Kreasi Cantik dari Limbah Organik - Inspirasi Kerajinan Tangan dan Panduan Pembuatannya
Contoh Kerajinan Limbah Keras, Teknik Pengolahan, dan Pengertiannya
Limbah keras dibagi menjadi dua, yakni limbah keras organik dan limbah keras anorganik. Bagaimana teknik pengolahannya menjadi kerajinan bernilai ekonomis?
tirto.id - Dari pengertiannya, limbah keras mengacu pada limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Contoh limbah keras yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar adalah tulang hewan, pecahan kaca, hingga kaleng bekas.
Jika diolah dengan kreatif, limbah keras bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.
Masyarakat dapat mengolah ulang sampah sisa tersebut menjadi bahan kerajinan berdaya jual, baik itu menjadi produk niaga, atau sekadar usaha sampingan.
Pada dasarnya, limbah keras relatif sulit terurai atau hanya sebagian saja yang dapat terurai, itu pun memerlukan waktu relatif lama, bahkan hingga puluhan tahun.
Kemudian, dari pembagiannya, jenis limbah keras dibagi menjadi dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik.
Dengan mengetahui pengertian dan jenis limbah keras tersebut, individu yang tertarik memanfaatkannya dapat memilah limbah keras sesuai fungsi dan ketersediaan di lingkungan sekitar.
Selain itu, ia juga dapat memproyeksikan target sasaran konsumen yang kiranya potensial untuk membeli kerajinan limbah keras yang akan dibuat tersebut.

7 Contoh Limbah Keras Organik yang Dapat Kamu Olah Kembali
Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai dengan sendirinya tanpa bantuan dari tangan manusia. Mayoritas berasal dari limbah pasar maupun pemukiman masyarakat, sampah organik dapat diolah kembali menjadi sampah yang berguna. Sampah organik pun terbagi atas dua jenis, yaitu sampah organik basah/ lunak dan kering/ keras. Apa Pins tahu apa saja contoh limbah keras organik dan mana limbah organik basah?
Untuk sampah organik basah tentu Pins sudah banyak mengetahui dari ciri khas tekstur yang ada. Seperti sayur mayur, sisa buah, hingga sisa makanan yang berasal dari rumah tangga. Semua sampah yang cenderung basah dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi dikategorikan sebagai sampah organik basah. Kotoran manusia dan hewan pun termasuk di dalamnya. Namun, untuk sampah kering, apa saja contoh limbah keras organik?
Dalam artikel di bawah ini, Pinhome akan menjabarkan lebih detail mengenai sampah yang merupakan limbah keras organik adalah sampah yang tingkat terurainya lebih lama dibandingkan limbah organik basah. Apa saja jenisnya? Simak yuk dalam ulasan di bawah ini!

Contoh Kerajinan Limbah Plastik & Cara Membuatnya: Dompet
Salah satu contoh kerajinan dari limbah plastik yang bisa dibuat dengan mudah di rumah adalah dompet. Berikut ini perincian tentang bahan, alat, dan cara membuat karya kerajinan dompet dari bahan limbah plastik.
1. Bahan kerajinan dompet dari plastik
Bahan lain yang dibutuhkan, yaitu benang brisbane dan resleting.
2. Alat untuk membuat kerajinan dompet dari plastik:
- Gunting
- Meteran
- Lem tembak
- Mesin jahit
- Jarum jahit tangan
- Bahan pelapis
3. Langkah-langkah membuat kerajinan dompet dari plastik:
- Membuat pola dengan ukuran 20x50cm
- Jahit pinggir dengan pelapis dan resleting
- Jahit sisi kanan kiri dengan ujung membentuk segitiga
- Jahit dibalik hingga terbentuk dompet sederhana.

Langkah membuat produk kerajinan
Selain keterampilan, seseorang juga membutuhkan ketekunan yang dapat melahirkan inovasi untuk mengolah limbah menjadi sebuah produk baru yang layak untuk diperjualbelikan. Setiap limbah organik memiliki tahap pengolahan yang berbeda.
Hal ini akan meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut. Berikut hal yang dapat menjadi nilai tambah suatu produk kerajinan:
- Nilai historis, yaitu menambahkan keterangan nilai kesejarahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat pada produk yang diciptakan. Misalnya, kerajinan tersebut diciptakan sebagai kerajinan khas dari suatu daerah yang dapat digunakan pada upacara keagamaan setempat.
- Nilai bahan, yaitu mencantumkan nilai bahan yang digunakan pada produk tersebut. Sama seperti nilai historis, hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan keterangan berupa kartu kecil mengenai bahan yang digunakan pada produk tersebut.
- Merek produk, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk tersebut karena dengan adanya merek, produk akan lebih tampak siap dipasarkan.
Referensi:
- Fatoni, N., Imanuddin, R., & Darmawan, A. R. (2017). Pendayagunaan sampah menjadi produk kerajinan. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 17(1), 83-96.
- Mudayana, A. A., Erviana, V. Y., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah organik. Jurnal Solma, 8(2), 339-347.

Tags: kerajinan dari cara contoh limbah organik