... 7 Ide Kerajinan Cantik dari Limbah Organik: Panduan Langkah demi Langkah

Kreasi Cantik dari Limbah Organik - Inspirasi Kerajinan Tangan dan Panduan Pembuatannya

Daun-Daun Kering

Pertama hadir dari varian dedaunan. Bagian yang merupakan limbah keras organik adalah daun kering yang biasanya jatuh dari pepohonan. Daun kering tersebut sebenarnya tidak hanya dibuang begitu saja ke sampah, Pins bisa memilih yang terbaik untuk dapat dijadikan barang berguna di kemudian hari. Penasaran bisa menjadi apa?

Daun kering yang gugur dari pepohonan sekitar rumah, dapat kamu manfaatkan sebagai hiasan dekorasi di rumah dengan teknik kolase. Kolase yang merupakan seni dua dimensi penggabungan bahan-bahan menjadi satu karya ini, dapat menambah estetika dalam hunian. Apalagi bila dikerjakan bersama dengan buah hati, pasti akan semakin menyenangkan.

7 Contoh Limbah Keras Organik yang Dapat Kamu Olah Kembali

Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai dengan sendirinya tanpa bantuan dari tangan manusia. Mayoritas berasal dari limbah pasar maupun pemukiman masyarakat, sampah organik dapat diolah kembali menjadi sampah yang berguna. Sampah organik pun terbagi atas dua jenis, yaitu sampah organik basah/ lunak dan kering/ keras. Apa Pins tahu apa saja contoh limbah keras organik dan mana limbah organik basah?

Untuk sampah organik basah tentu Pins sudah banyak mengetahui dari ciri khas tekstur yang ada. Seperti sayur mayur, sisa buah, hingga sisa makanan yang berasal dari rumah tangga. Semua sampah yang cenderung basah dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi dikategorikan sebagai sampah organik basah. Kotoran manusia dan hewan pun termasuk di dalamnya. Namun, untuk sampah kering, apa saja contoh limbah keras organik?

Dalam artikel di bawah ini, Pinhome akan menjabarkan lebih detail mengenai sampah yang merupakan limbah keras organik adalah sampah yang tingkat terurainya lebih lama dibandingkan limbah organik basah. Apa saja jenisnya? Simak yuk dalam ulasan di bawah ini!


Tags: kerajinan dari cara contoh limbah organik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia