... Langkah-langkah Penting dalam Evaluasi Usaha Kerajinan untuk Pekerjaan Jahitan dan DIY

Menilai Proses dalam Wirausaha Kerajinan - Kunci Sukses dalam Seni Menjahit dan DIY

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha

Apabila kalian sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis peluang
usaha, kalian dapat menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan
usaha tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang
baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), sebagai berikut.

a. Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

b. Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai oleh perusahaan.

c. Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin.

d. Machine (Teknologi)
e. Method (Metode)

Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

Analisis SWOT: Penjelasan dan Penerapan dalam Kewirausahaan

Pernahkah Anda mendengar tentang analisis SWOT? Jika Anda tertarik dalam dunia kewirausahaan, maka Anda pasti tidak asing lagi dengan konsep yang satu ini. Analisis SWOT adalah salah satu alat yang paling berguna dalam merencanakan strategi bisnis. Mari kita bahas secara lebih mendalam tentang apa itu analisis SWOT, dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam konteks kewirausahaan.

Pertama-tama, mari kita pahami apa itu SWOT. SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Dalam analisis SWOT, kita mencari faktor-faktor ini dalam konteks bisnis kita, untuk membantu kita dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, serta peluang dan ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis kita.

Dalam menerapkan analisis SWOT dalam kewirausahaan, langkah pertama yang harus diambil adalah mengidentifikasi kekuatan perusahaan. Apa keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh bisnis Anda? Apa produk atau layanan yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda? Mengetahui kekuatan Anda akan membantu Anda memanfaatkannya dalam menciptakan strategi yang efektif.

Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasi kelemahan perusahaan. Di mana kelemahan-kelemahan terletak? Apakah ada aspek dalam bisnis Anda yang membutuhkan perbaikan? Dengan mengetahui kelemahan ini, Anda dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya atau menghindari risiko yang terkait.

Tak kalah pentingnya, kita juga perlu mencermati ancaman eksternal yang ada. Apakah ada pesaing yang kuat? Apa perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi bisnis Anda? Mengetahui ancaman-ancaman ini akan memungkinkan Anda untuk mengantisipasinya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis Anda.

Dalam melakukan analisis SWOT, penting untuk diingat bahwa hasil analisis ini hanyalah sebagai langkah awal dalam merencanakan strategi bisnis. Anda perlu menerjemahkan temuan-temuan tersebut menjadi aksi nyata. Mungkin Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran baru, mengoptimalkan operasional perusahaan, atau bahkan mengubah posisi pasar. Yang terpenting, adalah bagaimana Anda dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan temuan dari analisis SWOT ini.

Tahapan Melakukan Analisis Peluang Usaha Anda Sendiri

Langkah pertama: Identifikasi peluang potensial

Langkah pertama adalah menentukan semua peluang potensial yang ingin Anda lihat. Usaha apa yang ingin Anda bangun atau perluas? Pelanggan seperti apa yang ingin Anda tarik? Apakah Anda ingin mengakuisisi bisnis lain atau bermitra dengan bisnis lain? Apakah peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini menciptakan peluang potensial?

Mengetahui apakah Anda ingin melakukan pivot, memperluas, menciptakan, berinvestasi, atau memposisikan ulang yang Anda tawarkan akan membantu menginformasikan langkah selanjutnya dalam riset pasar Anda.

Langkah kedua: Pahami target pelanggan Anda

Dalam banyak cara, calon pelanggan memberikan insight terbaik untuk usaha yang akan Anda bangun. Apakah produk tersebut memenuhi kebutuhan mereka? apakah pelanggan memiliki daya beli untuk membuat ide Anda menguntungkan? bagaimana mereka membuat keputusan pembelian?

Pada langkah kedua dari analisis, Anda harus berusaha untuk memahami secara mendalam calon pelanggan Anda dan apa yang mereka butuhkan.

