... 7 Ide Desain Ukiran Kayu Sederhana untuk Proyek DIY Anda

Seni Ukir Kayu Sederhana - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jarum yang Indah

Kelebihan Pagar Kayu

  1. Mudah Dipadukan Dengan Bahan Lain

Material kayu adalah material paling fleksibel dibandingkan dengan material yang lain. Hal ini yang menyebabkan kayu sangat mudah untuk dikombinasikan dengan bahan apapun.

Pagar kayu juga cocok dengan desain rumah model apapun, hanya saja memang lebih sesuai apabila diaplikasikan untuk desain rumah minimalis.

Sebagai negara tropis dengan hutan yang luas, maka tidak susah untuk menemukan kayu sebagai bahan untuk pagar.

Apalagi jenis kayu yang ada di hutan Indonesia terkenal dengan kualitasnya yang mumpuni. Hal ini juga membuat pagar kayu sangat mudah dibuat, sebab ada banyak pilihan kayu yang bisa digunakan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Pagar dari bahan kayu juga sangat mudah dibersihkan dan dirawat. Sebelum dipasang, tentu hal yang harus diaplikasikan adalah vernis atau cairan anti jamur dan serangga agar kayu tidak mudah lapuk.

Jika kayu sudah terlihat kusam, maka kamu tinggal mengecat ulang dan pagar akan terlihat seperti baru lagi.

Seperti yang sudah dibahas di atas, menemukan kayu adalah hal yang mudah di negara kita.

Jenisnya pun beragam, dengan harga yang beragam pula. Jadi kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran ketika ingin mengaplikasikan pagar dari kayu.

Kreasi dari Kayu Palet Bekas

Dinding rumah yang rata dan polos bisa kamu hias dengan cantik menggunakan kayu yang biasa dijadikan sebagai bantalan pengiriman barang. Potongan-potongan kayu tersebut ditata sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi area dinding yang dipilih.

Kayu dipotong persegi membentuk dadu berukuran sedang kemudian diberi warna yang menarik. Agar tidak monoton, dadu dipotong secara diagonal sehingga menciptakan tonjolan-tonjolan kayu yang cantik pada dinding.

Beri warna yang menarik dengan memilih warna yang senada atau warna yang beragam namun tetap bagus saat disatukan bersama. Warna alami kayu juga tak ada salahnya untuk kamu kombinasikan dengan warna lainnya.

10 Desain Pagar Kayu Minimalis

1. Pagar Kayu Horizontal Dengan Kombinasi Bebatuan

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kayu disusun secara horizontal yang menimbulkan kesan luas.

Selain itu, untuk menambah kesan alami serta untuk memperkuat rangka, maka dipadukan dengan tembok yang terbuat dari susunan bebatuan.

Perpaduan antara bebatuan tempel dan juga kayu menyajikan kesan modern minimalis yang kuat.

Keamanan dengan menggunakan pagar jenis ini juga terjamin, bukan hanya karena kuat, tetapi juga karena privasi pemilik rumah yang terjaga.

Hal ini disebabkan tidak ada celah bagi orang luar untuk melongok aktivitas yang terjadi di balik pagar.

2. Pagar Vertikal Dengan Kombinasi Besi

Berbeda dengan desain pagar pertama, pagar ini disusun secara vertikal dengan masih menyisakan ruang terbuka.

Hal ini mengurangi kesan rumah yang tertutup namun masih menjaga privasi pemilik rumah. Sedangkan untuk rangka pagar, digunakan besi ramping yang disusun berselang-seling dengan kayu.

Untuk meningkatkan keamanan, maka susunan kayu dibuat rapat agar tidak menyisakan tempat berpijak bagi siapapun yang ingin melompati pagar.

Selain itu, besi yang menjadi sekat antar kayu dibuat runcing berselang-seling sebagai ganti dari kawat berduri. Dengan desain ini, pemilik rumah yang ada di teras masih bisa melihat jika ada seseorang yang berdiri di balik pagar

3. Pagar Minimalis Kombinasi Tumbuhan

Cara Membuat Pagar Kayu Rumah

Bahan untuk membuat pagar dari kayu adalah kayu palet, untuk banyaknya bahan tentu menyesuaikan dengan luas pagar yang akan digunakan, serta jenis desain pagar yang akan dibuat.

Di bawah ini adalah cara membuat pagar jenis picket yang dibuat per 2 meter.

Alat dan Bahan :

  • Kayu Panjang sebanyak 2 potong (banyaknya menyesuaikan, jika area lebih dari 2 meter, maka tinggal kalikan, misalnya 4 meter x 2 potong, menjadi 8 potong)
  • Kayu Pendek 15 buah (ukuran panjang kayu palet bisanya standar, yaitu 110 cm)
  • Gergaji
  • Bor Listrik
  • Paku
  • Engsel
  • Klem jika diperlukan
  • Tali
  • Cangkul
  • Alat Pengukur Siku
  • Semen dan pasir
  • Kerikil

Langkah-Langkah :

1. Tahap Persiapan

  • Pastikan dahulu luas lahan yang akan dipasangi pagar sudah diukur dengan benar sehingga tidak akan terjadi masalah ketika pagar sudah selesai terpasang. Bila perlu, cari tahu mengenai izin pembangunan pagar agar tidak melanggar properti orang lain atau kepentingan pihak lain.
  • Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kamu ingin membuat pagar dari kayu jati asli, maka kamu harus bersiap dengan anggaran yang tentu terbilang tidak murah. Atau jika ingin menggunakan kayu palet atau yang kerap disebut jati Belanda, maka gunakan material yang utuh dan tebal.
  • Penentuan desain pagar juga penting. Selain untuk menentukan bahan pendukung yang dibutuhkan, juga untuk menyesuaikan dengan jenis kayu yang akan digunakan. Jika kamu belum terbiasa membuat pagar sendiri, maka ada baiknya untuk membuat desain berdasarkan cetak biru. Hal ini agar tidak ada material yang terbuang dan hasil akhirnya tidak melenceng jauh.
  • Berikan penanda pada bagian lahan yang akan kamu pasang pagar. Perlu diingat, bahwa jenis pagar kayu biasanya adalah jenis pagar tanam, sehingga membutuhkan pengukuran yang tepat agar sejajar dan terlihat estetik.
  • Tentukan ketinggian pagar yang diinginkan. Jika kamu menggunakan kayu palet, maka tingginya standar yaitu sekitar 110 cm, mengikuti panjang lembaran palet yang biasanya dijual. Namun jika kamu ingin menggunakan jenis kayu lain, maka kamu bisa menyesuaikan tingginya. Biasanya, jika untuk pagar pribadi, maka tinggi yang disarankan adalah 180 cm.

Tags: kayu ukiran simple

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia