Tutorial - Cara Membuat Celana Dalam Tanpa Jahitan dengan Keterampilan Menjahit Sendiri
Arcuate
Inilah jahitan dobel melengkung (arc) yang terdapat di saku belakang jeans dengan fungsi sebagai signature dari mana jeans tersebut diciptakan.
Arcuate menjadi identitas masing-masing manufaktur. Misalnya, jahitan hias huruf “m” milik Levi’s sudah menjadi trademark mereka sejak lama, layaknya garis centang pada sepatu Nike dan garis “Jazz” pada sepatu Vans.
Ada pula merek lainnya seperti Wrangler dengan arcuate “W” tajam dan Lee Cooper dengan “S” meliuk. Ada pula yang menggunakan metode selain jahitan, seperti Momotaro dengan dua garis sablon putih yang dinamakan “battle stripe”.
Outseam
Berkebalikan dengan inseam, outseam merupakan jahitan di bagian sisi terluar kaki, tempat tangan bertumpu saat kita berdiri di posisi normal. Outseam diukur dari ujung atas celana sampai ujung bawah keliman.
Sebelum menjadi celana utuh, jeans masih terdiri dari beberapa bagian potongan kain yang terpisah (seperti potongan saku, pinggang celana, celana depan dan belakang). Kampuh merupakan istilah untuk area atau garis tempat dua potongan kain disatukan dengan jahitan.
Ketika menyatukan dua kain, akan ada sisa beberapa inci dari tiap kain yang disatukan. Bagian sisa inilah yang dinamakan lebar kampuh (seam allowance). Beberapa orang menyebutnya kampuh saja.
Proses penyatuan lebar kampuh ini memiliki variasi pada masing-masing jeans. Umumnya, celana denim mengaplikasikan metode kampuh sarung (flat felled seam).
Namun, ada pula yang menerapkan kampuh terbuka (busted seam) sebagai metode klasik sejak zaman dahulu.
Tags: jahit