Latihan Menjahit - Contoh Soal dan Jawabannya untuk Keterampilan DIY
Pengertian FIFO (First in First Out)
FIFO adalah metode masuk pertama keluar pertama yang mana stok persediaan yang dibeli atau diproduksi pertama akan dijual terlebih dulu. Metode FIFO ini biasa digunakan pada perusahaan yang menjual barang mudah rusak atau harus sering diperbaharui.
Misalnya bisnis makanan dan minuman, stok roti dan susu yang dibeli pertama, dipajang di rak urutan paling depan, atau berdasarkan tanggal kadaluarsa yang terdekat.
Contoh, pada hari Senin, sebuah toko membeli persediaan susu kemasan 100 kotak seharga Rp. 10.000. Hari selasa, membeli lagi susu 100 kotak seharga Rp. 12.000.
Hari rabu ada pengunjung yang membeli 100 kotak, maka HPP yang dicatat pada laporan laba rugi sebesar Rp. 10.000. Sisa stok susu seharga Rp. 12.000 akan dicatat sebagia persediaan akhir di neraca.
Contoh-contoh Soal Psikotes Rekrutmen Kerja
Soal psikotes memanglah beragam. Cara menjawab tiap soal psikotes pun akan bermacam-macam. Berikut ini pembahasan soal psikotes kerja lengkap dengan pembahasannya:
A. Soal Psikotes Analog Verbal
Psikotes analogi verbal adalah jenis tes psikologi yang mengukur kemampuan seseorang dalam memahami hubungan logis antara kata-kata atau konsep. Tes ini biasanya terdiri dari pasangan kata yang memiliki hubungan tertentu, dan peserta tes diminta untuk memilih pasangan kata lain yang memiliki hubungan serupa.
B. Soal Psikotes Logika Algoritma
Soal psikotes logika algoritma adalah jenis soal psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menganalisis pola, mengidentifikasi hubungan logis, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret angka atau gambar. Berikut ini contohnya:
Deret Angka 1. 2, 4, 6, 8, … Jawaban: 10 (Pola: +2)
2. 1, 4, 9, 16, … Jawaban: 25 (Pola: bilangan kuadrat)
3.3, 7, 11, 15, … Jawaban: 19 (Pola: +4)
4. 5, 10, 20, 40, … Jawaban: 80 (Pola: x2)
5. 1, 1, 2, 3, 5, 8, … Jawaban: 13 (Pola: Fibonacci)
Deret Gambar
Jawaban: Segitiga (Pola: berulang)
Jawaban: Kotak sedang (Pola: berulang)
Jawaban: Panah ke kiri (Pola: berputar searah jarum jam)
Tujuan Psikotes dalam Proses Rekrutmen Kerja
Psikotes memainkan peran krusial dalam proses rekrutmen kerja modern, memberikan wawasan mendalam tentang kandidat yang melampaui kualifikasi di atas kertas. Tujuan utama psikotes adalah untuk memprediksi kesesuaian dan kinerja kandidat di lingkungan kerja yang spesifik.
Namun, selain itu terdapat beberapa tujuan psikotes, yaitu:
1. Evaluasi Kemampuan Kognitif
Psikotes menilai berbagai aspek kecerdasan, termasuk logika, penalaran abstrak, kemampuan verbal, numerik, dan spasial. Misalnya, tes penalaran logis mungkin melibatkan serangkaian pertanyaan yang menguji kemampuan kandidat untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan.
Tes numerik dapat mencakup soal matematika atau interpretasi grafik dan tabel. Melalui penilaian ini, perusahaan dapat mengukur apakah kandidat memiliki kemampuan kognitif yang diperlukan untuk memahami instruksi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang tepat di tempat kerja.
2. Pemetaan Profil Kepribadian
Setiap individu memiliki karakteristik kepribadian yang unik, dan psikotes membantu mengidentifikasi sifat-sifat ini.
Tes kepribadian mengungkapkan preferensi kandidat dalam hal interaksi sosial, pengambilan keputusan, manajemen stres, dan motivasi. Misalnya, kuesioner kepribadian dapat menilai apakah seseorang cenderung introvert atau ekstrovert, apakah mereka lebih suka bekerja secara mandiri atau dalam tim, dan bagaimana mereka merespons tekanan.
Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan apakah kepribadian kandidat sesuai dengan budaya perusahaan dan tuntutan pekerjaan.
3. Prediksi Kinerja dan Potensi Kandidat
Psikotes dapat memberikan indikasi tentang bagaimana kandidat akan berperilaku dan berkinerja di tempat kerja. Tes-tes tertentu dapat mengukur tingkat motivasi, integritas, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan interpersonal.
70+ Contoh Soal Psikotes Kerja serta Tips & Jawabannya
Soal psikotes sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, terutama bagi pencari kerja atau calon mahasiswa baru. Bayangan akan soal-soal rumit, tes kepribadian yang membingungkan, dan tekanan waktu bisa membuat siapa pun merasa cemas.
Namun, jangan biarkan ketakutan ini menghalangi langkah Anda menuju kesuksesan! Kunci untuk menaklukkan soal psikotes sebenarnya ada di tangan Anda, yaitu persiapan yang matang dan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis soal yang akan dihadapi.
Latihan mengerjakan soal-soal psikotes secara rutin akan membantu Anda mengenali pola-pola soal, mengasah kemampuan analisis, dan meningkatkan kecepatan berpikir.
Dengan berlatih, Anda akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai jenis tes psikologi, mulai dari tes logika, tes numerik, tes verbal, hingga tes gambar.
Selain berlatih soal psikotes, penting juga untuk memahami tujuan dari setiap jenis tes. Tes logika, misalnya, bertujuan untuk mengukur kemampuan Anda dalam berpikir analitis dan memecahkan masalah.
Tes numerik digunakan untuk menilai kemampuan matematika dan kemampuan Anda dalam menganalisis data. Tes verbal menguji kemampuan bahasa dan pemahaman Anda terhadap teks. Sementara itu, tes gambar biasanya digunakan untuk mengukur kreativitas, kemampuan spasial, dan kemampuan Anda dalam menginterpretasi informasi visual.
Dengan memahami tujuan dari setiap jenis tes, Anda akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih efektif. Anda penasaran soal psikotes apa saja yang sering muncul saat seleksi kerja? Temukan jawaban lengkapnya di artikel ini!
Tags: jahit contoh jawa