12 Inspirasi PKM Kewirausahaan Kerajinan Tangan untuk Hobi Sulam dan Kreativitas DIY
BAB 2: Analisa SWOT
Strength:
Bahan baku utama pembuatan kerajinan tangan yaitu batang teratai sangat melimpah di sekitar lokasi produksi sehingga memudahkan Jejak Kreatif untuk mendapatkan kualitas bahan baku terbaik pada setiap kerajinan yang dibuat.
Selain itu kerajinan tangan dari bahan dasar batang teratai masih sangat jarang ditemukan sehingga membuat peluang pengembangan produk dari Jejak Kreatif sangat terbuka lebar dipasaran.
Weakness:
Kondisi cuaca yang seringkali berubah membuat produksi kerajinan tangan Jejak Kreatif tidak bisa berlangsung secara maksimal. Mengingat batang teratai yang digunakan harus dijemur hingga kering terlebih dahulu agar bisa dibentuk menjadi berbagai kerajinan multifungsi.
Opportunity:
Berkembangnya dunia digital memudahkan Jejak Kreatif dalam memperkenalkan produk kerajinan tangan ini. Melalui media sosial jangkauan pemasaran menjadi sangat tidak terbatas sehingga proses distribusi dari kerajinan tangan ini semakin meluas ke berbagai daerah.
Threat:
Ancaman utama dari usaha kami adalah adanya kompetitor baru yang menjual produk kerajinan tangan berbahan dasar sintetik dengan harga jual yang lebih murah.
Mengingat produk kerajinan tangan Jejak Kreatif dibuat dengan manual sehingga harga jual yang kami tetapkan sedikit lebih tinggi disamping kualitasnya yang memang sangat baik.
Kelemahan (Weakness)
Salah satu kelemahan yang kami identifikasi dalam bisnis ini adalah proses pemasaran yang sulit dan menantang. Namun, kami sudah lama menyiapkan rencana dan strategi untuk menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, bisnis kerajinan tangan juga memerlukan modal yang cukup besar saat pertama memulainya. Kemudian, bisnis ini juga memiliki kelemahan dalam hal polusi yang dihasilkan, mulai dari polusi, oli, asap, suara, hingga bahan limbah berbahaya.
Tidak peduli seberapa kuatnya, ancaman terhadap bisnis kerajinan tangan kami masih merupakan hal yang nyata. Bahkan perusahaan sebesar Nokia pun tidak menyangka akan hancur seperti sekarang ini. Ancaman terbesar bagi bisnis kerajinan tangan kami adalah lokasi bisnis. Bisnis ini tidak akan mungkin terjadi tanpa lokasi yang bagus. Selain itu, ancaman lain yang harus diperhatikan adalah harga bahan kerajinan. Kenaikan harga bahan harus disikapi dengan solusi yang terbaik.
Rencana Usaha Kerajinan tangan
Untuk menghindari kegagalan, kami merancang rencana bisnis untuk usaha Kerajinan tangan ini. Rencana bisnis ini terdiri dari tiga skala perencanaan, namun hanya sebagian kecil atau intisari yang akan kami jabarkan di sini.
Rencana detil sudah kami siapkan untuk keperluan internal perusahaan. Berikut ini adalah tabel perencanaan bisnis kami:
| Rencana 12 pertama | Memiliki laba sebesar 100 juta |
| Rencana 2 tahun pertama | Mempunyi cabang baru dengan konsep yang sama |
| Rencana 5 tahun pertama | Memiliki lahan dan bangunan untuk kerajinan tangan sendiri |
Rencana di atas adalah Sebagian garis besar atau gambaran proposal pada umumnya. Untuk pembahasan yang lebih detil sudah kami siapkan rancangan usaha yang lebih terperinci untuk keperluan internal kami.
Fungsi Proposal kewirausahaan kerajinan tangan
| Nama Usaha | Kerajinan tangan Kekinian Bambu, Botol dll |
| Pemilik Usaha | Usman Badru |
| Lokasi Usaha | Cipete rt21, rw11 Kab. Bekasi Jawa Barat 17333 |
| Slogan Usaha | “Kerajinan Tangan Estetik” |
Pertama-tama, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang merupakan Tuhan seluruh alam dan satu-satunya yang layak disembah. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, nabi terakhir.
Penulis berharap makalah ini bisa menjadi tambahan hasanah keilmuan bagi siapa saja yang membacanya. Namun, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis berharap agar siapa saja yang membaca artikel ini bisa memberikan masukan atau saran untuk menyempurnakan tulisan ini.
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, pengertian, atau hal lainnya, penulis mohon maaf dengan sebesar-besarnya.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berani mengambil risiko, dan berorientasi pada keuntungan.
Menjadi wirausaha memerlukan sikap kreatif, inovatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Menurut para ahli, ada beberapa definisi yang menggambarkan esensi dari wirausaha:
- Menurut Zimmerer (1996), wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berani mengambil risiko, dan berorientasi pada keuntungan. Dalam pandangan ini, seorang wirausaha berperan sebagai inovator dan pemimpin dalam usahanya.
- Menurut Suryana (2003), wirausaha adalah individu yang memiliki sifat kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko untuk membuka usaha sendiri. Wirausaha dilihat sebagai agen perubahan yang membawa kontribusi positif terhadap perekonomian.
- Menurut Kasmir (2003), wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan sikap mandiri yang kuat, berorientasi pada keuntungan, dan berani mengambil risiko. Dalam perspektif ini, kemandirian dan ketangguhan menjadi ciri utama seorang wirausaha.
Secara umum bisa disimpulkan jika yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah sikap yang kreatif, inovatif dan mampu mengambil resiko untuk mengembangkan usaha yang sukses dan berkelanjutan di masa depan.
Tags: kerajinan contoh tangan usaha