... 10 Ide Kerajinan Daur Ulang Kreatif: Inspirasi DIY di Bidang Kerajinan Jarum

Karya Seni Daur Ulang dalam Kerajinan Jarum dan DIY - Inspirasi dan Panduan

Konsep Manajemen Sampah Segitiga Terbalik 5R

Menurut UU 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, TPA merupakan singkatan dari Tempat Pemrosesan Akhir, yaitu tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman, baik bagi manusia maupun lingkungan itu sendiri.

Kenyataannya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap TPA sebagai Tempat Pembuangan Akhir.

Terkait usaha pengurangan sampah yang berakhir di TPA, pada praktiknya, penanganan sampah dengan konsep 3R yang ada berkembang menjadi konsep segitiga terbalik 5R (Reduce-Reuse-Recyce-Recovery-Disposal) dengan detail sebagai berikut:

  1. Reduce – adalah mengurangi produksi sampah sedari awal dengan cara membawa sendiri kantung belanja, menggunakan produk yang bisa digunakan berulang kali, dan lain-lain
  2. Reuse – adalah menggunakan kembali material yang bisa dan aman untuk digunakan kembali, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle
  3. Recycle – adalah mendaur ulang sampah dengan cara meleburkan, mencacah, melelehkan untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang umumnya mengalami penurunan kualitas
  4. Recovery – adalah saat tidak bisa didaur ulang, maka cari jalan untuk menghasilkan energi atau material baru dengan memproses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu)
  5. Disposal – adalah sampah/produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA untuk diolah dan diproses agar tidak merusak lingkungan

Pengertian Recycle (3R)

Jika Kamu bertanya apa itu recycle, maka jawabannya ialah daur ulang atau proses untuk menghancurkan barang yang sudah tak lagi digunakan, untuk kemudian diolah lagi menjadi sesuatu yang baru serta memiliki banyak manfaat, sehingga dapat kembali digunakan. Sebagian juga menganggap bahwa daur ulang atau recycle sebagai cara utama dalam menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah.

Padahal sesungguhnya ini adalah langkah ketiga yang baru dilakukan, ketika reduce dan reuse sudah tak lagi efektif. Jadi, dalam upaya mengurangi sampah sebisa mungkin untuk menggunakan reduce ataupun reuse terlebih dulu.

Lalu, apa Perbedaan antara recycle dan upcycle? Dimana orang-orang cukup banyak yang salah mengira upcycle sebagai recycle, ataupun sebaliknya. Sebagian lain juga menganggap bahwa upcycle merupakan istilah lain recycle, dengan makna sama, yaitu daur ulang. Padahal keduanya sebagai istilah dengan makna yang jauh berbeda.

Upcycle memang sekilas mirip dengan recycle, yang di mana barang-barang yang sudah tidak digunakan, kemudian diolah kembali menjadi barang yang berguna. Namun bedanya, jika di dalam proses recycle, bentuk barang aslinya dihancurkan, hingga dibentuk lagi menjadi barang baru.

Sementara itu, untuk upcycle, terdapat proses daur ulang yang mengubah barang ini menjadi barang dengan kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk barang yang asli. Dengan kata lain, upcycle tidak melewati tahapan penghancuran atau peleburan. Supaya lebih mudah, pahami juga contoh berikut ini:

Recycle: Botol kaca dihancurkan menjadi pecahan-pecahan kecil, kemudian diolah melalui pabrik untuk dilelehkan, sehingga menjadi material kaca daur ulang yang dapat dicetak kembali sesuai dengan keinginan.

Manfaat Konsep 3R saat Indonesia Darurat Sampah

Penduduk Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah setiap harinya. Dari semua sampah yang dihasilkan tersebut, 24% mengotori ekosistem, hanya 7% yang didaur ulang, dan 69% di antaranya berakhir di TPA (CNN Indonesia, 2018).

Kecilnya jumlah sampah yang didaur ulang dan tingginya jumlah sampah yang menumpuk di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah ini menimbulkan banyak masalah sosial maupun lingkungan, salah satunya adalah ancaman TPA-TPA di Indonesia yang tak lagi bisa beroperasi dikarenakan kelebihan kapasitas.

Contohnya TPA/TPST Bantar Gebang di wilayah Bekasi, Jawa Barat yang memiliki luas 110,3 hektar dengan ketinggian gundukan sampah mencapai 30 meter disinyalir hanya mampu menampung masuknya 7000-7500 ton sampah penduduk DKI Jakarta hingga maksimal 3 tahun lagi.

Hal yang hampir serupa juga terjadi di TPA lainnya seperti TPA Suwung di Bali, dan TPA Piyungan di Jogjakarta.

Lalu, Apa yang Perlu Dilakukan dengan Daur Ulang?

Tentu saja, hal yang lebih penting dibanding sekadar sederet pengertian di atas adalah aksi nyata. Karena hanya aksi nyata yang akan benar-benar memberikan perubahan untuk lingkungan kita. Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah daur ulang yang dapat kamu lakukan:

Mencegah Barang yang Sulit Diproses Daur Ulang

Jadi alangkah baiknya, jika kamu menghindari membeli barang-barang yang sulit serta tidak bisa didaur ulang. Misalnya, bungkus kemasan plastik dengan banyak layer seperti diantaranya kemasan saset, sabun refill, dan lain sebagainya. Bahkan, lebih baik lagi kalau kamu juga mengurangi penggunaan kertas kado mengkilap, selotip, sticky note, selotip, dan sebagainya.

Melakukan Upcycle dari Rumah

Selain melatih kreativitas dalam mengolah kembali barang-barang bekas, kamu juga bisa mendapatkan manfaat dari barang-barang yang kamu buat sendiri, bahkan bisa memiliki nilai ekonomi.

Mengirim Sampah untuk Daur Ulang

Lalu, bagaimana kalau tak sempat untuk meng-upcycle setiap barang bekas dan sampah yang ada? Kamu dapat mengirimnya ke tempat daur ulang. Manfaatkan jasa pilah dan jemput sampah dari Personal Waste Management Waste4Change.

Tapi ingat ya, untuk memisahkan sampah, harus berdasarkan jenisnya, pisahkan juga berdasarkan pada bahan-bahannya, sehingga pihak pendaur ulang akan lebih cepat saat memprosesnya. Tak lupa juga untuk pastikan hanya sampah anorganik saja, tanpa sampah organik maupun sampah B3.

Kini sudah paham kan apa itu recycle, apa perbedaannya dengan upcycle dan bagaimana cara melakukannya dari rumah kamu sendiri. Yuk, mulai lakukan perubahan dari hal-hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menyelamatkan bumi kita. Tak ada yang sulit, karena semua akan menjadi mudah seiring dengan kita terbiasa olehnya.


Tags: kerajinan contoh recycle

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia