Kreasi Cantik - Inspirasi Kerajinan Tangan dari Serat Alam untuk Hobi Sulaman dan DIY
6. Tas Eceng Gondok
Tas dari eceng gondok menjadi kerajinan dari serat alam yang cukup diminati banyak orang. Apalagi tanaman eceng gondok sangat mudah didapat karena sangat mudah berkembang biak. Tas dari eceng gondok ini juga sangat beragam. Ada yang berbentuk hand bag, sling bag, tas belanja, dan tote bag. Sangat banyak bukan?
Dari segi bentuk dan desain juga tidak ketinggalan zaman sehingga tidak perlu khawatir ketika menggunakannya. Warna dari tas yang soft dan kalem, cocok dengan baju apapun. Saat merasa bingung untuk memilih tas untuk hangout, cukup langsung pakai tas dari eceng gondok ini.
Keren dan Artistik, Ini 12 Jenis Kerajinan Serat Alam khas Indonesia
Yuk, intip keunikan dan keindahan berbagai jenis kerajinan serat alam khas Nusantara!
Kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadi cikal bakal lahirnya keragaman produk kerajinan di Indonesia. Produk kerajinan yang menggunakan bahan alam sudah dikenal, bahkan sejak zaman nenek moyang. Salah satunya yaitu kerajinan serat alam yang hingga saat ini masih eksis.
Beberapa tahun belakangan, serat alam makin dilirik para pengrajin. Alasannya selain memiliki nilai estetis ketika digunakan sebagai bahan kerajinan, serat alam juga memiliki ketahanan yang tidak kalah dari kerajinan berbahan kayu.
Menariknya lagi, produk lokal berbahan serat alam kini sudah diakui berbagai kalangan di Mancanegara, lho. Ini membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi anak bangsa dalam menciptakan produk kerajinan bisa unggul dan bersaing dengan produk luar.
Pengertian Serat Alam
Pengertian dari serat alami adalah benang-benang yang panjang yang didapatkan dari makhluk hidup, baik tumbuhan maupun binatang. Akan tetapi, perlu kamu tahu tidak semua jenis tumbuhan dan binatang bisa menghasilkan serat. Serat tumbuhan misalnya, hanya bisa terbentuk dari selulosa yang asalnya dari buah, daun, rerumputan, kayu, maupun biji. Sedangkan serat hewan hanya terbentuk dari protein dan linen.
Secara umum serat tumbuhan dikelompokkan lagi ke dalam 2 jenis, yaitu serat kayu dan serat non-kayu. Serat non-kayu terdiri dari Jerami (gandum, padi, jagung), kulit pohon (rami, kenaf, jute, hemp), daun (serat henequen, daun nanas, sisal), dan serat rumput (rotan, serat bambu, rumput gajah, switch grass).
Sejak dulu serat alam sudah digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup karena mempunyai beberapa kelebihan seperti ramah lingkungan, ringan, lebih tahan panas, cocok dipakai di musim dingin, daya serap airnya tinggi.
Kemudian dari segi harga juga lebih murah, densitasnya rendah, lebih mudah lepas, bisa terbiodegradasi, dan yang paling penting tidak membahayakan kesehatan kita.
Buku Alamku Sarat Potensi bisa kamu jadikan referensi untuk menambah wawasan tentang serat alam dan potensinya. Terlebih lagi, buku ini ditulis dengan bahasa yang sederhana, sehingga bagi para pemula akan lebih mudah memahaminya.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Tags: kerajinan dari contoh