Kerajinan Cantik dari Ranting Kayu - Ide Kreatif untuk Seni Jahit dan Kerajinan DIY
Contoh Kerajinan Limbah Anorganik
Seperti yang kita tahu, bahwa limbah anorganik merupakan salah satu limbah yang tidak bisa terurai dengan cepat, melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Maka dari itulah, masyarakat mengurangi penumpukan limbah ini dengan cara mengkreasikan-nya menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai seni tinggi.
Selain bisa dipajang sendiri dirumah, kerajinan tersebut juga bisa dijual kembali, sehingga selain mengurangi penumpukan limbah, juga bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar. Lalu apa saja contoh kerajinan yang bisa diolah dari limbah anorganik ini? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!
1. Kerajinan Anorganik dari Botol Kaca
Limbah anorganik pertama yang bisa kalian kreasikan adalah botol kaca. Dimana apabila kalian mempunyai botol kaca yang tidak terpakai, kalian bisa mengelola kembali menjadi botol yang baru atau dirubah menjadi vas bunga yang tidak kalah cantik loh.
Cara membuatnya pun cukup mudah, yakni dengan cara membersihkan terlebih dahulu botol kaca dari debu yang menempel, kemudian tambahkan cat warna sesuai dengan keinginan dan tambahkan berbagai macam hiasan lainnya.
Selanjutnya masukan bunga ke dalam botol dan vas dari botol sudah siap untuk diletakkan di ruang tamu, bagaimana mudah dan sederhana bukan?
2. Kerajinan Anorganik dari Kain
Limbah anorganik kain mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. Karena pada saat ini, sudah banyak sekali masyarakat yang pandai memanfaatkan.
Berbagai macam kain baju atau celana yang sudah tidak terpakai menjadi berbagai macam kerajinan, kerajinan dari kain ini bisa berupa tas, tempat tisu, taplak meja atau bahkan selimut dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jenis-Jenis Limbah Anorganik
Sama halnya dengan limbah organik, dimana limbah anorganik juga dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut!
1. Limbah Anorganik Cair
Limbah anorganik cair merupakan jenis limbah yang sangat berbahaya, hal ini dikarenakan limbah tersebut berasal dari pabrik atau perusahaan produksi. Pada umumnya pabrik akan mengarahkan limbah ini pada sungai.
Maka dari itu tempat yang ada disekitar sungai akan tercemar dan menyebabkan makhluk yang hidup di sungai perlahan-lahan punah. Sebenarnya penghasil limbah anorganik cair ini bukan hanya dari pabrik saja, melainkan juga berasal dari rumah tangga. Baik itu sisa deterjen, sabun cuci dan bahan kimia yang lainnya.
2. Limbah Anorganik Gas
Limbah anorganik gas merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari cerobong asap dari pabrik. Dimana limbah ini juga sangat berbahaya bagi pernafasan, bukan hanya itu saja, limbah asap juga bisa menyebabkan bumi menjadi panas dan polusi yang akan terus bertambah.
3. Limbah Anorganik Padat
Jenis limbah anorganik yang terakhir adalah limbah anorganik padat, dimana limbah ini mempunyai tekstur yang keras dan padat. Limbah anorganik padat ini bisa berupa aluminum, besi, botol plastik, botol kaca dan masih banyak lagi yang lainnya.
Karakteristik Bahan, Alat, Teknik, dan Proses Pembuatan Produk Kerajinan yang Memili Fungsi Hias
Kerajinan anyaman bambu banyak dijadikan untuk digunakan tikar, dinding rumah tradisional, dan lain sebagainya. Produk seni kerajinan anyaman bambu dapat diolah dengan peralatan yang masih sederhana menggunakan gergaji dan catut bersungut bunda. Bambu yang di pilih, yaitu bambu yang sudah matang dengan ruas yang panjang. Perhatikan gambar di bawah ini.
Tahapan pengolahan rotan dimulai dengan penggorengan, penggosokan atau pencucian, pengeringan, pengupasan atau pemolesan atau pemutihan, pengasapan, pelurusan atau pembengkokkan, dan pengawetan. Dalam membuat struktur kerajinan rotan, teknik yang digunakan adalah melengkungkan rotan dengan bantuan panas. Perhatikan gambar di bawah ini.
4. Tempurung Kelapa
Pengolahan kerajinan dari tempurung kelapa dimulai dengan buah kelapa yang dikupas terlebih dahulu dengan cara memisahkan antara sabut kelapa dan tempurungnya. Pengolahan tersebut dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan parang. Untuk lebih memudahkan dalam pengerjaannya, gunakan kaca untuk membersihkannya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Tempurung Kelapa
Kerajinan yang berukuran relatif besar sebagian besar tidak dikemas. Kerajinan yang berukuran kecil, agar penampilannya menarik, produknya dikemas. Tujuannya agar terlihat anggun, estetik, dan tahan lama.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal uji kompetensi materi produk, karakteristik, dan kemasan karajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran prakarya. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut.
1. Teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan melalui proses mengambil bagian-bagian dari bahan yang tidak diperlukan pada material yang dipahat disebut teknik .
A. cetak
B. putar
C. carving
D. construction
2. Jenis kayu yanh mudah dibentuk dan sifatnya kuat serta tahan lama adalah kayu .
A. mahoni
B. kembang
C. sengon
D. jati
3. Memiliki karakter tekstur yang alami, berwarna kecokelatan, kuat, dan ringan merupakan ciri-ciri .
A. rotan
B. bambu
C. ranting kayu
D. tempurung kelapa
4. Hutan tropis di Indonesia menyimpan kekayaan alam berupa .
A. rotan
B. tempurung kelapa
C. bambu
D. kayu
5. Penghasil rotan di Indonesia terletak di Pulau .
A. Halmahera, Madura, Biak, dan Flores
B. Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua
C. Jawa, Sumatera, Bali, dan Papua
D. Jawa, Lombok, Flores, dan Sumbawa
6. Teknik konstruksi merupakan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari bahan .
A. bambu
B. rotan
C. tempurung kelapa
D. ranting kayu
7. Cirebon, Jawa Barat, merupakan daerah sentra industri . terbesar di Indonesia.
A. kerajinan ranting kayu dan rotan
B. kerajinan tempurung kelapa dan mebel kayu
C. kerajinan dan mebel rotan
D. kerajinan anyaman dan bambu
8. Berikut yang bukan bahan dan peralatan utama yang dibutuhkan dalam membuat kerajinan dengan menggunakan bahan kayu adalah .
A. kuas
B. bor
C. gunting
D. gergaji mesin
Tags: kerajinan contoh kayu