"Karya Seni Ukir Kayu - Inspirasi dan Kreativitas Tanpa Batas"
Tidak Hanya Terkenal dengan Kerajinan Perak, Kerajinan Ukir Bali Juga Banyak Diminati
Bali adalah surga bagi para turis, baik itu turis lokal maupun mancanegara. Tidak hanya memiliki pesona alam yang menawan, Bali punya sederet kerajinan yang sayang banget untuk dilewatkan. Kerajinan yang paling terkenal adalah kerajinan perak asal Desa Celuk.
Namun ternyata Bali punya kerajinan lain yang tidak kalah indah dan artistik, yaitu seni ukir patung. Popularitas seni ukir Bali semakin menanjak dengan banyaknya pesanan dari para peminat. Kini hampir setiap desa di Bali punya kerajinan ukir, terutama seni ukir kayu.
Tidak sembarang orang bisa membuat seni ukir ini lho. Hanya mereka yang ahli dan tekun dalam memahat yang bisa menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Ukiran kayu ini nantinya dipergunakan untuk banyak hal, seperti ornamen penghias rumah hingga keperluan di pura atau merajan. Salah satu desa yang terkenal dengan kerajinan kayunya adalah Desa Mas di Kecamatan Ubud, Gianyar.
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Penerapan ragam hias pada kayu umumnya terdapat di atas permukaan kayu berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Banyak perabotan dari kayu dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias dengan tujuan untuk menambah nilai keindahan dan juga mengandung makna simbolis. Hal ini banyak dilakukan oleh masyarakat adat tradisional sebagai bentuk budaya yang dilakukan secara turun temurun.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu terdapat pada benda-benda kerajinan tradisional antara lain seperti topeng kayu, tameng/ perisai kayu, bagian rumah adat tradisional, perabotan rumah tangga, hiasan dinding, dan lain-lain.
1. Contoh Ragam Hias pada Kerajinan Topeng Kayu
2. Contoh Ragam Hias pada Tameng/Perisai
3. Contoh Ragam Hias pada Rumah Adat
4. Perabot Rumah tangga
Bahan Dasar Kayu, Sangat Cocok Dijadikan Berbagai Kerajinan
Para pengrajin, memang sering menjadikan kayu sebagai bahan kerajinan yang bernilai tinggi. Meski tingkat kesulitan yang tinggi, ketimbang bahan dasar kerajinan lainnya, kayu juga sering dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan handmade, sendiri di rumah.
Adapun berbagai jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan ini, perlu diketahui juga. Pasalnya, setiap kayu, memiliki karakteristik, ciri khas, hingga kegunaan yang berbeda.
Bahkan, jika dilihat dari tekstur dan berat kayu, bisa dijadikan kerajinan yang berbeda-beda juga, sehingga kamu pun bisa menyesuaikan sesuai jenis dan kegunaannya. Nah, biar gak bingung dengan jenis-jenis kayu yang sering digunakan bahan kerajinan, yuk intip di sini:
Kayu Jati
- Lebih awet, bahkan disebut rajanya kayu
- Berwarna cokelat muda
- Daya retak renda
- Memiliki serat lurus
- Tekstur agak kasar
- Biasa dijadikan bahan mebel
- Banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Kayu Pinus/ Kayu Jati Belanda
- Jenis kayu paling diidolakan
- Harganya murah
- Bobotnya ringan
- Memiliki warna kayu yang terang dan mudah ditimpa dengan warna lain
- Sering dibuat berbagai kerajinan dari kayu yang estetik
- Cocok digunakan untuk membuat perabot minimalis
Kayu Mahoni/Magohani
- Sering digunakan untuk bahan mebel dan alat olahraga
- Bisa digunakan untuk membuat alat musik
- Tingkat ketahanan dan keawetan pas
- Tak tahan rayap
- Sering digunakan untuk kerajinan tangan
Kayu Trembesi
- Memiliki warna apik putih di pinggiran dan cokelat di tengah
- Umumnya digunakan untuk membuat meja
- Sering digunakan untuk membuat furnitur
Pengertian Ragam Hias pada Bahan Kayu
Pengertian ragam hias pada kayu adalah bentuk dasar hiasan yang disusun sesuai pola yang diterapkan pada kayu, fungsinya untuk menambah keindahan. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada bagian-bagian rumah, misalnya pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian-bagian rumah lainnya. Selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah, pada umumnya ragam hias juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur.
Bentuk ragam hias sangat beraneka ragam, bahkan setiap daerah di Indonesia memiliki pola ragam hias yang menjadi ciri khas daerahnya. Penciptaan ragam hias pada umumnya terinspirasi dari keanekaragaman hayati yang terdapat di setiap daerah tersebut. Jenis-jenis ragam hias yang sudah banyak dikenal masyarakat antara lain ragam hias flora (motif hias yang dikembangkan dari objek flora/ tumbuhan), ragam hias fauna (motif hias yang dikembangkan dari objek fauna/ hewan), ragam hias figuratif (motif hias yang dikembangkan dari objek manusia), ragam hias geometris (motif hias yang dikembangkan dari bentuk geometris), dan ragam hias polygonal (motif hias yang dikembangkan dari bentuk polygonal).
Keanekaragaman jenis motif ragam hias daerah tidak hanya diterapkan pada produk kerajinan berbahan kayu, namun juga diterapkan pada beberapa produk kerajinan berbahan lainnya, seperti kerajinan tradisional berbahan kain, kulit, logam, keramik, kaca, dan batu alam. Penerapan ragam hias pada berbagai bahan ini memerlukan teknik dan cara yang berbeda tergantung bahan yang digunakan. Sebagai contoh misalnya, ragam hias pada bahan kayu yang sifatnya kaku memerlukan teknik yang berbeda dengan penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang sifatnya elastis.
10 Rekomendasi Ukiran Bali yang Eksotis dan Unik
Indonesia terkenal dengan seni ukir yang diminati hingga mancanegara. Bali menjadi salah satu daerah penghasil kayu ukir yang indah dan mempesona. Penasaran dengan karya seni khas Pulau Dewata itu? Yuk, simak rekomendasi BP-Guide berikut ini.
- Rekomendasi 9+ Kacamata Kayu yang Unik untuk Gaya Sehari-hari
- 10 Rekomendasi Souvenir Kayu yang Cantik dan Bermanfaat
- 10 Rekomendasi Ide Bisnis Barang-barang Kerajinan Tangan yang Unik (2023)
- Cari Lem Kayu yang Bagus? Berikut 30 Rekomendasi Lem Kayu dari Ahlinya (2023)
- Ide Produk Kreatif dengan Bahan Unik yang Bernilai Jual
Tags: kerajinan contoh kayu