Contoh Laporan Hasil Kerajinan Tangan - Inspirasi Kreatif untuk Karya Rajut dan DIY
Apa itu Laporan Hasil Kerajinan Tangan?
Laporan hasil kerajinan tangan adalah dokumen yang berisi penjelasan lengkap mengenai hasil dari proses pembuatan sebuah kerajinan tangan. Dalam laporan ini, akan dijelaskan secara detail mengenai bahan yang digunakan, proses pembuatan, serta hasil akhir dari kerajinan tersebut. Laporan ini biasanya dibuat untuk tujuan dokumentasi, evaluasi, atau sebagai referensi bagi orang lain yang ingin membuat kerajinan serupa.
1. Tentukan Tujuan Laporan
Pertama-tama, tentukan tujuan dari pembuatan laporan hasil kerajinan tangan. Apakah laporan ini hanya untuk dokumentasi pribadi atau akan dibagikan kepada orang lain? Tujuan laporan akan mempengaruhi struktur dan level detail yang harus dijelaskan dalam laporan.
2. Mendaftar Bahan dan Alat yang Digunakan
Selanjutnya, buat daftar bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan. Daftar ini akan membantu pembaca laporan untuk memahami apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan.
3. Jelaskan Proses Pembuatan
4. Sertakan Gambar atau Foto
Untuk memperjelas penjelasan dalam laporan, sertakan gambar atau foto dari proses pembuatan dan hasil akhir kerajinan tangan. Hal ini akan membantu pembaca untuk lebih memahami langkah-langkah yang dijelaskan dalam laporan.
5. Evaluasi dan Kesimpulan
Pada bagian akhir laporan, berikan evaluasi singkat mengenai proses pembuatan. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari kerajinan tangan yang dibuat serta saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Contoh Laporan Hasil Kerajinan Tangan
Berikut adalah contoh laporan hasil pembuatan kerajinan tangan berupa gelang rajut:
1. Deskripsi Kerajinan
Gelang rajut yang dibuat menggunakan teknik rajutan tangan dengan menggunakan benang wol berwarna-warni. Gelang memiliki panjang sekitar 15 cm dan lebar sekitar 2 cm. Gelang dilengkapi dengan kait pengait agar mudah dipakai dan dilepas.
2. Bahan yang Digunakan
– Benang wol berwarna-warni
3. Proses Pembuatan
Langkah-langkah dalam pembuatan gelang rajut:
– Siapkan benang wol sesuai dengan warna yang diinginkan.
– Mulailah dengan membuat simpul dasar di bagian tengah kait rajut.
– Lakukan rajutan dasar dengan memasukkan kait rajut melalui simpul dasar dan menarik benang.
– Lanjutkan rajutan hingga panjang gelang mencapai 15 cm.
– Selesaikan rajutan dengan memotong benang dan mengikat ujungnya dengan simpul.
– Pasangkan kait pengait pada ujung gelang.
4. Gambar
5. Evaluasi dan Kesimpulan
Dalam pembuatan gelang rajut ini, proses pembuatan cukup sederhana dan dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih satu jam. Kelebihan dari gelang ini adalah tampilan warna-warni yang menarik dan dapat dipadukan dengan berbagai pakaian. Kekurangannya adalah gelang kurang elastis sehingga mungkin tidak dapat dipakai oleh orang dengan pergelangan tangan yang besar. Untuk perbaikan di masa mendatang, bisa dicoba menggunakan benang yang lebih elastis atau menambahkan pengait yang dapat disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan.

Contoh Kerajinan dari Barang Bekas
Jika Anda memiliki beberapa barang bekas yang sudah tidak digunakan di dalam rumah Anda. Makan Anda tidak perlu terburu-buru untuk membuangnya. Anda juga bisa mengolah barang tersebut menjadi beberapa kerajinan yang memiliki nilai guna yang tinggi. Berikut merupakan beberapa kerajinan yang dapat Anda buat dari beberapa bahan bekas. Antara lain yaitu:
Anda pasti sudah tahu bahwa plastik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu jika Anda memiliki banyak sampah dari botol plastik maka jangan buru – buru untuk membuangnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat beberapa kerajinan. Salah satu barang yang dapat dibuat dari botol plastik bekas yaitu vas bunga.
Cara membuatnya juga cukup mudah dan dapat Anda buat sendiri di rumah. Langkah pertama Anda hanya perlu mengumpulkan beberapa botol plastik bekas, gunting, pisau, cutter, dan lem. Kemudian potong botol plastik bekas membentuk daun kemudian balik botol dan tekuk potongan tersebut ke samping dan selipkan beberapa ujungnya ke sisi potongan yang ada di sebelahnya. Kemudian Anda bisa mempercantik dengan sentuhan warna dan gambar sesuai dengan keinginan Anda.

Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.

Kesimpulan
Dengan memakai hasil kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin lokal kita secara tidak langsung akan mendukung kemajuan ekonomi mikro dan meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal. Oleh karena itu jangan malu untuk memakai barang-barang hasil kerajinan yang memiliki tampilan unik dan kreatif
Materi pembahasan dari kosngosan diatas mengenai hasil praktikum observasi kerajinan bahan keras nusantara semoga bermanfaat dan menjadi referensi buat teman-teman sekalian. Jangan lupa tekan tombol share artikel ini di media sosial kalian
Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya

Tags: kerajinan contoh tangan hasil