... 7 Ide Desain Ukiran Kayu Sederhana untuk Proyek DIY Anda

Seni Ukir Kayu Sederhana - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jarum yang Indah

Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat

Sebelum membahas perbedaan seni ukir dan seni pahat, akan lebih baik jika kita memahami pengertian keduanya. Pengertian seni ukir sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

Seni pahat adalah salah satu cabang snei rupa yang hasil karyanya berupa seni tiga dimensi.

Perbedaan Seni Ukir Seni Pahat
Karya Seni Karya seni yang dihasilkan lebih mengarah pada seni dua dimensi Menghasilkan karya seni tiga dimensi seperti patung
Seni Ukir Seni ukir menggunakan bidang datar yang dibentuk bagian cembung dan cekung untuk menghasilkan pola seni Karya seni ukir yang dibuat bisa empat hingga lima dimensi

Fungsi Seni Ukir

Dalam karya seni ukir ada beberapa fungsi yang dimiliki, diantaranya :

Fungsi Hias

Karya seni ukir yang dibuat oleh para seniman hanya untuk hiasan, artinya motif ukir tersebut tidak mengandung makna tertentu. Contohnya ukiran hiasan dinding.

Fungsi Magis

Ukiran ini dibuat dengan mengandung simbol-simbol tertentu dan digunakan sebagai benda magis yang berhubungan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ukiran pada patung suku asmat yang bernilai magis.

Fungsi Simbolik

Fungsi ukiran simbolik biasanya terdapat pada ukiran tradisional yang unik yaitu untuk menyimbolkan hal-hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual.

Contohnya seperti beberapa ornamen rumah adat di Indonesia, seperti simbol ornament rumah adat Jawa Tengah.

Pada beberapa bangunan di Jawa biasanya dapat kita jumpai kayu yang terukir. Pada ornament tersebut mengandung makna simbolis. Seperti ayam jago, gunungan ular naga, banyu tretes, banaspati dan sebagainya.

Bentuk Ornamen Nusantara dan Makna Ornamen Nusantara

1. Gunungan

Gunungan adalah simbol seluruh jagat raya, yang pusatnya adalah simbol keagungan dan keesaan.

Orang jawa sekali memasang motif gunungan dirumah sebagai harapan akan adanya ketentraman dan perlindungan dalam rumah.

Ornamen nusantara, gunungan bisa juga diartikan gerbang atau pintu surga, karena biasanya gambar dalam gunungan ada gerbang besar yang bisa diartikan awal dan akhir.

2. Wajikan

Wajikan berasal dari kata wajik yaitu sejenis makanan yang berasal dari ketan yang dicampur dengan gula kelapa.

3. Lung-Lungan

Kata “lung” memiliki makna batang tumbuhan yang masih muda. simbol ini berupa tangkai, buah, bunga dan daun.

Jenis tumbuhan yang sering digunakan ialah tumbuhan teratai, melati, kliwuh, beringin buah keben dan lain-lain.

Simbol ini dipercaya melambangkan kesuburan sebagai sumber penghidupan di muka bumi.

4. Patran

Patran seperti bentuk daun yang disusun berderet-deret, biasanya patran diletakan pada bangunan yang sempit dan panjang.

5. Banyu Tetes

Salah satu ornamen ini bisa di tempatkan bersamaan dengan patran. Ornamen nusantara ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap yang berkilau memantulkan cahaya matahari.

Pengertian Seni Ukir

Kata ” ukir” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “carving” artinya ukiran. Dalam bahasa Inggris mengukir/pahatan kayu bahasa Inggrisnya adalah ” woodcarving”.

Seni ukir adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra (tiga dimensi) dengan perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut. Sehingga sebuah produk yang dihasilkan karya seni memiliki bentuk permukaan tidak rata.

Motif seni ukir adalah jenis jenis seni rupa yang banyak karyanya dikagumi di Indonesia maupun mancanegara. Hasil dari karya seni ukir dikenal sebagai ukiran.

Ukiran adalah gambar atau pola yang diwujudkan pada suatu media seperti batu, kayu dan media lainnya selama bisa diukir.

Beberapa tokoh juga berpendapat mengenai definisi seni ukir, berikut pengertian seni ukir menurut para ahli:

Menurut Tiara, arti seni ukir adalah benuk karya seni yang terbuat dari kayu yang biasanya digunakan aneka hiasan rumah, tokoh dan lain sebagainya.

Pengertian seni ukir adalah seni yang terbuat diatas media kayu.

Menurut Sudarmono dan Sukijo. Mengukir atau pengertian seni ukir adalah menggoreskan atau memahat huruf dan gambar pada kayu, logam, batu sehingga menghasilkan bentuk timbul, cekung atau datar seseuai rencana.

Secara umum pengertian mengukir adalah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada permukaan benda yang akan diukir.

Biasanya kegiatan mengukir atau memahat ukiran digunakan memperoleh ukiran yang diinginkan.

Kegiatan mengukir atau memahat biasanya dilakukan untuk menghasilkan bentuk ukiran yang diinginkan. Dengan mengurangi dan membuang bagian ukiran yang tidak diperlukan, berfungsi unruk membentuk ornamen sesuai dengan yang diinginkan seniman, sehingga menghasilkan bentuk artistik.

Serba-Serbi Ukiran Bali

Banyak Digunakan Sebagai Bagian dari Tempat Suci

Selain untuk suvenir para turis dan ornamen di rumah-rumah pribadi, fungsi lain dari seni ukir Bali adalah untuk diletakkan di tempat-tempat suci seperti pura. Seni ukir Bali membutuhkan proses pembuatan yang panjang dan rumit, sehingga hasilnya lebih detail dan nilainya juga tinggi.

Seni ukir Bali punya ciri khas tersendiri yang membuatnya mudah dikenali. Antara lain dari perpaduan motif bunga, buah, dan daun yang dibuat dengan bentuk cembung dan cekung yang indah. Setiap karya seni punya makna tersendiri, begitu pula dengan ukiran yang diletakkan di pura.

Beberapa pura-pura besar di Bali seperti Pura Desa, Pura Tirta, Pura Kahyangan Jagad, Pura Mrajapati, dan masih banyak lagi pura yang diperindah dengan seni ukir khas Bali.

Menggunakan Kayu Jati, Moja Gaung, dan Kayu Cempaka

Kayu-kayu tersebut didatangkan dari luar Bali seperti dari daerah Flores, Kalimantan, dan Sumba. Ini juga turut menambah biaya produksi ukiran tersebut. Seperti yang diketahui, kayu jati bisa menghasilkan motif ukiran yang sangat indah, namun juga cukup sulit untuk dipahat.

Proses Pembuatan yang Khas

Ukiran kayu adalah seni tingkat tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh orang berpengalaman. Diperkukan ilmu dan teknik khusus untuk menghasilkan ukiran yang indah dan khas.

Pengrajin kayu di Bali punya langkah-langkah khusus dalam membuat karyanya. Dalam membuat pola, misalnya, ada 7 tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah memindai garis pada lukisan, kemudian mulai mencongkel bagian dasar agar lebih dalam, dilanjutkan dengan membentuk benangan, lekukan garis, hingga memberi sentuhan akhir agar ukiran terlihat halus dan rata.


Tags: kayu ukiran simple

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia