Contoh Kerajinan Kertas Origami untuk Kreasi Rajutan dan DIY
Manfaat Belajar Origami
Seni melipat kertas origami punya banyak manfaat untuk anak maupun orang dewasa. Manfaat tersebut antara lain:
1. Anak Mampu Memecahkan Masalah Sendiri
Membuat origami bisa melatih anak untuk dapat memecahkan masalah sendiri, karena membuat origami bukanlah hal yang mudah, dan mempunyai kesulitan tergantung kerumitan bentuk yang dibuat. Terkadang, anak menemukan masalah saat mengikuti petunjuk, apalagi jika bentuk yang dibuat sangat rumit.
Dengan demikian, secara tidak langsung origami bisa menjadi media untuk anak melatih memecahkan masalah. Kemampuan berpikir kritis dan logika anak dapat terlatih dengan sering belajar membuat origami.
2. Anak Mempunyai Bakat Seni di Dalam Dirinya
3. Anak Bisa Memahami Petunjuk atau Instruksi
Semakin sering anak berlatih membuat origami, semakin mudah anak untuk bisa memahami petunjuk atau instruksi. Anak dapat terbiasa memahami instruksi baik berupa gambar, diagram, atau arahan langsung dari gurunya. Hal ini melatih kedisiplinan anak agar mengikuti petunjuk. Anak belajar bahwa adanya petunjuk membantu Ia mencapai tujuannya dengan baik.
4. Anak Mempunyai Daya Imajinasi
Kertas origami yang berwarna-warni membantu anak untuk berimajinasi membuat bentuk origami yang beragam. Terkadang bentuk origami yang dibuat anak sedikit abstrak, sehingga Ia perlu memahami bentuknya. Secara tidak langsung, dengan rutin berlatih melipat kertas origami, maka imajinasi anak bisa lebih terlatih.

6. Bunga Bakung
Bahan-bahan:
Cara membuat:
- Ambil kertas origami dengan sisi warnanya menghadap ke bawah. Lipat menjadi dua secara diagonal, lalu lipat sudut kiri bawah ke sudut kanan bawah membentuk segitiga kecil. Buka kembali segitiga tersebut.
- Bentuk daun bunga dengan melipat sudut kiri segitiga ke atas dari lipatan di tengah, ulangi pada sisi kanan.
- Ambil kertas tangkai dengan sisi warna ke bawah, lipat menjadi dua secara diagonal, dan buka lipatan sehingga terlihat seperti wajik.
- Tarik ujung kanan dan kiri menuju lipatan di tengah, cocokkan sisi kanan pada lipatan di kanan, dan ulangi dengan sudut kiri.
- Lipat sisi kanan dan kiri ke lipatan di tengah. Pastikan ujung bawah rata dan tajam.
- Ambil selembar kertas origami, lipat menjadi segitiga dengan sudut menghadap ke atas, dan lakukan lipatan simetris untuk membentuk sudut layang-layang.
- Tekuk tepi bawah ke tengah segitiga, lalu buka lipatan. Lipat sudut atas ke bawah dan buka kembali, pastikan bekas lipatan terbentuk.
- Dengan jari di bawah titik terendah layang-layang, lipat kertas ke atas, ulangi untuk tiga kelopak lainnya.
- Lipat satu titik layang-layang ke bawah seperti berlian, ulangi untuk sisi lainnya, dan lipat tepi atas berlian ke tengah hingga tiga kali.
- Lipat ujung kanan atas ke bawah, lalu ulangi dengan ujung kiri atas. Lipat bagian atas layang-layang ke bawah, lipat sisi kiri ke atas sisi kanan. Putar tangkai hingga ujungnya menghadap ke atas.
- Tarik keluar daun dari tangkai, potong sedikit bagian bawah bunga, dan masukkan ujung tangkai ke dalam lubang.
- Isolasi bunga pada tangkai untuk menjaga agar tidak jatuh.

Bahan-bahan:
- 2 pcs kertas origami (berukuran besar dan kecil)
- Kertas karton
- Lem
- Sedotan
Cara membuat:
- Gunakan selembar kertas origami sebagai dasar bunga matahari, bagi menjadi empat bagian dengan melipat secara diagonal dan horizontal, untuk membentuk empat bagian dasar kelopak bunga.
- Ambil selembar kertas origami kecil, lipat menjadi segitiga, dan buka kembali.
- Lipat sisi-sisi ke tengah segitiga membentuk kelopak kecil, lalu lipat ujung runcing ke atas sebagai bagian tengah kelopak.
- Lipat ujung kelopak ke luar untuk membuka kelopak dan memberikan tampilan alami.
- Buat lingkaran sedang dari kertas asturo atau karton, lalu tempel kelopak bunga matahari di sekeliling lingkaran menggunakan lem.

Tags: kerajinan dari contoh