Karya Seni Daur Ulang dalam Kerajinan Jarum dan DIY - Inspirasi dan Panduan
Contoh Kerajinan dari Barang Bekas
Jika Anda memiliki beberapa barang bekas yang sudah tidak digunakan di dalam rumah Anda. Makan Anda tidak perlu terburu-buru untuk membuangnya. Anda juga bisa mengolah barang tersebut menjadi beberapa kerajinan yang memiliki nilai guna yang tinggi. Berikut merupakan beberapa kerajinan yang dapat Anda buat dari beberapa bahan bekas. Antara lain yaitu:
Anda pasti sudah tahu bahwa plastik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu jika Anda memiliki banyak sampah dari botol plastik maka jangan buru – buru untuk membuangnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat beberapa kerajinan. Salah satu barang yang dapat dibuat dari botol plastik bekas yaitu vas bunga.
Cara membuatnya juga cukup mudah dan dapat Anda buat sendiri di rumah. Langkah pertama Anda hanya perlu mengumpulkan beberapa botol plastik bekas, gunting, pisau, cutter, dan lem. Kemudian potong botol plastik bekas membentuk daun kemudian balik botol dan tekuk potongan tersebut ke samping dan selipkan beberapa ujungnya ke sisi potongan yang ada di sebelahnya. Kemudian Anda bisa mempercantik dengan sentuhan warna dan gambar sesuai dengan keinginan Anda.
Daur Ulang Sampah dan Upaya Atasi Penumpukan Sampah
Tujuan daur ulang sampah sampah adalah untuk mengatasi penumpukan berbagai jenis sampah yang sudah menjadi masalah bersama di diseluruh dunia, lalu bagaimana dengan kondisi Indonesia?
Indonesia masih terus menangani masalah penumpukan sampah, khususnya sampah plastik, dengan berbagai upaya, salah satunya dengan daur ulang sampah.
Berdasarkan data dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2021, masyarakat Indonesia menghasilkan 68 juta ton sampah .
Sayangnya, hanya sekitar 10-15% sampah saja yang berhasil terdaur ulang. 60-70%-nya masih berakhir di TPA dan 15-30%-nya belum terkelola.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah terus menggencarkan anjuran manajemen sampah kepada seluruh lapisan masyarakat. Manfaat daur ulang dianggap mampu membantu mengurangi jumlah sampah masuk ke TPA dan memaksimalkan material hingga masa pakainya habis.
2 Konsep Tambahan + Konsep 3R (Reduce-Reuse-Recycle)
Recover adalah memulihkan bahan-bahan yang tidak lagi bisa didaur ulang menjadi sumber energi/bahan material ramah lingkungan untuk menghindarkannya dari TPA.
Tahap terakhir merupakan Disposal.
Disposal yaitu pengalokasian sampah-sampah yang tidak lagi bisa didaur ulang maupun dipulihkan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir).
Gambar segitiga terbalik prinsip dari konsep 3R menggambarkan jumlah volume sampah yang seharusnya ditangani pada setiap urutan.
Hal ini berarti, pada hakikinya, sebagian besar produksi sampah dikurangi (Reduce) sedari awal, baru saat tak lagi bisa dihindari, barang-barang tersebut digunakan kembali (Reuse), salah satunya dengan metode upcyling atau kerajinan tangan.
Saat tak lagi bisa digunakan kembali, sampah-sampah tersebut didaur ulang (Recycle), yaitu dileburkan, dicacah, dan dilelehkan untuk dibentuk menjadi produk baru yang kemungkinan akan berkurang kualitas materialnya.
Penurunan kualitas material daur ulang, serta energi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendaur ulang ini merupakan dua dari beberapa alasan mengapa daur ulang (recycle) bukan menjadi prioritas pertama dari penanganan sampah yang baik dan benar.
Yang paling utama adalah mengurangi/mencegah produksi sampah sedari awal (reduce).
Bunga botol bekas
Kerajinan bunga dari botol air mineral bekas (kidfriendlythingstodo.com)
Gunting bagian bawah botol air mineral plastik sepanjang beberapa sentimeter kemudian cat dengan cat akrilik sesuai warna kesukaan. Bagian plastik yang melengkung akan menyerupai sebagai kelopak bunga, dan permukaan plastik yang halus akan memberikan hasil akhir cat yang bertekstur dan semi-transparan. Campurkan beberapa glitter ke dalam cat dan tambahkan pom pom dari benang wool di tengah plastik untuk melengkapi buket bunga daur ulang.
Sebenarnya, melakukan reuse kemasan plastik tidak bisa sembarangan. Beberapa wadah (seperti botol kuteks) tidak mudah digunakan kembali karena kualitas toksik enamel kuku dan bahan kimia yang berbahaya jika dibuang ke alam bebas.
Mau tak mau kita harus recycle, yang mana merupakan proses mengubah sampah apa pun menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Apa manfaat daur ulang? Tentu saja selain mengurangi limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah, daur ulang juga menghemat energi, melestarikan sumber daya alam, dan mencegah polusi dengan mengurangi kebutuhan bahan baku baru, ini adalah upaya besar yang membutuhkan kolaborasi semua orang termasuk perusahaan-perusahaan besar yang ikut menciptakan kemasan-kemasan plastik ini.
Garnier contohnya, sebagai perusahaan kosmetik besar yang menciptakan berbagai produk dengan kemasan plastik tentu harus ikut bertanggung jawab untuk keberlangsungan kelestarian lingkungan yang seringkali menjadi rusak akibat limbah sampah plastik. Maka dari itu, #GarnierGreenBeauty kini membuka terobosan dengan eRecycle sehingga bagi kamu yang tinggal di JABODETABEK bisa langsung pakai aplikasi E-Recycle untuk mendaur ulang sampah kemasanmu!
Manfaat Konsep 3R saat Indonesia Darurat Sampah
Penduduk Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah setiap harinya. Dari semua sampah yang dihasilkan tersebut, 24% mengotori ekosistem, hanya 7% yang didaur ulang, dan 69% di antaranya berakhir di TPA (CNN Indonesia, 2018).
Kecilnya jumlah sampah yang didaur ulang dan tingginya jumlah sampah yang menumpuk di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah ini menimbulkan banyak masalah sosial maupun lingkungan, salah satunya adalah ancaman TPA-TPA di Indonesia yang tak lagi bisa beroperasi dikarenakan kelebihan kapasitas.
Contohnya TPA/TPST Bantar Gebang di wilayah Bekasi, Jawa Barat yang memiliki luas 110,3 hektar dengan ketinggian gundukan sampah mencapai 30 meter disinyalir hanya mampu menampung masuknya 7000-7500 ton sampah penduduk DKI Jakarta hingga maksimal 3 tahun lagi.
Hal yang hampir serupa juga terjadi di TPA lainnya seperti TPA Suwung di Bali, dan TPA Piyungan di Jogjakarta.
Tags: kerajinan contoh recycle