... Cara Mengukur Tubuh untuk Jahit Baju: Panduan Praktis untuk Pemula

Cara Mengukur Tubuh untuk Menjahit Baju - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahit DIY

Jengkal Tangan

Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju yang satu ini boleh kamu gunakan apabila sudah mentok. Saya biasanya menggunakan cara ini apabila sudah tidak ada alat bantu lain untuk mengukur lingkar dada.

Jika sulit, sebaiknya minta bantuan jengkal tangan orang lain. Lalu bagaimana cara mengetahui panjang lingkar dadamu? Biasanya sejengkal jari tangan sekitar 23 cm.

Jadi, kamu tinggal mengalikan dengan jumlah jengkal hasil pengukuran tadi. Misalnya dibutuhkan 4 jengkal, 4 × 23 cm = 92 cm, maka ukuran lingkar dadamu adalah 92 cm.

Hasil pengukuran menggunakan jengkal tangan bisa kamu gunakan sebagai patokan. Selain itu, kamu tidak perlu melebihkan ukurannya karena hasil pengukuran jengkal sudah melebihi ukuran meteran.

Kamu bisa menggunakan salah satu cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju tersebut. Pastikan untuk menggunakan cara yang mudah dengan alat yang kamu punya karena sama-sama memberikan hasil yang akurat.

Cara Membuat Pola Dasar Baju Wanita Dewasa

Kali ini kita akan menggunakan hasil pengukuran seorang model. Selain hasil pengukuran, siapkan pula penggaris lurus, penggaris pola lengkung 9 atau penggaris lengkung golok. Informasi tentang penggaris pola bisa dibaca pada artikel tentang penggaris pola . Jika perlengkapan jahit sudah disiapkan, pembuatan pola dasar bisa dimulai dengan berpedoman pada detil hasil pengukuran sebagai berikut.

  1. Lingkar Leher = 36 cm
  2. Lingkar Dada/ Lingkar Badan = 88 cm
  3. Lingkar pinggang = 60 cm
  4. Panjang Muka = 30 cm
  5. Lebar Muka = 31 cm
  6. Tinggi Dada = 14 cm
  7. Panjang Sisi = 17 cm
  8. Panjang Bahu = 12 cm
  9. Lebar Punggung = 33 cm
  10. Panjang Punggung = 36 cm
  11. Jarak Dada = 17 cm

Pola Bagian Depan

Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, dibuatlah pola bagian depan.

Pola Depan // Jarumjahit.com

Rumus Pola Bagian Depan

A – B = 1/6 Lingkar leher + 2 cm
B – C = Panjang Muka
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan + 1cm

A – A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm
A1 – A2 = Panjang bahu
A2 – A3 = turun 4 cm

B – B1 = 5 cm
B1 – B2 = ½ Lebar muka

C – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cm

C2 – CC3 = 3 cm
C1 – C4 = naik 1,5 cm
C4 – K = Panjang sisi
C – M = Tinggi dada
M – O = ½ Jarak dada

Pola Bagian Belakang

Selanjutnya, buatlah pola bagian belakang dengan menggunakan hasil pengukuran yang sama.

Pola Belakang // Jarumjahit.com

Rumus Pola Bagian Belakang

A – B = 1,5 – 2 cm
B – C = Panjang punggung
C – D = A – E = ¼ Lingkar badan – 1 cm
A – A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cm

Pola Dasar Kemeja Pria Bagian Belakang

Berpegang pada pola dasar kemeja pria bagian depan, selanjutnya buatlah pola dasar kemeja pria bagian belakang. Berikut ini rumusannya.

  • Titik E1 naik ke atas (1/10 lebar bahu – 1) x2 = (4,6 – 1) x 2 = 7,2cm. Nilai ini kemudian dibulatkan menjadi 7cm.
  • Lalu buatlah garis lurus 5.
  • R adalah titik pertemuan garis 5 dan garis A.
  • R – R1 = ½ lebar bahu
  • Titik D naik ke atas (E1 – R1) – 1cm. Lalu buatlah garis lurus 6.
  • R1 – S = D – E1
  • R1 buat garis lurus ke bawah menyentuh garis 3, maka terbentuk titik W
  • Titik X adalah ½ garis R1 – W
  • X – X1 masuk ke dalam 1cm

Kemudian hubungkan titik-titik R – S – R1 – X1 – H – M – K1 – J – R maka terbentuklah pola kemeja pria bagian belakang.


Tags: jahit cara untuk baju

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia