Kreasi Cantik - Inspirasi Kerajinan Tangan dari Serat Alam untuk Hobi Sulaman dan DIY
Pengertian Serat Alam
Pengertian dari serat alami adalah benang-benang yang panjang yang didapatkan dari makhluk hidup, baik tumbuhan maupun binatang. Akan tetapi, perlu kamu tahu tidak semua jenis tumbuhan dan binatang bisa menghasilkan serat. Serat tumbuhan misalnya, hanya bisa terbentuk dari selulosa yang asalnya dari buah, daun, rerumputan, kayu, maupun biji. Sedangkan serat hewan hanya terbentuk dari protein dan linen.
Secara umum serat tumbuhan dikelompokkan lagi ke dalam 2 jenis, yaitu serat kayu dan serat non-kayu. Serat non-kayu terdiri dari Jerami (gandum, padi, jagung), kulit pohon (rami, kenaf, jute, hemp), daun (serat henequen, daun nanas, sisal), dan serat rumput (rotan, serat bambu, rumput gajah, switch grass).
Sejak dulu serat alam sudah digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup karena mempunyai beberapa kelebihan seperti ramah lingkungan, ringan, lebih tahan panas, cocok dipakai di musim dingin, daya serap airnya tinggi.
Kemudian dari segi harga juga lebih murah, densitasnya rendah, lebih mudah lepas, bisa terbiodegradasi, dan yang paling penting tidak membahayakan kesehatan kita.
Buku Alamku Sarat Potensi bisa kamu jadikan referensi untuk menambah wawasan tentang serat alam dan potensinya. Terlebih lagi, buku ini ditulis dengan bahasa yang sederhana, sehingga bagi para pemula akan lebih mudah memahaminya.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Kerajinan Tangan Dari Serat Alam Yang Mudah Dibuat
Pixabay.com/LoggaWiggler
Banyak orang yang mengetahui bahwa serat alam bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan yang unik dan bernilai jual. Sayangnya sebagian besar menganggap proses pembuatannya rumit sehingga langsung membeli produk yang sudah jadi.
Padahal, ada banyak kerajinan tangan dari serat alam yang mudah dibuat sendiri di rumah, baik untuk dijual kembali maupun sekadar mengisi waktu luang. Nah, kalau kamu juga tertarik membuat kerajinan tangan sendiri, berikut ini beberapa produk yang bisa kamu coba buat.
Tas dari serat daun nanas
Pertama, kamu bisa membuat tas dari serat daun nanas, terutama jika kamu tinggal di daerah penghasil nanas. Kamu bisa meminta limbah daun-daun nya ke para petani. Proses pembuatannya pun cukup mudah.
Jika sudah begitu, potong serat daun nanasnya secara memanjang. Kemudian cari inspirasi pola tas yang akan kamu bentuk di internet. Selanjutnya, gunting lembaran daun nanas sesuai dengan polanya. Terakhir, anyam serat daun nanas mengikuti pola yang kamu pilih dan jangan lupa buat juga anyaman untuk dijadikan sebagai tali tas nya.
Skamul dari serat eceng gondok
Keset dari serat kelapa
Tempat pensil dari serat pelepah pisang
Jika kamu punya waktu luang yang cukup banyak, coba main ke lahan-lahan yang dipenuhi oleh pohon pisang lalu kumpulkan pelepah yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Keringkan pelepah tersebut hingga menjadi serat alam.
Jika sudah, kamu bisa memanfaatkan serat pelepah pisangnya untuk membuat pensil yang unik. Bila perlu, buat beberapa buah lalu tawarkan kepada teman-temanmu. Dengan begitu, kamu bisa punya tambahan uang jajan.
Dompet dari serat daun pandan
Sarung bantal dari serat goni
Kalau mendengar kata “goni” mungkin yang kamu ingat adalah karung goni. Padahal sebenarnya goni adalah nama sebuah tumbuhan dengan serat yang cukup bagus untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Nah, karung goni merupakan salah satu bentuk kerajinan dari serat goni. Selain itu, ada juga yang memanfaatkannya untuk membuat sarung bantal yang estetik.
Jenis-Jenis Serat Alam
Pixabay.com/sarangib
Serat tanaman
Kapas
Kapas adalah serat alam yang paling banyak digunakan untuk membuat pakaian dan ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, kapas adalah salah satu serat selulosa alami yang terbuat dari buah pohon kapas.
Kedua, karakteristik kapas sangat cocok untuk diolah menjadi kain. Karakteristiknya sendiri adalah memiliki kekuatan serat yang baik, warnanya putih, teksturnya lembut, mudah berkerut, elastisitas rendah, daya serapnya baik, dan bisa menahan panas.
Saat kapas diolah menjadi kain katun, hasil akhirnya memiliki karakteristik yang nyaman, tidak mudah panas meskipun dipakai di cuaca yang panas, dan tidak mudah dingin walaupun cuacanya dingin. Selain pakaian, kapas juga digunakan untuk membuat handuk, tenun, rajutan, ayon, spandek, polyester dan lain sebagainya. Sayangnya kapas mempunyai kelemahan yaitu gampang rusak jika terkena serangga, lumut, dan jamur.
Serat daun nanas
Namun faktanya, daun nanas bisa diolah lagi menjadi serat alam yang sifatnya kuat, lembut, dan halus saat ditenun. Jika serat daun nanas ini dimanfaatkan dengan baik bisa menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Kalau tertarik, kamu bisa melakukan budidaya nanas di rumah. Dengan bantuan buku Hujan Rezeki Budidaya Nanas, bahkan pemula sepertimu bisa melakukan budidaya nanas dengan baik.
Pelepah pisang
Sama seperti nanas, pohon pisang juga tumbuh subur di Indonesia. Bahkan bisa dibilang, di setiap lahan yang kosong pasti ada pohon pisangnya. Nah, salah satu bagian penting dari pohon pisang adalah pelepahnya yang menjadi tempat menempel daun-daunnya.
Pelepah pisang bisa dijadikan sebagai serat, namun hanya yang sudah kering sehingga warnanya berubah menjadi coklat kehitam-hitaman. Serat dari pelepah pisang cukup kuat dan tidak mudah putus.
Tags: kerajinan dari contoh