Untuk mendapatkan informasi ini, Anda dapat melakukan:

  • Wawancara pelanggan
  • Survei
  • Informasi demografis
  • Membuat map journey pelanggan

Langkah ketiga: Meneliti persaingan

Pada tahap ini, Anda perlu memahami siapa saja pemain yang ada di pasar saat ini. Riset pesaing membantu Anda untuk memahami seberapa besar pasar yang ada dan bagaimana produk yang ada diposisikan di pasar.

Anda juga akan melihat seberapa ramai pasar saat ini. Analisis kompetitif memeriksa siapa saja pemain utama, sehingga Anda dapat mengembangkan rencana untuk bersaing dengan mereka begitu Anda memasuki pasar.

Ajukan pertanyaan seperti:

  • Apa proposisi nilainya?
  • Apa perbedaan penawaran produk mereka dengan apa yang kita tawarkan ke pasar?
  • Siapa mitra mereka?
  • Apa yang dikatakan oleh ulasan tentang produk dan layanan yang mereka tawarkan?
  • Apa yang dikatakan orang di media sosial?
  • Kesenjangan apa yang bisa kita isi?
  • Seberapa besar kemungkinan pesaing baru juga memasuki pasar?

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Bagaimana cara mengidentifikasi kekuatan suatu organisasi?

Untuk mengidentifikasi kekuatan suatu organisasi, Anda dapat melakukan analisis internal dengan melihat faktor-faktor seperti tim yang terlatih, kualitas produk atau layanan, basis pelanggan yang kuat, aksesibilitas, teknologi yang unggul, kepemimpinan yang kuat, kemitraan strategis, inovasi produk yang berkelanjutan, kinerja keuangan yang stabil, proses produksi yang efisien, merek yang terkenal, rantai pasokan terintegrasi, budaya organisasi yang positif, kemampuan penelitian dan pengembangan, loyalitas pelanggan yang tinggi, pemasaran dan promosi yang efektif, keterampilan karyawan yang terampil, keunggulan biaya, goodwill yang tinggi, dan dukungan keuangan yang kuat.

2. Apa yang dimaksud dengan kelemahan suatu organisasi?

Kelemahan suatu organisasi adalah faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja dan kesuksesan organisasi. Beberapa contoh kelemahan meliputi kurangnya kehadiran online, ketergantungan pada satu atau beberapa pelanggan utama, keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya inovasi dan penelitian yang berkesinambungan, proses pengiriman yang lambat, kehadiran internasional yang kurang, produktivitas yang rendah, kekurangan modal kerja, image merek yang kurang menarik, kurangnya pengalaman pasar, kurangnya komunikasi dalam organisasi, kurangnya infrastruktur yang handal, kurangnya pengetahuan teknis, kurangnya diversifikasi produk, kurangnya akses ke pasar internasional, kurangnya fokus pada keberlanjutan, kurangnya pelatihan dan pengembangan karyawan, kurangnya koordinasi antara departemen, kurangnya strategi pemasaran yang efektif, dan birokrasi yang berlebihan.

3. Apa yang dimaksud dengan peluang dalam analisis SWOT?

Peluang dalam analisis SWOT adalah faktor-faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan bisnisnya. Peluang tersebut dapat mencakup pertumbuhan pasar yang potensial, perubahan kebijakan pemerintah yang menguntungkan, kebutuhan konsumen baru, ekspansi ke pasar global, aliansi strategis dengan perusahaan lain, perkembangan teknologi baru, perubahan tren industri, permintaan khusus dari pasar tertentu, peluang bisnis melalui e-commerce, kenaikan pengeluaran konsumen, perubahan demografis yang menguntungkan, permintaan pasar yang belum terpenuhi, terobosan teknologi, perubahan kebutuhan konsumen, keinginan pelanggan untuk membayar lebih untuk kualitas lebih baik, standar keberlanjutan yang tinggi, ekonomi yang sedang berkembang, peningkatan penggunaan media sosial, penurunan pesaing di pasar, dan kebutuhan akan produk atau layanan yang lebih berkualitas.


Tags: kerajinan luka proses usaha

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia