... 7 Inspirasi Kerajinan Stilasi: Cara Mudah Membuat Karya DIY dengan Benang dan Jarum

Kerajinan Stilasi - Inspirasi Indah dalam Kesenian Sulam dan DIY

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ketersediaan bahan baku yang terbatas, bentuk kerajinan yang monoton dan kurang menarik menjadi permasalahan yang sering muncul dalam membuat sebuah kerajinan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasinya.

Meskipun gaya klasik memiliki penggemar sendiri, namun perubahan yang inovatif tetap perlu untuk dilakukan, salah satunya adalah dengan kerajinan berbasis media campuran.

Berikut ini adalah prinsip kerajinan berbasis media campuran yang perlu diketahui:

  • Merupakan bentuk penggabungan dari berbagai macam bahan tanpa adanya reaksi kimia ketika proses penggabungan dilakukan. Seperti misalnya, menimbulkan proses pengikisan atau membuat bahan menjadi berkarat, dsb.
  • Bahan yang digunakan sebagai media campuran terdiri dari berbagai jenis dan tidak hanya satu bahan saja. Banyaknya bahan campuran juga tergantung pada kebutuhan rancangan produk yang akan ada dibuat.
  • Bahan yang digunakan bisa bersifat homogen atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan campuran bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, atau bisa juga bahan alam dengan bahan buatan. Adanya penggabungan tidak menimbulkan perubahan fisik seperti meleleh, dsb.
  • Masing-masing bahan memiliki karakteristiknya sendiri yang akan membuat produk kerajinan memiliki fungsi dan nilai estetika lebih.
  • Penggabungan bahan baku dan bahan lainnya harus bisa menyatu sehingga membentuk kesatuan produk yang harmonis.

Penciptaan produk baru membutuhkan rancangan yang tepat dengan mempertimbangkan bentuk yang diinginkan. Berikut ini adalah petunjuk sebelum merancang produk kerajinan berbasis media campuran:

Stilasi

Pernahkah kalian mendengar kata stilasi ? tentu mungkin sebagian dari kalian masih merasa asing dengan kata stilasi. stilasi adalah teknik mengubah suatu objek bentuk aslinya ke dalam suatu bentuk-bentuk baru yang sifatnya dekoratif atau digayakan sendiri oleh eh senimannya. model atau bentuk motif stilasi dapat dibentuk berbagai macam hiasan seperti geometris ataupun bentuk-bentuk naturalis. ada berbagai macam objek yang bisa kita buat si reaksinya seperti objek flora fauna alam benda manusia dan bentuk-bentuk alam lainnya. stilasi sendiri erat kaitannya dengan ragam hias karena di dalam ragam hias seseorang menggunakan teknik stilasi dalam membuat bentuk motif yang diinginkannya.

Ada juga yang mengartikan bahwa stilasi adalah pengayaan Suatu bentuk atau penggambaran dari bentuk aslinya menjadi suatu bentuk ornamen atau hiasan yang dilakukan melalui cara pengurangan atau penyederhanaan suatu objek, Sedangkan untuk gambarnya sendiri disebut gambar stilasi karena diartikan sebagai bangun hias yang penggambarannya akan disusun pada bidang hias.

Stilasi juga dapat diartikan sebagai langkah seseorang dalam menggayakan suatu bentuk dengan tujuan untuk memperindah namun dengan tetap mendengarkan pada karakter objek aslinya agar tidak hilang. di dalam seni lukis sendiri distilasi juga bisa disebut sebagai suatu Gambaran atau lukisan dengan improvisasi suatu objek aslinya tanpa menghilangkan identitas objek tersebut.

di dalam stilasi seseorang hanya mengubah bentuk ruang di dalam suatu objek tanpa mengubah bentuk dasar aslinya. jadi semisal seseorang menggambar stilasi bunga matahari yang kemudian dibuat atau dihias dengan motif yang beraneka ragam sesuai dengan imajinasinya maka hasil jadinya nanti meskipun bunga tersebut mengalami sebuah proses titrasi namun tidak akan mengubah karakter bunga tersebut yakni bunga matahari.

Stilasi sendiri dipelajari dan dilarang oleh siswa pada kelas 7, yakni ketika mereka menempuh mata pelajaran seni budaya pada materi ragam hias. teknik stilasi berfungsi agar nantinya Siswa lebih mudah untuk menggunakan atau membuat motif hias sesuai dengan imajinasinya. Contoh stilasi bisa kalian lihat pada bagian akhir artikel dibawah.

C. Pola Ragam Hias

Penyusunan motif-motif ragam hias biasanya dengan cara kombinasi atau penggabungan lebih dari satu jenis motif. Untuk menghasilkan ragam hias yang baik diperlukan cara penyusunan motif yang disebut dengan istilah pola. Pola ragam hias adalah hasil susunan motif sesuai prinsip komposisi dan aturan tertentu. Beberapa bentuk pola ragam hias tersebut biasanya berupa penyusunan dan pengulangan motif. Di bawah ini merupakan tujuh macam pola ragam hias:
1. Pola Simetris
Pola pada ragam hias yang terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias yang memiliki keseimbangan dan bentuk yang sama dalam setiap susunannya antara kanan dan kiri
2. Pola Asimetris
Pola ragam hias yang terbentuk dari komposisi yang tidak sama antara kanan dan kiri
3. Pola Tepi
Pola ragam hias yang bentuknya berupa pengulangan dari bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi pada bagian tertentu
4. Pola Menyudut
Pola ragam hias yang membentuk pola segitiga. Umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada
5. Pola Memusat/ Gabungan
Pola ragam hias yang bentuk coraknya merupakan gabungan dari beberapa motif dan pola yang dipusatkan di tengah
6. Pola Beraturan
Pola ragam hias yang tersusun dari motif-motif yang sama secara teratur
7. Pola Tidak Beraturan
Pola ragam hias sebaran dari beberapa motif yang berbeda dengan penyusunan yang tidak teratur

Sesuai namanya, ragam hias bersifat menghias/dekoratif, sehingga semua bentuknya cenderung dibuat indah. Motif-motif ragam hias dibuat menggunakan teknik realis/natural, stilasi dan deformasi. Realis/natural adalah teknik menggambar ragam hias dengan cara objek dibuat mirip, apa adanya dengan objek aslinya tanpa banyak perubahan. Teknik ini biasanya diterapkan pada pahatan batu dan ukiran kayu, namun untuk ragam hias pada tekstil biasanya tidak digunakan. Stilasi adalah penggayaan atau pengembangan bentuk untuk memperindah bentuk sebelumnya. Deformasi adalah suatu teknik mengubah, menyederhanakan atau memisahkan beberapa bagian bentuk.

Ragam Hias Flora dan Fauna

Ragam hias flora dan fauna adalah jenis motif ragam hias yang dikembangkan dari objek flora dan fauna. Setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik dan keunikan flora, fauna yang cukup beragam. Keberadaan flora dan fauna tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dalam proses penciptaan motif ragam hias suatu daerah. Sebagai contoh misalnya kerajinan batik papua yang menggunakan burung cenderawasih sebagai ciri khas motif ragam hiasnya. Selanjutnya ada pula batik bengkulu yang menggunakan objek flora yaitu bunga raflesia arnoldi sebagai motif ragam hiasnya. Dan beberapa daerah lainnya yang menjadikan objek flora dan fauna daerahnya sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan motif ragam hias. Berikut ini pengertian dari jenis-jenis motif ragam hias yang dikembangkan dari objek flora, fauna, geometris, dan figuratif.

Berikut ini contoh gambar motif ragam hias flora dan fauna dari yang mudah digambar hingga yang cukup rumit namun memiliki bentuk yang indah dan menarik.


Tags: kerajinan contoh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia