Karya Seni dari Timah - Inspirasi Kerajinan Tangan DIY dalam Sulam dan Rajut
10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan dan Cara Membuatnya
Membuat kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan. Misalnya saja bahan alami atau bahan buatan. Apabila bahan alami berasal dari alam, bahan buatan justru dibuat oleh manusia, baik dengan cara yang manual atau memakai mesin. Kerajinan bahan buatan memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah dari bahan alami.
Ada banyak contoh bahan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dengan menggunakan teknik tertentu. Supaya lebih paham mengenai jenis teknik pembuatan produk, berikut sudah ada penjelasannya sekaligus dengan 10 contoh kerajinan bahan buatan. Yuk simak selengkapnya!
- 1 Jenis Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Buatan
- 1.1 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Lunak
- 2.1 1. Kerajinan Sabun Batangan
- 2.2 2. Kerajinan Gips atau Gypsum
- 2.3 3. Kerajinan Lilin
- 2.4 4. Kerajinan Plastik
- 2.5 5. Kerajinan Clay
- 2.6 6. Kerajinan Kain
- 2.7 7. Kerajinan Kaca
- 2.8 8. Kerajinan Fiberglass
- 2.9 9. Kerajinan Kulit Sintetis
- 2.10 10. Kerajinan Bubur Kertas
10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan
Jika kamu tertarik untuk membuat kerajinan bahan buatan, tentu saja kamu harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dulu. Seperti yang dijelaskan di atas, kerajinan bisa dibuat dari bahan keras dan bahan lunak. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Kamu bisa menyimaknya lewat 10 contoh kerajinan bahan buatan berikut ini.
1. Kerajinan Sabun Batangan
Sabun mandi batangan ternyata bisa dimanfaatkan dan dimodifikasi. Jadi, selain memiliki fungsi untuk dipakai mandi, sabun batangan bisa disulap menjadi hasil kerajinan yang bernilai maupun sekadar untuk hiasan.
Kerajinan bahan buatan terbuat dari sabun bisa digunakan dengan menggunakan 2 teknik yaitu teknik ukiran dan teknik cetak. Dengan teknik ukir, kamu bisa mengukir sabun tersebut untuk membentuk pola yang diinginkan.
Sementara itu, dengan teknik cetak, kamu perlu memarut sabun, lalu mencampurkannya dengan sagu dan air. Nantinya, kamu bisa mencetak sabun tersebut menjadi bentuk bintang, bunga, maupun bentuk lain yang diinginkan.
2. Kerajinan Gips atau Gypsum
Gips atau gypsum adalah bahan mineral yang sifatnya tidak mudah larut dalam air. Gypsum mengandung beberapa zat diantaranya hidrat kalsium sulfat, karbonat, nitrat, dan sulfat. Kerajinan dari gypsum ini sudah cukup banyak diminati dan dibuat oleh masyarakat di Indonesia.
3. Kerajinan Lilin
Lilin termasuk dalam benda yang memiliki nilai manfaat yang tinggi. Sebelum adanya listrik, lilin menjadi alat penerangan utama di berbagai wilayah. Disamping fungsinya sebagai penerangan, lilin juga menjadi barang yang bermanfaat untuk dijadikan kerajinan. Kerajinan bahan buatan terbuat dari lilin termasuk dalam kerajinan yang mudah untuk dibuat.
Kerajinan Tangan Khas Bangka Belitung
Selain makanan yang lezat, Bangka Belitung juga memiliki kerajinan khas yang menarik. Saat Anda berkunjung ke Bangka Belitung, tidak afdol jika tidak membeli kerajinan khas dari pulau indah ini. Apabila Anda masih asing dengan kerajinan khas Bangka Belitung, berikut kami akan menjelaskannya untuk Anda:
1. Kain Cual
Kerajinan khas Bangka Belitung yang paling iconic adalah kain cual. Berbeda dengan batik yang menjadi ikon di beberapa kota di Pulau Jawa, kain cual memiliki corak tersendiri. Kain ini menawarkan warna-warni corak, ukiran, dan kualitas yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Bangka Belitung.
Beberapa motif kain cual yang populer melibatkan flora dan fauna, seperti ubur-ubur, merak, bebek, kembang setangkai, kembang rumping. Kembang rukem, kembang setaman, kembang kenanga, dan motif Gajah Mada 2003.
Ada sembilan motif asli yang sudah resmi dipatenkan oleh pemerintah Bangka Belitung dan diakui secara nasional. Susunan motif kain tenun cual dan teknik tenun yang digunakan merupakan perpaduan budaya China dan Melayu yang masih melekat dalam karya kain cual.
Sebagai oleh-oleh khas Bangka Belitung, harga kain cual bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per meter, tergantung pada kualitas dan tingkat kesulitan motif yang dipilih.
2. Songkok atau Kopiah Resam
Tanaman resam ini melimpah tumbuh tidak hanya di hutan Bangka, tetapi juga dapat dijumpai di kebun-kebun, tepi jalan, dan berbagai lokasi lainnya. Resam memiliki kemiripan dengan paku pakuan, namun berbeda dengan paku tembok atau paku besi. Habitatnya terdapat di dataran rendah dan sedang.
Kemunculan tanaman resam yang tersebar luas memberikan inspirasi untuk membuat kopiah resam. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama, melibatkan tahap pemilihan resam berkualitas, proses pengeringan, hingga penganyaman. Keseluruhan proses ini memerlukan ketekunan dan kesabaran yang luar biasa.
Jenis-Jenis Kaleng Bekas
Kaleng bekas juga dibagi menjadi 3 berdasarkan bahannya, yakni ada kaleng aluminium, kaleng aluminium foil dan juga kaleng plat timah. Lalu apa perbedaan dari ketiga jenis kaleng tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kaleng Aluminium
Kaleng aluminium merupakan kaleng yang keseluruhannya dibuat dari bahan aluminium. Dimana kaleng ini pada umumnya digunakan untuk berbagai macam jenis minuman ringan.
Kaleng aluminium mempunyai beberapa kelebihan, yakni mudah dibentuk, kedap akan oksigen, mempunyai daya korosi yang cukup rendah, kedap udara dan juga kedap air.
Bukan hanya itu saja, kaleng ini juga tidak mempunyai bau atau rasa, sehingga kaleng ini juga bisa dengan mudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan yang cantik.
Kaleng Aluminium Foil
Kaleng aluminium foil merupakan jenis kaleng yang berbeda dengan kaleng aluminium, dimana kaleng ini dibuat dari bahan plat timah dengan ketebalan yang cukup tipis. Pada umumnya, kaleng ini digunakan pada susu bubuk atau susu kental manis.
Kelebihan dari kaleng aluminium foil ini adalah kaleng kedap dengan uap air apabila kaleng mempunyai ketebalan minimal 0,037, sedangkan kaleng aluminium foil yang sering digunakan adalah kaleng mempunyai ketebalan 0,1 mm.
Kelebihan lainnya yang ada pada kaleng ini adalah kedap akan air dan juga udara, tidak tembus cahaya dan juga fleksibel.
Kaleng Plat Timah (Tin)
Penutup
Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.
Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.
Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.
Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.
Tags: kerajinan dari contoh