... Tips Memilih Cetakan Kerajinan Resin untuk Proyek Needlework dan DIY

Cetakan Kerajinan Resin - Panduan untuk DIY dan Kerajinan Tangan

Jenis-Jenis Resin

Ada beberapa variasi bahan ini yang masing-masing mempunyai keunikannya tersendiri.

Mengutip Resin Obsession, berikut ini adalah contoh variasi yang umum digunakan:

1 . Epoxy

Epoxy adalah salah satu variasi bahan ini yang paling banyak digunakan. Waktu cetak dan pengeringan yang sangat singkat juga menjadikan bahan ini sangat disukai.

Resin yang terbuat dari bahan epoxy juga cukup aman untuk digunakan.

Sebab, ia tidak beracun apabila terhirup dan Moms tidak membutuhkan masker khusus untuk mengerjakannya.

2. Polyester

Polyester atau bisa disebut juga sebagai fiberglass adalah salah satu variasi yang dijual dengan harga sangat murah.

Jenis resin ini saat mengeras bisa menghasilkan permukaan yang sangat keras dan kuat.

Selain itu, aroma yang dihasilkan dari bahan ini bisa sangat berbahaya, karenanya gunakan masker apabila sedang menggunakan polyester.

3. Polyurethane

Polyurethane adalah jenis yang mampu menghasilkan lapisan transparan yang kuat.

Bahan ini pun termasuk ke dalam salah satu bahan yang sangat cepat untuk mengering, sehingga Dads tidak perlu berlama-lama untuk mendiamkannya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa polyurethane ini sangat berbahaya apabila dihirup.

4. Silicone

Resin yang terbuat dari bahan silikon nantinya akan menghasilkan material layaknya seperti karet yang empuk.

Nah, berbeda dari bahan lainnya, silikon tidak akan menghasilkan cetakan yang keras.

Bahan ini pun cukup aman untuk digunakan, jadi, pastikan untuk menggunakan sarung tangan ketika sedang mengaplikasikannya.

Bahan-bahan yang harus disiapkan

Resin jelas jadi bahan utama yang harus Anda prioritaskan. Sebagian besar panduan kerajinan sudah merekomendasikan resin sintetis atau kimiawi untuk pembuatan produk. Selain harganya murah, jenis resin ini cocok untuk produksi massal. Sementara resin alami yang biasanya diperoleh dari getah pohon sudah semakin sulit ditemukan dan membuat harganya lebih mahal.

Dari segi warna, ada dua jenis resin sintetis yang tersedia, yakni resin bening dan resin buram. Sementara dari segi komposisi, tipenya lebih beragam, tetapi ada tiga yang sering dipakai untuk produk kerajinan. Antara lain resin epoxy, resin lycal , dan resin upcast .

Untuk lebih lengkapnya, berikut bahan dan peralatan dalam panduan kerajinan yang perlu disiapkan:

  • Resin (untuk pemula, bisa pilih resin bening atau resin epoxy),
  • Katalis untuk mengeraskan resin,
  • Cetakan ( silicon rubber adalah tipe yang disarankan karena tahan panas),
  • Wadah bersih dan kering (misalnya mangkuk),
  • Sumpit atau sendok untuk mengaduk,
  • Lap, tisu, atau serbet untuk membersihkan tempat,
  • Gelas ukur dan pinset.
Bahan dan Alat Yang Digunakan membuat kerajinan resin bening:

1. Cetakan, gunakan cetakan silikon.
2. Resin Bening.
3. Katalis
4. Pigmen Warna
5. Amplas
6. Kain Slab (buffing whell)
7. Amplas ukuran 240, 450, 600 dan 1000
8. Batu Hijau (compound polishing)
9. Wadah adonan resin
10. Alat Pengaduk
11. Mesin Slab, untuk memoles dan mengamplas.
12. Minyak tanah/Bensin, untuk melarutkan batu hijau.
13. Lem Kuning, digunakan untuk memasang amplas pada mesin.

1. Persiapan Cetakan. Karena kita akan membuat resin yang transparan maka pastikan permukaan cetakan betul-betul bersih supaya tidak terlalu banyak pekerjaan amplas yang dilakukan nantinya. Juga, saat pertama kali membuat cetakan, model yang digunakan harus sudah halus permukaannya.

2. Buat adonan resin yang akan kita gunakan untuk mengecor atau kita isikan ke dalam cetakan. Cara dan langkah membuat adonan resin sudah kita bahas pada artikel terdahulu. Kali ini, karena produk yang kita buat berbeda, cara yang digunakan juga sedikit berbeda.

Memberi Warna Resin

3. Membuat warna pada resin. Dalam kasus kali ini ada dua tahap pemberian warna.

– Yang pertama adalah membuat warna adonan resin (terlihat dalam foto adalah hijau-kekuningan).
Tuangkan resin pada wadah kemudian tambahkan sedikit pigmen warna hijua. Terkadang menemukan warna adonan resin seperti yang diinginkan tidaklah mudah, diperlukan beberapa kali percobaan sampai menemukan warna yang pas. Untuk keperluan efisiensi, sebaiknya lakukan dulu percobaan menggunakan wadah yang lebih kecil dengan jumlah resin sedikit, supaya tidak banyak yang terbuang.

4. Pemberian katalis. Berbeda dengan pemakaian katalis pada pembuatan produk resin talk dan resin batu, dalam proses pembuatan resin bening, pemakaian katalis harus lebih mendapat perhatian. Karena handle tas yang akan kita buat hanya memiliki ketebalan 8 mm dan hasil akhirnya transparan maka jumlah katalis yang digunakan harus dikurangi. Ada dua alasan yang mendasari:


Tags: kerajinan cetak

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia