... 7 Ide Kerajinan Cantik dari Timah untuk Kreativitas DIY Anda

Karya Seni dari Timah - Inspirasi Kerajinan Tangan DIY dalam Sulam dan Rajut

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Jika Anda penasaran dengan contoh dari kerajinan keras ini, berikut adalah beberapa contoh yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai inspirasi ketika akan berkarya.

Lemari

Kerajinan keras yang pertama adalah lemari. Di mana, kerajinan satu ini terbuat dari bahan keras berupa kayu. Materialnya sendiri bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia.

Hal ini karena Indonesia mempunyai hutan yang sangat luas, dan menjadi sumber bahan keras yang utama. Untuk kayu yang digunakan tergolong beragam.

Mulai dari kayu mahoni, jati, waru, sawo, nangka, dan jenis kayu yang lainnya. Dalam membuat kerajinan yang terbuat dari kayu, maka teknik yang pas untuk diterapkan adalah pahat dengan ukir.

Meja

Ada yang terlihat biasa saja, dan ada pula yang terlihat sangat menarik karena ukiran-ukirannya. Semakin detail dan rumit pembuatannya, maka akan semakin mahal nilai jualnya.

Untuk teknik yang digunakan, sama seperti pembuatan lemari. Yakni dengan cara pahat ataupun ukir. Dan sebenarnya, kerajinan lain yang terbuat dari kayu juga menggunakan teknik tersebut. Seperti pernak pernik, kursi, dan lain sebagainya.

Wadah Lilin ala Tumblr dari Kaleng

Salah satu kerajinan bahan keras yang cukup terkenal adalah wadah lilin yang dibuat ala-ala tumblr. Proses pembuatannya menggunakan kaleng sebagai bahan utama.

Kerajinan bahan keras satu ini mempunyai nilai jual yang tinggi loh. Karena begitu lilin dihidupkan, ia akan menciptakan sebuah bayangan yang sangat estetik.

Boneka dari Kulit Jagung

Boneka dari kulit jagung sangat menarik dan cocok sebagai hiasan atau koleksi. Untuk membuat boneka dari kulit jagung, kita membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:

  • Kulit jagung yang sudah kering
  • Dakron atau kapas
  • Benang
  • Pewarna makanan
  • Gunting

Cara membuat boneka adalah sebagai berikut:

  • Potong kulit jagung yang panjang menjadi dua bagian, rebus potongan tersebut dengan pewarna makanan kurang lebih 3 menit.
  • Ambil satu lembar kulit jagung panjang dan pelintir bagian tengahnya untuk membuat kepala boneka.
  • Isi salah satu ujung kulit jagung dengan dakron atau kapas kemudian tutup dengan ujung lainnya.
  • Ambil beberapa helai lagi untuk membuat badan boneka dengan menyelipkannya di bagian kepala dan ikat menggunakan benang.
  • Siapkan beberapa helai panjang untuk tangan dan helai pendek yang sudah diberi pewarna untuk lengan baju.
  • Gulung helai panjang kemudian tutup dengan helai pendek di salah satu ujung tapi jangan terlalu ke ujung dan ikat menggunakan benang.
  • Balik helai pendek ke arah luar sehingga menutupi ikatan benang.
  • Buat untuk lengan kanan dan kiri dengan gulungan helai yang sama namun di sisi lainnya.
  • Satukan tangan, badan, dan kepala dengan menyelipkan gulungan tangan di bawah ikatan kepala.
  • Ikat beberapa helai kulit jagung di badan menggunakan benang sebagai baju.
  • Boneka perempuan cukup rapikan saja bagian bajunya sedangkan boneka laki-laki di bagi menjadi 2 pada bagian bawah untuk membentuk kaki.

Jenis-Jenis Kaleng Bekas

Kaleng bekas juga dibagi menjadi 3 berdasarkan bahannya, yakni ada kaleng aluminium, kaleng aluminium foil dan juga kaleng plat timah. Lalu apa perbedaan dari ketiga jenis kaleng tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Kaleng Aluminium

Kaleng aluminium merupakan kaleng yang keseluruhannya dibuat dari bahan aluminium. Dimana kaleng ini pada umumnya digunakan untuk berbagai macam jenis minuman ringan.

Kaleng aluminium mempunyai beberapa kelebihan, yakni mudah dibentuk, kedap akan oksigen, mempunyai daya korosi yang cukup rendah, kedap udara dan juga kedap air.

Bukan hanya itu saja, kaleng ini juga tidak mempunyai bau atau rasa, sehingga kaleng ini juga bisa dengan mudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan yang cantik.

Kaleng Aluminium Foil

Kaleng aluminium foil merupakan jenis kaleng yang berbeda dengan kaleng aluminium, dimana kaleng ini dibuat dari bahan plat timah dengan ketebalan yang cukup tipis. Pada umumnya, kaleng ini digunakan pada susu bubuk atau susu kental manis.

Kelebihan dari kaleng aluminium foil ini adalah kaleng kedap dengan uap air apabila kaleng mempunyai ketebalan minimal 0,037, sedangkan kaleng aluminium foil yang sering digunakan adalah kaleng mempunyai ketebalan 0,1 mm.

Kelebihan lainnya yang ada pada kaleng ini adalah kedap akan air dan juga udara, tidak tembus cahaya dan juga fleksibel.

Kaleng Plat Timah (Tin)

Penutup

Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.

Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.

Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.

Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.

10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan

Jika kamu tertarik untuk membuat kerajinan bahan buatan, tentu saja kamu harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dulu. Seperti yang dijelaskan di atas, kerajinan bisa dibuat dari bahan keras dan bahan lunak. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Kamu bisa menyimaknya lewat 10 contoh kerajinan bahan buatan berikut ini.

1. Kerajinan Sabun Batangan

Sabun mandi batangan ternyata bisa dimanfaatkan dan dimodifikasi. Jadi, selain memiliki fungsi untuk dipakai mandi, sabun batangan bisa disulap menjadi hasil kerajinan yang bernilai maupun sekadar untuk hiasan.

Kerajinan bahan buatan terbuat dari sabun bisa digunakan dengan menggunakan 2 teknik yaitu teknik ukiran dan teknik cetak. Dengan teknik ukir, kamu bisa mengukir sabun tersebut untuk membentuk pola yang diinginkan.

Sementara itu, dengan teknik cetak, kamu perlu memarut sabun, lalu mencampurkannya dengan sagu dan air. Nantinya, kamu bisa mencetak sabun tersebut menjadi bentuk bintang, bunga, maupun bentuk lain yang diinginkan.

2. Kerajinan Gips atau Gypsum

Gips atau gypsum adalah bahan mineral yang sifatnya tidak mudah larut dalam air. Gypsum mengandung beberapa zat diantaranya hidrat kalsium sulfat, karbonat, nitrat, dan sulfat. Kerajinan dari gypsum ini sudah cukup banyak diminati dan dibuat oleh masyarakat di Indonesia.

3. Kerajinan Lilin

Lilin termasuk dalam benda yang memiliki nilai manfaat yang tinggi. Sebelum adanya listrik, lilin menjadi alat penerangan utama di berbagai wilayah. Disamping fungsinya sebagai penerangan, lilin juga menjadi barang yang bermanfaat untuk dijadikan kerajinan. Kerajinan bahan buatan terbuat dari lilin termasuk dalam kerajinan yang mudah untuk dibuat.


Tags: kerajinan dari contoh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia