... 10 Ide Kerajinan Daur Ulang Kreatif: Inspirasi DIY di Bidang Kerajinan Jarum

Karya Seni Daur Ulang dalam Kerajinan Jarum dan DIY - Inspirasi dan Panduan

Bunga botol bekas

Kerajinan bunga dari botol air mineral bekas (kidfriendlythingstodo.com)

Gunting bagian bawah botol air mineral plastik sepanjang beberapa sentimeter kemudian cat dengan cat akrilik sesuai warna kesukaan. Bagian plastik yang melengkung akan menyerupai sebagai kelopak bunga, dan permukaan plastik yang halus akan memberikan hasil akhir cat yang bertekstur dan semi-transparan. Campurkan beberapa glitter ke dalam cat dan tambahkan pom pom dari benang wool di tengah plastik untuk melengkapi buket bunga daur ulang.

Sebenarnya, melakukan reuse kemasan plastik tidak bisa sembarangan. Beberapa wadah (seperti botol kuteks) tidak mudah digunakan kembali karena kualitas toksik enamel kuku dan bahan kimia yang berbahaya jika dibuang ke alam bebas.

Mau tak mau kita harus recycle, yang mana merupakan proses mengubah sampah apa pun menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Apa manfaat daur ulang? Tentu saja selain mengurangi limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah, daur ulang juga menghemat energi, melestarikan sumber daya alam, dan mencegah polusi dengan mengurangi kebutuhan bahan baku baru, ini adalah upaya besar yang membutuhkan kolaborasi semua orang termasuk perusahaan-perusahaan besar yang ikut menciptakan kemasan-kemasan plastik ini.

Garnier contohnya, sebagai perusahaan kosmetik besar yang menciptakan berbagai produk dengan kemasan plastik tentu harus ikut bertanggung jawab untuk keberlangsungan kelestarian lingkungan yang seringkali menjadi rusak akibat limbah sampah plastik. Maka dari itu, #GarnierGreenBeauty kini membuka terobosan dengan eRecycle sehingga bagi kamu yang tinggal di JABODETABEK bisa langsung pakai aplikasi E-Recycle untuk mendaur ulang sampah kemasanmu!

Fakta Mengejutkan Daur Ulang Sampah

Meski banyak pihak mendorong kegiatan ini untuk ditingkatkan, namun nyatanya proses daur ulang tidaklah semudah itu.

Ada banyak hal yang menjadi kendala dan perlu diperhatikan sebelum sampah bisa didaur ulang

1. Ada Logo Daur Ulang Tidak Membuat Produk Akan Didaur Ulang

Sering lihat sebuah logo kecil disematkan pada produk berbahan plastik? Contohnya seperti pada botol plastik, wadah kemasan plastik, jerigen, kontainer plastik, dan material plastik lainnya.

Kode angka tersebut merupakan RIC atau Resin Identification Code yang menandakan jenis dari plastik yang digunakan pada produk.

Simbol resin plastik ini diterbitkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988 dan disetujui oleh International Organization for Standardization (ISO).

Tujuan dibuatnya agar fasilitas daur ulang dapat lebih mudah menemukan produk plastik sesuai kemampuan mereka.

Sayangnya, adanya logo tersebut, tidak serta merta menandakan bahwa produk tersebut akan didaur ulang nantinya atau bahkan bisa didaur ulang.

Beberapa hal bisa menjadi kendala proses daur ulang tidak dapat dijalankan, seperti teknologi yang belum tersedia, dana yang tidak mencukup, SDM yang kurang memadai, atau bahkan karena kondisi sampah itu sendiri.

Oleh karena itu, mengurangi adalah opsi yang tepat jika teknologi untuk daur ulang material belum tersedia di suatu wilayah atau negara.

Agar sampah yang tidak dapat didaur ulang tersebut tidak mencemari lingkungan nantinya.

2. Sampah Tidak Didaur Ulang Karena Materialnya yang Tidak Bernilai Bagi Lapak atau Bandar

Tujuan memilah sampah, selain agar memudahkan proses daur ulang, hal tersebut juga untuk menjadikan sebuah material bernilai di tempatnya masing-masing.

Lapak atau pengumpul sampah umumnya hanya bisa mengolah material tertentu saja, sehingga ketika mereka memperoleh jenis sampah diluar penerimaan mereka, sampah tersebut tidak lagi bernilai.

