Karya Seni dari Timah - Inspirasi Kerajinan Tangan DIY dalam Sulam dan Rajut
Jenis-Jenis Kaleng Bekas
Kaleng bekas juga dibagi menjadi 3 berdasarkan bahannya, yakni ada kaleng aluminium, kaleng aluminium foil dan juga kaleng plat timah. Lalu apa perbedaan dari ketiga jenis kaleng tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kaleng Aluminium
Kaleng aluminium merupakan kaleng yang keseluruhannya dibuat dari bahan aluminium. Dimana kaleng ini pada umumnya digunakan untuk berbagai macam jenis minuman ringan.
Kaleng aluminium mempunyai beberapa kelebihan, yakni mudah dibentuk, kedap akan oksigen, mempunyai daya korosi yang cukup rendah, kedap udara dan juga kedap air.
Bukan hanya itu saja, kaleng ini juga tidak mempunyai bau atau rasa, sehingga kaleng ini juga bisa dengan mudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan yang cantik.
Kaleng Aluminium Foil
Kaleng aluminium foil merupakan jenis kaleng yang berbeda dengan kaleng aluminium, dimana kaleng ini dibuat dari bahan plat timah dengan ketebalan yang cukup tipis. Pada umumnya, kaleng ini digunakan pada susu bubuk atau susu kental manis.
Kelebihan dari kaleng aluminium foil ini adalah kaleng kedap dengan uap air apabila kaleng mempunyai ketebalan minimal 0,037, sedangkan kaleng aluminium foil yang sering digunakan adalah kaleng mempunyai ketebalan 0,1 mm.
Kelebihan lainnya yang ada pada kaleng ini adalah kedap akan air dan juga udara, tidak tembus cahaya dan juga fleksibel.
Kaleng Plat Timah (Tin)
Contoh Kerajinan dari Kaleng Bekas
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Kaleng Bekas |
| ">1 | ">Kerajinan Celengan dari Kaleng Bekas |
| ">2 | ">Kerajinan Gantungan Kunci dari Kaleng Bekas |
| ">3 | ">Kerajinan Lampu Tidur dari Kaleng Bekas |
| ">4 | ">Kerajinan Pot Bunga dari Kaleng Bekas |
| ">5 | ">Kerajinan Rak Storage dari Kaleng Bekas |
| ">6 | ">Kerajinan Robot-Robotan dari Kaleng Bekas |
| ">7 | ">Kerajinan Tempat Alat Jahit dari Kaleng Bekas |
| ">8 | ">Kerajinan Tempat Alat Tulis dari Kaleng Bekas |
| ">9 | ">Kerajinan Tempat Bakar dari Kaleng Bekas |
| ">10 | ">Kerajinan Tempat Handuk dari Kaleng Bekas |
| ">11 | ">Kerajinan Tempat Lilin dari Kaleng Bekas |
| ">12 | "> |
Teknik Pembuatan
Adapun teknik pembuatan kerajinan bahan keras ini terbilang sangat beragam. Biasanya, tergantung dengan bahan yang Anda gunakan.
Dan jika ingin menghasilkan sebuah kerajinan yang menarik, Anda meski menguasai teknik pembuatannya dengan baik. Hal ini agar hasilnya maksimal dan mempunyai daya tarik.
Teknik-teknik tersebut adalah teknik anyam, las, patri, ukiran, cor atau tuang dan cetak, tuang berulang atau bivalve. tuang sekali pakai, ukir tekan, hingga teknik sketsa.
Perlu dipahami, bahwa setiap bahan yang akan Anda gunakan membutuhkan teknik yang tepat. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknik lain yang sebenarnya tidak cocok dengan bahan tersebut. Karena akan berpengaruh terhadap hasilnya.
10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan dan Cara Membuatnya
Membuat kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan. Misalnya saja bahan alami atau bahan buatan. Apabila bahan alami berasal dari alam, bahan buatan justru dibuat oleh manusia, baik dengan cara yang manual atau memakai mesin. Kerajinan bahan buatan memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah dari bahan alami.
Ada banyak contoh bahan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dengan menggunakan teknik tertentu. Supaya lebih paham mengenai jenis teknik pembuatan produk, berikut sudah ada penjelasannya sekaligus dengan 10 contoh kerajinan bahan buatan. Yuk simak selengkapnya!
- 1 Jenis Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Buatan
- 1.1 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Lunak
- 2.1 1. Kerajinan Sabun Batangan
- 2.2 2. Kerajinan Gips atau Gypsum
- 2.3 3. Kerajinan Lilin
- 2.4 4. Kerajinan Plastik
- 2.5 5. Kerajinan Clay
- 2.6 6. Kerajinan Kain
- 2.7 7. Kerajinan Kaca
- 2.8 8. Kerajinan Fiberglass
- 2.9 9. Kerajinan Kulit Sintetis
- 2.10 10. Kerajinan Bubur Kertas
Boneka dari Kulit Jagung
Boneka dari kulit jagung sangat menarik dan cocok sebagai hiasan atau koleksi. Untuk membuat boneka dari kulit jagung, kita membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:
- Kulit jagung yang sudah kering
- Dakron atau kapas
- Benang
- Pewarna makanan
- Gunting
Cara membuat boneka adalah sebagai berikut:
- Potong kulit jagung yang panjang menjadi dua bagian, rebus potongan tersebut dengan pewarna makanan kurang lebih 3 menit.
- Ambil satu lembar kulit jagung panjang dan pelintir bagian tengahnya untuk membuat kepala boneka.
- Isi salah satu ujung kulit jagung dengan dakron atau kapas kemudian tutup dengan ujung lainnya.
- Ambil beberapa helai lagi untuk membuat badan boneka dengan menyelipkannya di bagian kepala dan ikat menggunakan benang.
- Siapkan beberapa helai panjang untuk tangan dan helai pendek yang sudah diberi pewarna untuk lengan baju.
- Gulung helai panjang kemudian tutup dengan helai pendek di salah satu ujung tapi jangan terlalu ke ujung dan ikat menggunakan benang.
- Balik helai pendek ke arah luar sehingga menutupi ikatan benang.
- Buat untuk lengan kanan dan kiri dengan gulungan helai yang sama namun di sisi lainnya.
- Satukan tangan, badan, dan kepala dengan menyelipkan gulungan tangan di bawah ikatan kepala.
- Ikat beberapa helai kulit jagung di badan menggunakan benang sebagai baju.
- Boneka perempuan cukup rapikan saja bagian bajunya sedangkan boneka laki-laki di bagi menjadi 2 pada bagian bawah untuk membentuk kaki.
Tags: kerajinan dari contoh