... 8 Contoh Budaya Lokal yang Menginspirasi Kerajinan Usaha DIY dan Sulam

Inspirasi Usaha dari Budaya Lokal - Contoh yang Memukau!

C. Produksi Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Tahapan selanjudnya yaitu melakukan perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut.

Langkah kerja dituliskan dengan detail dan jelas agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.

Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

  • Bahan baku,
  • Teknik produksi, dan
  • Sumber daya manusia.
  • Pembahanan,
  • Pembentukan,
  • Perakitan, dan
  • Finishing.

a. Pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap untuk dibentuk.

b. Pembentukan, Pada proses ini, pembentukan bahan baku bergantung pada material, bantuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat.

c. Perakitan dilakukan sesuai dengan materialnya misalnya material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat.

Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambung bilah - bilah papan atau dua batang bambu.

Pembentukan bsi dan rotan, selain dari pemotongan, dapat digunakan teknik pembengkokan.

Untuk besi dapat digunakan dengan teknik pengelasan dan logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.

d. Finishing dapat dilakukan dengan proses penghalusan atau pelapisan permukaan.

Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan amplas dan dapat juga proses finishing menggunaan proses pewarnaan agar produk yang di buat bisa lebih awet dan menarik.

Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan? dan jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.

A. Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal

Aktifitas wirausaha haruslah didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM), material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan.

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yaiitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (mesin/peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).

Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal bisa kita awali dengan melihat bahan baku, keterampilan produksi, serta budaya lokal yang ada pada daerah setempat.

Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal akan menawarkan karya yang inovatif kepada pasar.

Pasar sasaran dari produk kerajinan ini yaitu orang-orang yang menghargai dan cinta akan budaya tradisional.

Kemampuan mengatur keuangan dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha.

Perancangan kerajinan juga harus mempertimbangkan akan ketersediaan bahan baki atau material serta keterampilan produksi yang terdapat di daerah sekitar.

Untuk itu dapat dilakukan pencarian informasi mengenai ragam jenis material khas daerah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat.

Kumpulan Kerajinan dari Barang Bekas. Disini.

Sosialisasi Tata Tertib dengan Kuis

Setiap sekolah memiliki aturan dan tata tertib yang perlu dipatuhi oleh siswa. MPLS bisa menyertakan sesi sosialisasi di mana guru menjelaskan aturan-aturan tersebut melalui kuis interaktif. Siswa dapat berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan tentang perilaku yang diharapkan di sekolah.

Contoh: Guru menjelaskan aturan-aturan seperti disiplin waktu, penggunaan seragam, dan cara berbicara yang sopan melalui kuis dengan pertanyaan tentang situasi-situasi tertentu di sekolah.

7. Teka-teki MPLS

Kegiatan ini melibatkan siswa dalam pemecahan teka-teki atau soal cerita yang berkaitan dengan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Hal ini tidak hanya melatih daya pikir mereka tetapi juga mengajarkan mereka untuk bekerja sama dalam menemukan solusi.

Contoh: Siswa diberikan teka-teki seperti "Di mana tempat terbaik untuk belajar di sekolah? Petunjukkan dengan menyusun kata-kata ini: R U B N G A E L K."

8 Permainan Nama dengan Balon

Untuk membantu siswa baru mengenal satu sama lain, kegiatan ini melibatkan pengenalan diri dengan cara yang interaktif. Setiap balon memiliki nama seorang siswa, dan mereka harus mencari siapa yang memiliki balon dengan nama yang sesuai sambil berkenalan.

Contoh: Setiap siswa mendapatkan balon dengan nama teman sekelasnya. Mereka harus mencari siapa yang memiliki balon dengan nama yang mereka pegang dan berkenalan dengan pemilik balon tersebut.

9. Pengenalan Ekstrakurikuler dengan Drama

Siswa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah melalui drama yang ditampilkan oleh siswa senior. Ini membantu siswa baru memahami berbagai pilihan kegiatan di luar jam pelajaran reguler.


Tags: kerajinan yang contoh usaha budaya inspirasi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia