12 Inspirasi PKM Kewirausahaan Kerajinan Tangan untuk Hobi Sulam dan Kreativitas DIY
BAB IV MODAL
Selanjutnya, dalam tahap ini, kami akan menyajikan tabel rincian modal yang akan kami keluarkan untuk mendirikan usaha Kerajinan tangan kekinian kami. Berikut ini adalah rincian biaya modal yang tercantum dalam proposal kewirausahaan kerajinan tangan kami:
Nama Barang | Jumlah | Kisaran Harga |
Sewa Gedung | 1 | Rp2.000.000 |
Mesin pemotong kayu | 5 | Rp3.000.000 |
Kursi Kayu Pelanggan | 2 | Rp300.000 |
Plang banner ruko | 2 | Rp200.000 |
Hiasan dan dekorasi Kerajinan tangan | 20 | Rp600.000 |
Mesin press | 1 | Rp10.000.000 |
Gunting | 1 set | Rp1.000.000 |
Alat pahat | 1 set | Rp1000.000 |
Mesin jahit | 1 set | Rp1000.000 |
Lem kayu | 1 set | Rp100.000 |
Gergaji | 20 | Rp1000.000 |
Gergaji kayu | 1 | Rp1000.000 |
Pisau | 10 | Rp1.00.000 |
Tempat Sampah | 2 | Rp15.000 |
Biaya tak terduga | Rp10.000 | |
TOTAL | Rp68.225.000 |
Ini merupakan perkiraan atau estimasi biaya tempat dan peralatan yang kami butuhkan, yakni sebesar Rp68.225.000.

Pengertian Wirausaha
Wirausaha dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berani mengambil risiko, dan berorientasi pada keuntungan.
Menjadi wirausaha memerlukan sikap kreatif, inovatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Menurut para ahli, ada beberapa definisi yang menggambarkan esensi dari wirausaha:
- Menurut Zimmerer (1996), wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berani mengambil risiko, dan berorientasi pada keuntungan. Dalam pandangan ini, seorang wirausaha berperan sebagai inovator dan pemimpin dalam usahanya.
- Menurut Suryana (2003), wirausaha adalah individu yang memiliki sifat kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko untuk membuka usaha sendiri. Wirausaha dilihat sebagai agen perubahan yang membawa kontribusi positif terhadap perekonomian.
- Menurut Kasmir (2003), wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan sikap mandiri yang kuat, berorientasi pada keuntungan, dan berani mengambil risiko. Dalam perspektif ini, kemandirian dan ketangguhan menjadi ciri utama seorang wirausaha.
Secara umum bisa disimpulkan jika yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah sikap yang kreatif, inovatif dan mampu mengambil resiko untuk mengembangkan usaha yang sukses dan berkelanjutan di masa depan.

Apa itu Bisnis Kerajinan Limbah?
- 1 Apa itu Bisnis Kerajinan Limbah?
- 2 Jenis-Jenis Utama Kerajinan Produk Limbah
- 2.1 Bangun Datar
- 2.2 Bangun Ruang
- 3.1 1. Kerajinan Produk Limbah Kain Perca
- 3.2 2. Kerajinan Produk Limbah Botol Plastik
- 3.3 3. Kerajinan Produk Limbah Kaleng
- 3.4 4. Kerajinan Produk Limbah Kayu
- 3.5 5. Kerajinan Produk Limbah Kerang
- 3.6 6. Kerajinan Produk Limbah Kemasan Plastik
Bisnis kerajinan satu ini merupakan aktivitas usaha yang memanfaatkan sampah atau barang bekas. Sampah tersebut akan menjadi bahan dasar untuk membuat produk pada usaha mereka. Misalnya plastik, kertas, botol dan bahan-bahan lain yang sekiranya dapat dikelola kembali untuk dikembangkan.
Limbah itu sendiri merupakan sisa dari proses produksi, ada banyak jenis limbah. Tidak semuanya dapat dijadikan bahan kerajinan. Agar sukses dalam bidang ini, wirausaha perlu punya kreativitas tinggi. Karena mereka akan mengubah limbah yang sebenarnya adalah sampah untuk menjadi barang tertentu yang pantas dijual kembali.
Tak hanya kreativitas saja, wirausaha perlu juga mempunyai kesabaran tinggi karena proses bisnis ini yang tidak singkat. Dari mengumpulkan bahan baku, merancang produk yang akan diolah, mengecek kembali dan pemasaran produk.
Apa itu Proposal Usaha Kerajinan Tangan?
Proposal usaha kerajinan tangan adalah dokumen yang berisi rencana dan konsep bisnis untuk menjalankan usaha dalam bidang kerajinan tangan. Proposal ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara pengusaha dengan pihak investor, bank, atau mitra bisnis potensial lainnya. Dalam proposal usaha kerajinan tangan, dijelaskan secara lengkap tentang produk yang akan dihasilkan, target pasar, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan peluang bisnis yang diharapkan. Proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari pinjaman modal atau kerjasama dengan pihak lain.
1. Penjelasan Singkat tentang Bisnis:
Mulailah dengan memberikan penjelasan singkat tentang bisnis kerajinan tangan yang akan dirintis. Gambarkan visi dan misi bisnis serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai.
2. Analisis Pasar:
Lakukan analisis pasar untuk mengetahui target pasar yang akan dituju. Tinjau tren terkini dalam industri kerajinan tangan dan identifikasi peluang bisnis yang ada. Jelaskan juga siapa pesaing utama dan bagaimana bisnis kerajinan tangan Anda akan bersaing dengan mereka.
3. Produk yang Ditawarkan:
Jelaskan dengan rinci produk kerajinan tangan yang akan dihasilkan. Sertakan deskripsi produk, bahan yang digunakan, proses produksi, dan keunikan dari produk Anda. Jelaskan juga tentang kualitas produk dan alasan mengapa produk ini akan menarik bagi konsumen.
4. Strategi Pemasaran:
Terangkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mempromosikan produk kerajinan tangan Anda. Tinjau saluran distribusi, strategi branding, dan rencana promosi yang akan dilakukan. Sertakan juga proyeksi penjualan dan strategi pengembangan pasar pada tahap awal dan jangka panjang.
5. Rencana Operasional dan Manajemen:
Berikan gambaran tentang bagaimana bisnis kerajinan tangan akan dioperasikan sehari-hari. Jelaskan tentang struktur organisasi, peran dan tanggung jawab setiap anggota tim, dan sistem manajemen yang akan diterapkan.
Tags: kerajinan contoh tangan usaha