan proyek-proyek kreatif lainnya dengan hasil yang presisi dan profesional.
Penting untuk memahami komponen-komponen utama mesin jahit, prinsip dasar kerjanya, dan jenis-jenis mesin jahit yang tersedia. Dengan pemahaman ini, Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam memilih mesin yang sesuai dengan proyek Anda.
Selain itu, penggunaan mesin jahit dengan baik melibatkan pengaturan yang tepat, menjaga ketegangan benang yang benar, dan praktek yang konsisten. Melalui penggunaan yang baik, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih rapi dalam menjahit.
Terakhir, mesin jahit adalah alat yang memungkinkan kreativitas dan eksplorasi dalam dunia menjahit. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan terus berlatih. Dengan dedikasi dan kesabaran, Anda dapat menjadi seorang penjahit yang ahli dan menghasilkan karya-karya yang memukau.
Tetaplah bersemangat, teruslah belajar, dan selamat menjahit!
Baca Juga:
Bagian 3: Menjahit Menggunakan Mesin
- Jahitan lurus biasanya digunakan untuk sebagian besar keliman. Jahitan yang sering digunakan juga adalan jahitan liku-liku untuk mencegah ujung kain berjumbai.
Berlatih menggunakan kain sisa. Pilih bahan tenunan yang sederhana, bukan bahan rajutan, untuk pengalaman pertama Anda menjahit. Jangan gunakan bahan yang berat saat pertama kali menjahit. Denim dan flanel sulit dijahit karena bahannya tebal jika ditumpuk beberapa lapis bersamaan.
Letakkan kain di bawah jarum. Jahit bahan kain di sebelah kiri, menjahit dari sebelah kanan bisa mengakibatkan jahitan yang berantakan.
- Jika Anda menarik kain dengan perlahan sambil menekan presser foot ke bawah, Anda akan merasakan mesin menggenggam kain dengan sangat kuat. Saat menjahit, mesin menggunakan feed dog di bawah presser foot untuk menggerakkan kain dengan kecepatan yang sesuai. Anda tidak perlu menarik kain melalui mesin, menarik kain bisa menekuk jarum dan merusak jahitan. Anda bisa menyesuaikan kecepatan dan panjang jahitan di mesin.
- Mesin Anda mungkin memiliki knee bar sebagai pengganti pedal kaki. Jika memang begitu, gunakan lutut Anda untuk mendorongnya ke kanan.
- Anda bisa menggunakan balance wheel di sebelah kanan atas mesin untuk memutar mesin, atau menggerakkan jarum dengan tangan.
- Sebelumnya, mesin akan secara otomatis menarik kain menjauhi Anda. Anda bisa menggerakkan kain mengikuti garis lurus atau membelok melalui mesin menggunakan tangan. Berlatihlah menjahit lurus atau melengkung. Perbedaannya hanyalah bagaimana Anda menarik kain.
- Jangan tarik kain secara paksa saat tertusuk jarum. Ini bisa mengakibatkan kain meregang atau jarum patah, atau menyumbat bobbin. Jika Anda merasa kain tidak bergerak cukup cepat, tekan pedal kaki lebih kuat, atau (jika harus) beli mesin yang lebih cepat.
Tags: jahit cara mesin jarum