Kerajinan Jarum Bambu - Inspirasi Kreatif untuk Karya Seni Rajut dan DIY
Manfaat Bambu Dalam Kehidupan
Dikarenakan bambu merupakan tanaman yang cepat tumbuh, bambu dimanfaatkan banyak orang untuk desain interior maupun desain eksterior. Berikut ini adalah contoh kerajinan tangan dari bahan bambu.
Peralatan Makan
Bambu yang memiliki tubuh seperti tabung, jika dipotong-potong akan menjadikannya berbentuk cekung. Bentuk itulah yang menjadikan bahan bambu begitu unik dan dapat dimanfaatkan sebagai peralatan makan seperti sendok, piring, gelas, garpu, dan sumpit.
Peralatan makan dari bahan bambu dapat dinikmati bersama makanan tradisional. Anda pasti akan lahap menikmati makanan tersebut karena bau bahan bambu yang begitu khas akan menambah selera makan anda.
Kipas Bambu
Bahan bambu yang mudah dipotong dengan tipis-tipis dapat dijadikan sebagai kipas. Kipas bambu dengan bentuknya yang simpel dan unik dapat dimanfaatkan sebagai buah tangan atau souvenir pernikahan.
Bingkai Foto
Kerajinan tangan dari bahan bambu berupa bingkai foto tampak sangat menarik apabila ditempelkan di dinding-dinding rumah anda.
Anda juga dapat menaruh beberapa bingkai foto dari bahan bambu di samping tangga di dalam rumah anda. Bingkai foto bambu yang berbentuk kotak akan menambah kesan rumah anda menjadi natural minimalis.
Lampu Bambu
10 Contoh Kerajinan Bambu
Ada beberapa contoh kerajinan dari bambu yang ada di pasaran saat ini. Harganya terjangkau dan memiliki visual yang estetik sehingga mampu mempercantik interior ruangan. Yuk cek dulu contoh kerajinan bambunya di bawah ini!
1. Keranjang Belanja
Source : Pxhere
2. Kalo
Source : Wikimedia Commons
3. Tempat Baju Kotor
Source : Pxhere
4. Gelas
Source : Pxhere
5. Tas
Source : Pxfuel
6. Lampu Gantung
Source : Pxfuel
7. Topi
Source : Pexels
8. Angklung
Source : Wallpaper Flare
9. Kursi Bambu
Source : Gazebo Bambu Malang
10. Lemari Baju
Source : bambu.kontraktorkonstruksi
Lonceng Angin dari Bambu
Lonceng angin dari bambu adalah contoh kerajinan dari bahan bambu yang dapat menghasilkan bunyi yang merdu dan menenangkan saat ditiup angin. Anda membutuhkan beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda-beda, tali, benang, jarum, gunting, dan hiasan sesuai dengan selera Anda, misalnya manik-manik, kancing, atau daun kering. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lonceng angin dari bambu:
- Pertama, potong bambu dengan panjang yang berbeda-beda, misalnya 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pastikan Anda memotong di antara ruas bambu agar tidak bocor.
- Kedua, lubangi bambu dengan jarum di bagian tengahnya. Anda dapat menggunakan paku atau bor jika jarum tidak cukup kuat. Buat lubang sekecil mungkin agar bambu tidak pecah.
- Ketiga, masukkan tali ke dalam lubang bambu dan ikat di ujungnya. Buat simpul yang kuat agar bambu tidak lepas. Ulangi langkah ini untuk semua potong bambu.
- Keempat, susun bambu dengan tali secara vertikal dengan panjang yang berurutan dari yang terpendek hingga yang terpanjang. Jarakkan bambu sekitar 2 cm satu sama lain agar dapat berbunyi saat bersentuhan. Ikat ujung tali di atas bambu terpendek dengan simpul yang kuat.
- Kelima, buat lingkaran dari tali dengan diameter sekitar 20 cm. Ikat ujung tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat melilitkan tali dengan benang atau kain untuk membuatnya lebih cantik.
- Keenam, ikat tali yang menggantung bambu ke lingkaran tali dengan jarak yang sama. Pastikan bambu terpusat di tengah lingkaran. Anda dapat menambahkan hiasan seperti manik-manik, kancing, atau daun kering di antara bambu dengan menjahitnya dengan benang dan jarum.
- Ketujuh, buat gantungan dari tali dengan panjang sesuai dengan keinginan Anda. Ikat gantungan ke lingkaran tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat menambahkan hiasan di ujung gantungan jika Anda mau.
- Kedelapan, lonceng angin dari bambu siap digantung di tempat yang terkena angin, misalnya di teras, jendela, atau pohon. Nikmati bunyi yang dihasilkan oleh lonceng angin saat ditiup angin.
Kelebihan kerajinan dari bambu
1. Perawatan yang mudah
2. Pertumbuhan yang sangat cepat
Keuntungan menggunakan bambu jika dibandingkan dengan kayu adalah proses pertumbuhannya yang cukup cepat. Pada beberapa jenis bambu, bahkan laju tumbuhnya mencapai 5 cm per jam. Karena laju tumbuhnya cepat inilah membuat masa panennya juga cukup cepat, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun. Bandingkan dengan kayu yang memerlukan masa tumbuh pohonnya hingga 40 tahun untuk mendapatkan kayu yang kualitas baik.
3. Kuat dan kokoh
Menurut penelitian, bambu memiliki struktur yang kuat dan kokoh jika dibandingkan dengan beton dan juga memiliki fisik dan mekanik yang menarik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan mampu menahan beban tarik, geser, tekan dan juga tekuk. Hal inilah yang menyebabkan bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk apa saja.
Tags: kerajinan bahan contoh