... 10 Contoh Brosur Jasa Jahit Kreatif untuk Inspirasi DIY Anda

Contoh Brosur Jasa Jahit yang Menginspirasi - Menemukan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan

6 Jenis Contoh Brosur Dari Bentuknya

Secara umum, brosur terbagi jadi beberapa kategori berdasarkan layout dan bentuk lipatannya.

Tiap tipe brosur ini bisa dipakai untuk konten berbeda, sehingga cara menyampaikan informasi bisa tersaji secara berbeda di tiap lipatan.

Jika yang Anda ingin pelajari cara desain brosur yang menarik, Anda bisa membaca artikel yang membahas tips desain brosur di tautan ini.

Tapi sekarang, mari kembali ke pembahasan contoh brosur dari ukurannya:

1. Contoh brosur lipat dua

Ada sebutan lain untuk contoh brosur tipe ini, yaitu brosur bifold, brosur lipat V, ataupun brosur lipat setengah.

Jenis ini terbuat dari satu lembar kertas yang dilipat hingga terbagi jadi dua bagian.

Ukuran standar brosur ini yaitu 8,5 x 11 inci (21,6 cm x 27,9 cm), atau setara dengan kertas ukuran A4.

2. Contoh brosur lipat tiga

Pada desain ini, satu lembar kertas terbagi menjadi tiga bagian, dengan bagian paling kanan dilipat dan ditaruh bagian dalam brosur.

Adapun ukuran kertas yang dipakai masih sama dengan ukuran untuk model lipat dua (21,6 cm x 27,9 cm).

Model brosur dengan lipatan ini paling sering dipakai karena bisa memberi keseimbangan antara jumlah informasi konten dan desain.

3. Contoh brosur lipatan Z

Secara prinsip, bentuk lipatan ini hampir sama dengan brosur lipat tiga.

Bedanya lebih pada cara melipatnya yang sekilas terlihat seperti bentuk huruf Z.

Tips Memulai Usaha Jahit

Usaha jahit bisa dibilang memiliki risiko yang sangat kecil bahkan tidak ada.

Kalaupun usaha jahit kamu sepi dan berniat untuk menutupnya, kamu masih bisa menjual kembali mesin jahit beserta peralatannya.

Namun, hal ini tentu tidak akan terjadi jika kamu memulai usaha jahit dengan kiat-kiat berikut ini.

1. Pastikan Kamu Memang Ahli Menjahit

Sebelum membuka usaha jahit, sebaiknya pastikan dulu bahwa kamu memang sudah ahli di bidang menjahit.

Ahli menjahit bukan hanya sekedar bisa memakai mesin jahit, tetapi kamu juga harus bisa membuat berbagai model pakaian.

Karena nantinya kamu harus bisa menjahit pakaian sesuai keinginan pelanggan.

Jika kamu merasa perlu meningkatkan keahlian, saat ini banyak tersedia kursus menjahit yang bisa kamu ikuti.

Berbagai keahlian yang akan dipelajari seperti pengambilan ukuran pakaian, membuat pola, cara memotong kain, berbagai teknik menjahit, dan lain sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa mencari berbagai tutorial menjahit di Youtube agar keahlianmu semakin mantap.

2. Hasilkan Jahitan yang Bagus

Usaha jahit yang dimulai dari rumah memang hanya menargetkan para tetangga sebagai konsumen.

Namun, usaha jahit kamu bisa dikenal banyak orang jika hasil jahitan kamu bagus.

Orang yang mengetahui hasil jahitan kamu biasanya akan ikut mempromosikan jasa jahit kamu kepada saudara atau kenalan mereka.

Bisa saja kamu akan mendapatkan pesanan seragam arisan ibu-ibu RT, atau seragam sekolah saat penerimaan siswa baru sekolah tiba.

Apalagi jika ada pelanggan yang berprofesi sebagai guru atau pegawai instansi pemerintah.

Mungkin kamu akan mendapat permintaan untuk menjahitkan seragam resmi, seragam olahraga, atau seragam lainnya.

3. Melakukan Promosi

Lalu kamu bisa mempromosikan usaha kamu dari mulut ke mulut kepada tetangga, saudara maupun kenalan kamu.

Kamu juga bisa meletakkan selebaran atau brosur di tempat-tempat yang strategis.


Tags: jahit contoh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia