"Contoh Laporan Prakarya Membuat Kerajinan - Inspiratif dan Kreatif"
Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.
Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-lain.
Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari,meja,kursidll.
Benda hias, adlah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,kalung, cicin, gelang, bingkai, patung, dll.
Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras, antara lain seperti berikut.Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.
Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis logam yang akan dietsa.
Contoh Kerajinan Tangan dari Barang Bekas
Grameds berikut beberapa contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang bisa jadi inspirasi untuk kamu.
1. Membuat Lampu Sendok
Merasa bingung melihat banyak sendok plastik bekas yang sudah tidak layak pakai? Ingat, jangan dibuang dulu. Anda bisa mengumpulkan sendok plastik bekas tersebut untuk dimanfaatkan dalam pembuatan lampu yang bagus. Daripada mubazir, Anda bisa membuat sendok plastik menjadi kerajinan dari barang bekas yang bernilai seni. Anda bisa melihat cara membuatnya di Blendspace.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
2. Boneka dari Sarung Tangan
Sarung tangan rajut Anda ternyata bisa dibuat boneka mini. Caranya sangat mudah untuk diterapkan. Cukup sederhana untuk membuatnya karena Anda hanya membutuhkan bahan tambahan seperti kapuk untuk menjadi isi boneka. Bentuk bonekanya juga bisa sesuai kreasimu.
Bisa kamu buat seperti boneka teddy bear milik Mr. Bean atau karakter lain yang Anda suka. Kalau tidak ada sarung tangan, Anda juga bisa memanfaatkan kaos kaki bekas untuk membuat boneka-boneka yang lucu.
3. Kreasi dari Roll Tisu Toilet
Roll tisu toilet ternyata bisa dipakai untuk menjadi bahan kerajinan dari barang bekas. Anda bisa membuat banyak kreasi dengan bahan ini. Contohnya, roll tisu bisa berubah wujud menjadi wall art yang mempercantik dinding ruangan, bungkus kado berukuran mini, tempat pensil, tempat menyimpan gelang/jam tangan, bahkan menjadi phone stand.
Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.
Penutup
Membuat contoh kerajinan tangan dari barang bekas bisa menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi, bahkan bisa dijadikan sebagai usaha yang cukup menjanjikan. Selain memiliki nilai ekonomis, membuat kerajinan dari barang bekas bisa mengurangi sampah, sehingga lingkungan pun jadi sehat dan bersih. Jadi, tertarik untuk membuatnya sekarang juga?
Nah, Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar Contoh Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Tags: kerajinan membuat contoh