Seni Merajut dan DIY - Mengubah Limbah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Indah
Mengenal Berbagai Jenis Sampah yang Bisa Didaur Ulang
Hal pertama yang mesti Anda lakukan jika ingin memulai daur ulang sampah yaitu mengenal berbagai jenis sampah terlebih dahulu. Jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang adalah sebagai berikut.
Sampah organik: misalnya dedaunan dan ranting pohon serta sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan sisa yang mulai basi.
Sampah anorganik: butuh waktu sangat lama untuk terurai sempurna dengan rincian sebagai berikut:Sampah plastik: berasal dari pembungkus makanan atau barang-barang lainnya, khususnya proses pengemasan produk yang diperjualbelikan secara online.
Sampah kertas: berasal dari berbagai sumber seperti media cetak (koran, majalah, dan tabloid), surat, dokumen hardcopy, dan pembungkus barang.
Sampah logam: selain kaleng kemasan makanan dan minuman, jenis sampah logam lainnya berasal dari limbah elektronik, perabot rumah tangga, serta material konstruksi bangunan dan kapal.
Sampah kaca: bersumber dari kemasan minuman dan makanan serta sisa-sisa material konstruksi. Selain berbahaya bagi lingkungan, sampah kaca yang dibuang sembarangan juga berisiko menyebabkan luka jika terinjak oleh manusia.
Apa yang Dimaksud dengan Daur Ulang Sampah?
Jika diartikan secara sederhana, daur ulang adalah upaya yang dilakukan manusia untuk mengelola sampah yang dihasilkan. Tidak hanya bisa membantu mengurangi sampah, daur ulang yang tepat juga bisa menghasilkan produk yang bernilai tinggi.
Daur ulang sampah adalah tingkatan terakhir piramida 6R dalam konsep zero waste. Ada 6 langkah yang patut dilakukan agar terbebas dari masalah sampah berdasarkan konsep tersebut, yakni:
Rethink: mempertimbangkan secara matang sebelum membeli barang. Usahakan untuk membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Alangkah lebih baik lagi jika Anda memprioritaskan produk daur ulang.
Refuse: menolak penggunaan barang-barang sekali pakai, misalnya air dalam botol plastik, styrofoam, dan kantong plastik.
Reduce: mengurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menyebabkan pencemaran lingkungan, misalnya mengonsumsi air minum dalam kemasan botol plastik atau menggunakan kantong plastik saat berbelanja.
Reuse: memakai kembali barang-barang yang masih bermanfaat, misalnya menggunakan tas kain untuk berbelanja.
Repair: memperbaiki barang yang rusak sebelum memutuskan menggantinya dengan yang baru.Recycle: melakukan daur ulang sebagai upaya mengurangi sampah sekaligus meningkatkan nilai pakai dan atau nilai ekonomi suatu barang.
Tags: kerajinan limbah plastik