Kreasi Cantik - Kerajinan Jarum dari Bahan Organik untuk Inspirasi DIY Anda
Contoh Kerajinan Limbah Organik
Pada penjelasan diatas kita sudah membahas tentang pengertian dari limbah organik, lalu apa saja sebenarnya contoh kerajinan yang bisa dihasilkan dari limbah organik ini? Maka dari itu, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini!
1. Kerajinan Organik dari Daun-Daun Kering
Daun kering merupakan salah satu jenis limbah organik yang bisa diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan yang indah. Pada umumnya daun kering akan digunakan sebagai hiasan untuk dekorasi rumah loh, dengan membuatnya yang menggunakan teknik kolase.
Kolase sendiri merupakan seni yang dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahan menjadi satu karya, dimana nantinya karya tersebut bisa kita gunakan sebagai hiasan.
Bukan hanya itu saja loh, apabila kalian ingin membuka sebuah usaha, maka kerajinan dari daun kering ini juga bisa dijadikan pilihan.
3. Kerajinan Organik dari Limbah Pesisir Laut
Limbah organik selanjutnya adalah limbah yang berasal dari pesisir laut, dimana limbah tersebut berupa sisik ikan, kerang, cangkang laut dan masih banyak lagi yang lainnya.
Limbah-limbah tersebut juga bisa kita manfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan yang unik loh. Bahkan bentuk kerajinan dari limbah pesisir laut ini sudah sering kita temukan di berbagai tempat wisata yang ada di pesisir.
Biasanya limbah pesisir laut ini diolah menjadi kerajinan bross, lampu hias dan juga boneka. Dimana cara membuatnya juga cukup mudah, yakni membersihkan terlebih dahulu cangkang dan kemudian kita gabungkan menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan bantuan lem, bagaimana mudah bukan?
Manfaat Kerajinan dari Limbah Organik
Untuk manfaat dari kerajinan limbah organik ini salah satunya adalah bisa kalian jadikan sebagai bisnis, yang nantinya akan menghasilkan uang dengan cara menjualnya.
Dengan bermodal kekreatifan saja, kalian sudah bisa menciptakan kerajinan tangan yang indah. Di bawah ini kami menyediakan video tentang cara menyulap limbah organik untuk dijadikan sebuah kerajinan yang bernilai tinggi.
Kami juga menyediakan berbagai macam produk kerajinan dari limbah organik mulai dari:
- Tas dari rotan,
- Tas dari cluth pandan,
- Tas dari batok mini,
- Tas gaul rajut nilon,
- Tas dari eceng kerawang, dan
- Cover untuk pot mendong keranjang.
Demikian pembahasan mengenai kerajinan dari limbah organik yang unik. Semoga apa yang sudah kami tulis itu bisa kalian praktekkan di rumah masing-masing, dan bisa untuk mengasah skill kalian dalam membuat kerajinan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Bagikan ini:
Boneka dari Kulit Jagung
Boneka dari kulit jagung sangat menarik dan cocok sebagai hiasan atau koleksi. Untuk membuat boneka dari kulit jagung, kita membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:
- Kulit jagung yang sudah kering
- Dakron atau kapas
- Benang
- Pewarna makanan
- Gunting
Cara membuat boneka adalah sebagai berikut:
- Potong kulit jagung yang panjang menjadi dua bagian, rebus potongan tersebut dengan pewarna makanan kurang lebih 3 menit.
- Ambil satu lembar kulit jagung panjang dan pelintir bagian tengahnya untuk membuat kepala boneka.
- Isi salah satu ujung kulit jagung dengan dakron atau kapas kemudian tutup dengan ujung lainnya.
- Ambil beberapa helai lagi untuk membuat badan boneka dengan menyelipkannya di bagian kepala dan ikat menggunakan benang.
- Siapkan beberapa helai panjang untuk tangan dan helai pendek yang sudah diberi pewarna untuk lengan baju.
- Gulung helai panjang kemudian tutup dengan helai pendek di salah satu ujung tapi jangan terlalu ke ujung dan ikat menggunakan benang.
- Balik helai pendek ke arah luar sehingga menutupi ikatan benang.
- Buat untuk lengan kanan dan kiri dengan gulungan helai yang sama namun di sisi lainnya.
- Satukan tangan, badan, dan kepala dengan menyelipkan gulungan tangan di bawah ikatan kepala.
- Ikat beberapa helai kulit jagung di badan menggunakan benang sebagai baju.
- Boneka perempuan cukup rapikan saja bagian bajunya sedangkan boneka laki-laki di bagi menjadi 2 pada bagian bawah untuk membentuk kaki.
Nilai Ekonomis
Nilai ekonomis merupakan aspek penting dalam contoh kerajinan limbah organik karena menentukan keberlangsungan dan pengembangan kerajinan tersebut. Aspek ini meliputi berbagai faktor yang memengaruhi nilai jual dan daya tarik produk di pasaran.
- Nilai Bahan Baku Jenis dan ketersediaan bahan baku limbah organik memengaruhi nilai ekonomis kerajinan. Bahan baku yang langka atau sulit diperoleh memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan baku yang melimpah dan mudah didapat.
- Teknik Pembuatan Teknik pembuatan yang rumit dan membutuhkan keterampilan khusus dapat meningkatkan nilai ekonomis kerajinan. Kerajinan yang dibuat dengan teknik unik dan berkualitas tinggi memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kerajinan yang dibuat dengan teknik sederhana.
- Desain dan Estetika Desain dan estetika yang menarik dapat meningkatkan nilai ekonomis kerajinan. Kerajinan yang memiliki desain inovatif, estetis, dan sesuai dengan tren pasar memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kerajinan yang desainnya biasa-biasa saja.
- Fungsi dan Kegunaan Fungsi dan kegunaan kerajinan juga memengaruhi nilai ekonomisnya. Kerajinan yang memiliki fungsi dan kegunaan yang jelas memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kerajinan yang hanya memiliki nilai estetika.
Nilai ekonomis contoh kerajinan limbah organik sangat penting karena membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin. Kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dapat dipasarkan secara luas dan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dengan demikian, kerajinan limbah organik tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.
Tags: kerajinan dari bahan contoh organik