8 Inspirasi Kerajinan Rekayasa Elektronika untuk Ditambahkan ke Repertoar Anda!
Tips Membuat Rangkaian Elektronika
Agar kamu bisa membuat rangkaian elektronika sendiri, selain mempelajari berbagai contoh rangkaian elektronika yang sudah diberikan di atas, kamu juga harus memahami cara membuat desain rangkaian elektronik. Di bawah ini beberapa tips dalam membuat rangkaian elektronika yang tepat:
1. Memahami Sifat Setiap Komponen Elektronika
Suatu rangkaian elektronika tidak mungkin hanya terdiri dari satu komponen saja, rangkaian elektronika dibangun dari berbagai komponen elektronika yang saling terintegrasi sehingga memberikan fungsi tersendiri.
Sebelum membangun rangkaian elektronika, kamu perlu memahami karakteristik serta cara kerja setiap komponen yang digunakan seperti resistor, transistor, relay, sensor dan lainnya.
Dari sini desainer rangkaian elektronika bisa memahami bagaimana kemampuan arus dan daya dari komponen elektronika agar bisa dipilih ukuran yang tepat.
2. Memahami Hukum Kelistrikan
Selain memahami karakteristik berbagai komponen elektronika yang digunakan, kamu juga harus memahami hukum-hukum kelistrikan. Beberapa teori hukum dasar kelistrikan yang harus dipahami seperti hubungan arus, tegangan, hambatan dan sebagainya.
Apabila desainer rangkaian elektronika memahami nilai dari suatu hambatan, tegangan, dan arus maka desainer rangkaian elektronika akan bisa menentukan apa saja komponen elektronika yang harus digunakan.
3. Memahami Cara Kerja Suatu Rangkaian
4. Membuat Blok Diagram Rangkaian
Blok diagram rangkaian adalah bagian terpisah dari rangkaian elektronika yang nantinya akan saling terhubung, masing-masing blok diagram rangkaian akan memproses input yang masuk untuk kemudian menghasilkan sinyal output yang diinginkan.
5. Menentukan Komponen Pengisi Blok Diagram Rangkaian
Komponen tersebut harus memenuhi spesifikasi rangkaian.

Penyusunan Komponen Modul Ajar
Contoh modul ajar Kurikulum Merdeka ini dapat dipergunakan dalam pembelajaran, dan dapat juga menjadi referensi guru dalam membuat modul ajar secara mandiri untuk bahan ajar di Kurikulum Merdeka.
Prosedur komponen penulisan Modul Ajar terdiri dari 3 tahap, yaitu informasi umum, komponen inti, dan lampiran.
Komponen Modul Ajar
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
- Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
- Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
- Kelas
- Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang
- digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam
- pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
2. Kompetisi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu.
Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
3. Profil Pembelajaran Pancasila
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan pasarana merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Sarana merujukpada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
5. Target Peserta Didik
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
6. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran.

Modul Ajar Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Semua Materi
Download dan Unduh Kumpulan Contoh RPP / Modul Ajar Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Lengkap Semua Materi - Bagi para pendidik atau guru yang membutuhkan contoh maupun reverensi dari modul ajar kurikulum merdeka, bisa di unduh disini.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Modul ajar menjadi alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
Sebelum itu, berikut ini penjelasan mengenai RPP atau Modul Ajar Kurikulum Merdeka terkait pengertian modul ajar, karakteristik dan kriteria modul ajar, prinsip komponen modul ajar, perbedaan dan persamaan RPP dengan Modul Ajar, penyusunan komponen modul ajar, dan contoh membuat modul ajar.
Cari juga : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Buku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP dan SMA Buka |

Perbedaan dan Persamaan RPP dan Modul Ajar
Apa perbedaan dan persamaan dari RPP kurikulum 2013 dengan Modul Ajar Kurikulum Merdeka ? Apakah modul ajar akan lebih baik dari penyusunan RPP ? dari hasil pengamatan dengan mendownload RPP dan Modul Ajar kurikulum merdeka, berikut penjelasannya.
RPP merupakan rencana pembelajaran yang disusun oleh guru dan dapat menggambarkan keseluruhan suatu pembelajaran, mulai dari prosedur hingga pengorganisasian pembelajaran.
Pada kurikulum merdeka, istilah RPP atau Rencana Pembelajaran sudah tidak lagi digunakan, dan diganti menjadi Modul Ajar.
Guru sejatinya dalam membuat RPP hanya membutuhkan satu halaman saja.
Terkait penyusunan RPP, kebijakan terbaru Kemendikbudristek dijelaskan RPP terdiri dari dari tiga komponen, yakni Tujuan pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, dan Asesmen pembelajaran.
Persamaan dari RPP dan Modul ajar terletak pada kegunaannya yaitu sebagai dokumen susunan dari langkah-langkah pembelajaran,
Perbedaan RPP Kurikulum K13 dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka:
- Modul ajar menampilkan profis siswa
- Modul ajar dibuat dengan prinsip backward thinkhing
- Modul ajar berorientasi pada kemandirian siswa
Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen lebih lengkap. Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka tidak perlu membuat RPP. Sebab, komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap ketimbang RPP.
Beberapa istilah yang dirubah pada kurikulum 2013 yang diterapkan pada kurikulum merdeka.
- Promes diganti Prosem (program semester)
- Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
- RPP diganti Modul Ajar
- KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
- KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
- KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- PAS diganti SAS (Sumatif Akhir Semester)
- PH diganti Sumatif
- PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
- Indikator soal diganti indikator asesmen
- Penilaian teman sejawat diganti Formatif

Karakteristik Modul Ajar
Pahami karakteristik dari kriteria dan prinsip penyusunan komponen modul aja akan membantu ketika sudah unduh RPP/Modul Ajar kurikulum merdeka di bawah.
Dalam penggunaannya, ada 2 hal yang dapat dilakukan oleh guru pada modul ajar tersebut:
- Guru dapat memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid, atau
- Guru dapat menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid.
Kriteria Modul Ajar
- Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
- Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
- Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
- Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.
Prinsip Penyusunan Komponen Modul Ajar
- Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran (yang mencakup media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
- Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.
- Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
- Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar murid.

Tags: kerajinan contoh elektronika