Perbedaan Recycle dan Upcycle dalam Daur Ulang Sampah

Dalam upaya mencegah timbulan sampah baru, prinsip 3R, 5R, dan 6R dijadikan sebagai langkah terakhir yang dapat ditempuh.

Pada dasarnya recycle merupakan sebutan lain dari daur ulang sampah. Recycle dan upcycle menjadi upaya daur ulang namun dengan sedikit perbedaan pada prosesnya.

Recycle merupakan kegiatan dengan menghancurkan barang asli untuk kemudian dibentuk kembali menjadi barang baru dengan bentuk baru.

Contohnya adalah berupa sampah botol plastik dikumpulkan lalu dibersihkan, kemudian dilebur untuk selanjutnya akan dicetak menjadi produk baru, seperti ember, gelas, gantungan kunci, tatakan gelas, nampan, dan lain sebagainya

Sementara untuk upcycle, upcycle merupakan kegiatan berupa proses mengubah suatu barang atau produk menjadi barang baru yang memiliki kemanfaatan baru, tanpa menghilangkan bentuk asli dari barang tersebut.

Jika dicontohkan, prosesnya adalah penggunaan kembali barang berupa kain sisa menjadi produk pakaian atau kebutuhan lainnya, seperti aksesoris, serbet, dan celemek. Biasanya, barang hasil upcycle mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Pengertian Daur Ulang Sampah

Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daur ulang berarti suatu kegiatan atau pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai.

Artinya barang bekas pakai seperti plastik, kertas, logam, kaca, dan sebagainya, akan diproses kembali untuk dimanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai.

Dalam piramida pengelolaan sampah 3R, 5R, dan 6R, recycle atau daur ulang berada pada tahap atau langkah terakhir dalam hal pengelolaan sampah.

Hal ini dimaksudkan agar sampah dapat dimaksimalkan penanganannya di awal, seperti dikurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menjadi sampah dan mencemari lingkungan, mengupayakan penggunaan kembali dan memperbaiki produk yang masih bermanfaat.

Hal tersebut dilakukan sebelum nantinya sampah akan diproses untuk didaur ulang, namun bergantung pada beberapa hal.

Lalu, Apa yang Perlu Dilakukan dengan Daur Ulang?

Tentu saja, hal yang lebih penting dibanding sekadar sederet pengertian di atas adalah aksi nyata. Karena hanya aksi nyata yang akan benar-benar memberikan perubahan untuk lingkungan kita. Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah daur ulang yang dapat kamu lakukan:

Mencegah Barang yang Sulit Diproses Daur Ulang

Jadi alangkah baiknya, jika kamu menghindari membeli barang-barang yang sulit serta tidak bisa didaur ulang. Misalnya, bungkus kemasan plastik dengan banyak layer seperti diantaranya kemasan saset, sabun refill, dan lain sebagainya. Bahkan, lebih baik lagi kalau kamu juga mengurangi penggunaan kertas kado mengkilap, selotip, sticky note, selotip, dan sebagainya.

Melakukan Upcycle dari Rumah

Selain melatih kreativitas dalam mengolah kembali barang-barang bekas, kamu juga bisa mendapatkan manfaat dari barang-barang yang kamu buat sendiri, bahkan bisa memiliki nilai ekonomi.

Mengirim Sampah untuk Daur Ulang

Lalu, bagaimana kalau tak sempat untuk meng-upcycle setiap barang bekas dan sampah yang ada? Kamu dapat mengirimnya ke tempat daur ulang. Manfaatkan jasa pilah dan jemput sampah dari Personal Waste Management Waste4Change.

Tapi ingat ya, untuk memisahkan sampah, harus berdasarkan jenisnya, pisahkan juga berdasarkan pada bahan-bahannya, sehingga pihak pendaur ulang akan lebih cepat saat memprosesnya. Tak lupa juga untuk pastikan hanya sampah anorganik saja, tanpa sampah organik maupun sampah B3.

Kini sudah paham kan apa itu recycle, apa perbedaannya dengan upcycle dan bagaimana cara melakukannya dari rumah kamu sendiri. Yuk, mulai lakukan perubahan dari hal-hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menyelamatkan bumi kita. Tak ada yang sulit, karena semua akan menjadi mudah seiring dengan kita terbiasa olehnya.


Tags: kerajinan contoh recycle

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia