... Panduan Desain Ukiran Kayu untuk Kerajinan Rajut DIY | Ide Kreatif & Tutorial

Seni Ukiran Kayu - Keindahan dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Cara Membuat Pagar Kayu Rumah

Bahan untuk membuat pagar dari kayu adalah kayu palet, untuk banyaknya bahan tentu menyesuaikan dengan luas pagar yang akan digunakan, serta jenis desain pagar yang akan dibuat.

Di bawah ini adalah cara membuat pagar jenis picket yang dibuat per 2 meter.

Alat dan Bahan :

  • Kayu Panjang sebanyak 2 potong (banyaknya menyesuaikan, jika area lebih dari 2 meter, maka tinggal kalikan, misalnya 4 meter x 2 potong, menjadi 8 potong)
  • Kayu Pendek 15 buah (ukuran panjang kayu palet bisanya standar, yaitu 110 cm)
  • Gergaji
  • Bor Listrik
  • Paku
  • Engsel
  • Klem jika diperlukan
  • Tali
  • Cangkul
  • Alat Pengukur Siku
  • Semen dan pasir
  • Kerikil

Langkah-Langkah :

1. Tahap Persiapan

  • Pastikan dahulu luas lahan yang akan dipasangi pagar sudah diukur dengan benar sehingga tidak akan terjadi masalah ketika pagar sudah selesai terpasang. Bila perlu, cari tahu mengenai izin pembangunan pagar agar tidak melanggar properti orang lain atau kepentingan pihak lain.
  • Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kamu ingin membuat pagar dari kayu jati asli, maka kamu harus bersiap dengan anggaran yang tentu terbilang tidak murah. Atau jika ingin menggunakan kayu palet atau yang kerap disebut jati Belanda, maka gunakan material yang utuh dan tebal.
  • Penentuan desain pagar juga penting. Selain untuk menentukan bahan pendukung yang dibutuhkan, juga untuk menyesuaikan dengan jenis kayu yang akan digunakan. Jika kamu belum terbiasa membuat pagar sendiri, maka ada baiknya untuk membuat desain berdasarkan cetak biru. Hal ini agar tidak ada material yang terbuang dan hasil akhirnya tidak melenceng jauh.
  • Berikan penanda pada bagian lahan yang akan kamu pasang pagar. Perlu diingat, bahwa jenis pagar kayu biasanya adalah jenis pagar tanam, sehingga membutuhkan pengukuran yang tepat agar sejajar dan terlihat estetik.
  • Tentukan ketinggian pagar yang diinginkan. Jika kamu menggunakan kayu palet, maka tingginya standar yaitu sekitar 110 cm, mengikuti panjang lembaran palet yang biasanya dijual. Namun jika kamu ingin menggunakan jenis kayu lain, maka kamu bisa menyesuaikan tingginya. Biasanya, jika untuk pagar pribadi, maka tinggi yang disarankan adalah 180 cm.

Bentuk Ornamen Nusantara dan Makna Ornamen Nusantara

1. Gunungan

Gunungan adalah simbol seluruh jagat raya, yang pusatnya adalah simbol keagungan dan keesaan.

Orang jawa sekali memasang motif gunungan dirumah sebagai harapan akan adanya ketentraman dan perlindungan dalam rumah.

Ornamen nusantara, gunungan bisa juga diartikan gerbang atau pintu surga, karena biasanya gambar dalam gunungan ada gerbang besar yang bisa diartikan awal dan akhir.

2. Wajikan

Wajikan berasal dari kata wajik yaitu sejenis makanan yang berasal dari ketan yang dicampur dengan gula kelapa.

3. Lung-Lungan

Kata “lung” memiliki makna batang tumbuhan yang masih muda. simbol ini berupa tangkai, buah, bunga dan daun.

Jenis tumbuhan yang sering digunakan ialah tumbuhan teratai, melati, kliwuh, beringin buah keben dan lain-lain.

Simbol ini dipercaya melambangkan kesuburan sebagai sumber penghidupan di muka bumi.

4. Patran

Patran seperti bentuk daun yang disusun berderet-deret, biasanya patran diletakan pada bangunan yang sempit dan panjang.

5. Banyu Tetes

Salah satu ornamen ini bisa di tempatkan bersamaan dengan patran. Ornamen nusantara ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap yang berkilau memantulkan cahaya matahari.

Macam-Macam Teknik Ukir

Agar seni ukir bisa terbentuk dengan begitu cantik, elegan dan penuh akan makna diperlukan beberapa teknik ukir. Setidaknya sampai saat ini sudah ada empat macam teknik ukir yang masih digunakan.

Berikut beberapa macam teknik ukir yang bisa Anda baca penjelasannya.

1. Teknik Ukir Carving

Teknik carving akan mempermudah Anda mendapatkan sebuah seni ukir dengan bentuk tiga dimensi. Sebuah kayu yang datar akan bisa lebih bervolume dan terlihat tiga dimensi jika diberikan sentuhan teknik carving.

Dalam menerapkan teknik carving diperlukan beberapa alat dukungan seperti palu, alat pahat atau bisa juga pisau ukir.

2. Teknik Ukir Chip Carving

Untuk kayu yang memiliki ukuran besar kebanyakan akan menggunakan chip carving sebagai teknik ukirannya. Dalam teknik chip carving ini, Anda juga perlu melakukan beberapa proses penting seperti memotong, membentuk hingga membuat detail ukiran.

Karena menggunakan bahan baku ukiran yang cukup besar ukurannya. Tentunya alat yang digunakan untuk mengukir juga tergolong besar. Selain itu ukuran yang sama antara media dan juga alat ukir yang digunakan akan menjadikan keduanya memiliki kekuatan yang seimbang.

3. Teknik Ukir Mengerik

Berikutnya ada teknik mengerik yang juga membutuhkan beberapa alat dukungan dalam proses penerapannya. Salah satu alat yang digunakan adalah adanya pisau ukir khusus.

3. Teknik Ukir Tekan

Selanjutnya ada teknik tekan yang kerap diterapkan pada media logam, kuningan dan sebagainya. Sama seperti namanya, proses ukir yang dilakukan adalah dengan cara ditekan atau di press menggunakan alat khusus.

4. Pembakaran

Dalam proses ukir ada juga proses pembakaran. Prose pembakaran dalam teknik ukir sebenarnya adalah tahap finishing. Beberapa fungsi dari proses pembakaran yang dilakukan adalah agar ukiran yang dibuat lebih cantik dan memperjelas kesan yang ada.

Sebagai contohnya adalah ketika Anda menggunakan kayu sebagai media ukir. Maka proses finishing yang digunakan adalah pembakaran. Ketika proses pembakaran sudah selesai. Maka kayu tersebut akan terlihat menghitam.


Tags: kayu ukiran

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia