... 10 Contoh Jahitan Obras Kreatif untuk Proyek Kerajinan DIY Anda

8 Contoh Jahitan Obras yang Cantik untuk Proyek Kerajinan Tangan Anda

Jenis Jenis Jahitan Berdasarkan Kelasnya

Setiap kategori mesin jahit menghasilkan jenis jahitan tertentu, tergantung pada jumlah jarum, pemotong dan benang yang digabungkan untuk membuat jahitan. Masing-masing konfigurasi ini dikenal sebagai stitch (jeratan) dan mereka diklasifikasikan menurut karakteristik utamanya.

Ada sekitar tujuh puluh (70) jenis jahitan yang dapat dilihat dalam praktek umum, tetapi di antara mereka ada 18 sampai 20 jenis jahitan yang digunakan dalam industri manufaktur garmen. Dalam tujuan menjahit hanya ada dua sampai tiga jenis jahitan yang digunakan.

Menurut ISO 4915-1981, jeratan (stitch) dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelas sebagai berikut :

1. Kelas 100: Jahitan Rantai (Single Needle Chain Stitch)

Jenis jahitan ini sangat tidak aman karena setiap loop tergantung pada loop berikutnya dan satu benang yang putus dapat memisahkan seluruh jahitan. Bentuk tusuk ini termasuk tipe-101, 103, dll.

Jahitan ini terlihat mirip dengan lockstitch pada sisi muka dengan loop pada bagian belakang. Keuntungan tambahan dari loop ini adalah membuat jahitannya elastis dan dengan demikian dapat digunakan pada kain yang membutuhkan sedikit peregangan seperti pada pita leher belakang pada kaos.

Jenis jahitan ini sering tidak disukai untuk operasi seaming tetapi banyak digunakan dalam mesin multi-jarum, sebagai tusuk sementara dan tusuk buta.

Kelemahan Jahitan Rantai: Kekuatan jahitan sangat lemah. Jika kamu menarik salah satu ujung benang, maka seluruh jahitan akan terbuka.

2. Kelas 200: Jahitan Tangan (Hand Stitch)

Faktor-Faktor dalam Memilih Jenis Jahitan pada Kaos

Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis jahitan pada kaos? Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Lantas, mana yang harus dipilih? Jawabannya tergantung pada faktor-faktor berikut ini.

Bahan Kaos yang Digunakan

Bahan kaos adalah faktor pertama yang perlu diperhatikan saat memilih jenis jahitan. Sebagai contoh, kaos berbahan dasar katun cenderung lebih tebal dibanding kaos partai yang umumnya terbuat dari bahan polyester.

Karena katun itu tebal, otomatis butuh jenis jahitan yang kuat. Dalam hal ini contohnya adalah jahitan rantai dan overdeck. Sementara untuk kaos polyester, jahitan lurus saja sudah cukup karena jenis bahannya cenderung tipis.

Bahan kaos yang mudah melar dan tidak mudah melar juga membutuhkan teknik jahitan yang berbeda. Misalnya untuk kaos spandek, untuk mengatasi kaos yang melar semacam ini, butuh jahitan overlock dengan benang nylon atau polyester. Tujuannya agar tetap elastis tapi juga tidak makin melar melebihi batas wajar.

Jenis Kaos yang Dipakai

Faktor selanjutnya yang harus diperhatikan saat memilih jenis jahitan adalah model kaos. Kaos model lengan panjang, lengan pendek, raglan, kaos polo, atau model kaos lainnya, dibuat menggunakan jenis jahitan yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, jahitan pada kaos polos biasa dan kaos raglan. Kalau diperhatikan, potongan lengan pada kaos polos dan kaos raglan sangat berbeda jauh. Otomatis, jenis jahitan yang digunakan juga tidak sama.

Penggunaan Kaos untuk OOTD

Aspek terakhir yang perlu dipertimbangkan saat menentukan jenis jahitan adalah tujuan dari penggunaan kaos itu sendiri. Kaos polos untuk dalaman biasanya tipis dan karena mengutamakan kenyamanan kulit, maka jenis jahitan yang digunakan juga tidak terlalu kompleks. Salah satu contohnya adalah jahitan lurus.

Apa itu Jahitan Obras?

Dalam menjahit, merenda, atau merajut, jahitan obras memungkinkan Anda untuk menyatukan dua ujung dengan kuat. Jahitan ini bisa dilakukan menggunakan tangan atau mesin jahit. Teknik ini adalah jahitan sederhana yang jarang digunakan. Anda perlu memastikan bahwa jarum selalu melewati sisi bahan yang sama beberapa milimeter dari jahitan sebelumnya.

Jahitan obras sangat mirip dengan jahitan cambuk. Namun, whipstitch digunakan untuk membuat tepi kain terlihat selesai. Jahitan cambuk, yang sering disembunyikan di ujungnya, tidak menjadikan ujungnya berjumbai. Jahitan ini sering dilakukan emnggunakan mesin obras.

Jahitan obras digunakan untuk menyatukan dua potong kain.

Temukan lebih jauh tentang obras dan jahitan yang paling umum digunakan.

Apa Itu Stitch (Tusuk Jahitan)?

Dalam tekstil, tusuk jahit atau stitch adalah serangkaian putaran tunggal yang berulang-ulang atau loop benang melalui interloping, intralooping, atau interlacing. Ini adalah elemen dasar untuk menjahit, merajut, menyulam, merenda, dan membuat renda jarum, baik dengan tangan atau mesin. Berikut adalah perbedaan atara interlooping, intralooping dan interlacing dalam menjahit:

  1. Interlooping adalah proses melewati satu lingkaran benang melalui lingkaran lain yang dibentuk oleh benang-benang yang berbeda.
  2. Intralooping adalah proses melewati loop lain dari thread yang dibuat oleh thread yang sama.
  3. Interlacing adalah proses melewatkan benang di atas atau di sekitar benang atau loop yang berbeda.

Cara Menjahit Obras Menggunakan Tangan

Jahitan obras bisa dilakukan menggunakan tangan atau mesin. Anda bisa memilih jenis jahitan ini pada mesin jahit dan Anda siap memulainya.

Untuk melakukannya menggunakan tangan, Anda membutuhkan perlengkapan berikut:

  • Benang (warna sama dengan kain)
  • Jarum jahit
  • Gunting
  • peniti

Hal pertama yang perlu Anda lakukan, memasukkan benang ke dalam jarum. Ukuran jarum akan bergantung pada apa yang Anda jahit. Untuk jeans, And abisa menggunakan jarum ukuran sedang.

Untuk memasukkan benang ke dalam jarum, basahkan sedikit ujung dari benang sehingga ujung yang berjumbai menyatu. Geser jarum ke tengah benang dan buat simpul dengan kedua ujung benang. Ini akan memungkinkan Anda untuk menebalkan benang dengan menggandakannya. Anda juga bisa menggunakan benang bordir karena lebih tahan dari benang biasa. Sekali lagi, ini akan tergantung pada apa yang Anda jahit.

Pilih dua potong kain, dan letakkan di sisi yang benar bersama-sama. Pastikan kedua bagian tersebut sejajar. Gunakan peniti untuk menahannya sebelum menjahit dan pastikan peniti tegak lurus dengan arah jahitan.

Mulailah dengan memasukkan jarum melalui bagian luar kain tanpa menusuk bagian lainnya. Anda harus memasukkan jarum melalui sisi yang benar dari potongan kain. Dengan menjahit di antara dua potong kain, simpul yang Anda buat sebelumnya akan tersembunyi di dalam jahitan. Kelonggaran jahitan, jarak antara jahitan dan tepi kain, harus 3 atau 4mm.

Temukan kelas menjahit Surabaya di Superprof

Pastikan benang cukup kencang untuk menarik kedua tatahan menjadi satu dan kain tidak kusut. Anda kemudian perlu melakukan jahitan obras kedua.


Tags: jahit contoh obras

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia