... 7 Contoh Kerajinan Ukir Kain yang Menakjubkan untuk Inspirasi DIY Anda

Keindahan Seni Ukir dalam Kerajinan Rajutan dan DIY

Pengertian Seni Ukir Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami tentang seni ukir, mari sekarang kita merujuk kepada pendapat para ahli berikut ini.

1. Sudarmono dan Sukijo (1979)

Menurut Sudarmono dan Sukijo seni ukir adalah sebuah seni menggores atau memahat huruf dan gambar pada kayu, logam, batu sehingga menghasilkan bentuk timbul, cekung atau datar sesuai rencana.

2. Tiara (2017)

Seni ukir menurut Tiara adalah bentuk karya seni yang terbuat dari kayu yang digunakan sebagai hiasan suatu bangunan, tokoh, karakter, dan lainnya.

3. Fun-Fun (2017)

Pengertian seni ukir menurut Fun-Fun adalah sebuah karya seni yang terbuat diatas media kayu.

Pengertian Seni Ukir

Secara umum, pengertian seni ukir merupakan suatu kegiatan mengolah permukaan objek tiga dimensi dengan permukaan yang tingginya tidak rata sehingga menghasilkan produk karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi.

Dalam proses pembuatan ukiran, seniman biasanya akan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan.

Tujuannya yaitu agar terbentuk ornamen yang sesuai dengan gagasan sang seniman sehingga menimbulkan bentuk artistik yang indah.

Seni ukir biasanya dibuat diatas permukaan kayu, batu, logam, bahkan buah dengan bentuk dan makna yang berbeda-beda.

Bentuknya yang beragam, mulai dari bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, hingga persegi seringkali sebuah ukiran mengadung makna simbolis dan makna religius yang berkaitan dengan suatu kejadian/ peristiwa tertentu.

Sejarah Seni Ukir Di Indonesia

Di Indonesia seni ukir dikenal sejak zaman batu muda (Neolitikum), yaitu sekitar tahun 1500 SM.

Motif dan pengerjaannya pun masih sangat sederhana, yaitu bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan.

Bahan utama dalam pembuatannya adalah tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit dan tanduk hewan.

Beralih pada zaman perunggu yakni sekitar 500-300 SM, ukiran yang dibuat oleh manusia pun terus mengalami perkembangan.

Tidak hanya dari segi model, tetapi bahan yang digunakan mengalami perubahan yaitu menggunakan perak, emas, perunggu, dsb.

Sedangakan motif yang berkembang dan digunakan pada zaman perunggu adalah motif mender, tumpal, pilih berganda, topeng, hingga binatang dan manusia.

  • Motif meander ditemukan ditemukan pada nekara perunggu dari gunung merapi dekat Bima.
  • Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor, NTT).
  • Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu dari kerinci, Sumatera.
  • Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba, Nusa Tenggara. Dan pada kapak perunggu dari danau sentani, Irian Jaya, pada motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang sedang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kekuatan jahat
  • Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean.

Untuk zaman modern seperti sekarang ini seni ukiran dapat kita temukan di berbagai tempat dan benda bersejarah lainnya, seperti, masjid, klenteng, batu nisan, alat musik, dan lain sebagainya.


Tags: kerajinan contoh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia